Pelaku Peledakan di JW Marriott Diduga Berinisial NA
E Mei Amelia R - detikNews
foto: reuters
Foto Terkait
"Dari daftar tamu dia sudah tinggal seminggu di hotel," sebut seorang perwira di Mabes Polri yang enggan disebutkan namanya di lokasi di Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Polisi mengidentifikasi NA berdasarkan bukti-bukti dan temuan benda-benda di kamarnya di 1808. Kini isi kamar yang bersangkutan telah dibawa penyidik untuk diperiksa.
"Pastinya kita belum tahu apakah dia pelakunya atau ada orang lain. Pelaku peledakan seorang pria," terang perwira itu.
(ndr/iy)
Jumat, 17/07/2009 17:55 WIB
Aksi Kepedulian, Pemuda Lintas Agama Letakkan Bunga di Ritz Carlton
E Mei Amelia R - detikNews
Foto: Ari S (detikcom)
Video Terkait
Foto Terkait
Pantauan detikcom, mereka meletakkan 2 karangan bunga tepat di depan logo hotel berkelas itu.
"Kita mau menyatakan simpati, atas kejadian ini dan mengutuk keras atas peristiwa bom ini. Bangsa kita bangsa yang damai, menolak dan mengutuk keras aksi ini. Kita ingin sampaikan ke dunia bahwa pada dasarnya, negara kita menjunjung tinggi kedamaian dan keamanan," kata Lulu Hamidah, koordinator aksi.
Lulu berharap dan meminta pemerintah beserta aparat penegak hukum dapat segera mencari pelaku aksi keji tersebut. "Dan segera mempublikasikan siapa pelakunya agar masyarakat tahu," pungkasnya.
Usai melakukan aksinya, pemuda lintas agama memanjatkan doa demi keselamatan bangsa dan negara.
Hingga pukul 17.20 WIB, ratusan orang masih meramaikan lokasi kejadian. Ratusan petugas dari TNI dan Polri tampak terus berjaga-jaga. (lrn/iy)
umat, 17/07/2009 16:39 WIB
Warga Asing Ramai-ramai Tinggalkan Ritz Carlton
E Mei Amelia R - detikNews
Video Terkait
Pantauan detikcom, Jumat (17/7/2009) penghuni yang meninggalkan hotel dan Apartemen Ritz Carlton itu kebanyakan warga negara asing (WNA) seperti Amerika, Korea dan Jepang. Diduga mereka akan mencari hotel yang lebih aman.
WNA itu keluar dari hotel dan apartemen dengan membawa koper besar dengan berjalan kaki menuju luar gedung. Situasi di sekitar Mega Kuningan, Jakarta Selatan ditutup untuk alasan penyelidikan polisi.
Sementara itu situasi di hotel dan Apartemen Ritz Carlton diperketat penjagaannnya. Suasana di depan hotel mewah itu masih tampak ramai. Ratusan wartawan meliput dan petugas keamanan berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Sedangkan di Hotel JW Marriott belum tampak adanya eksodus penghuni.
(nik/iy)
Jumat, 17/07/2009 17:32 WIB
Polisi Amankan 2 Saksi Kunci Peledakan Bom Marriott
Gagah Wijoseno - detikNews
(Foto: Ari Saputra/ detikcom)
Informasi dari pihak kepolisian, Jumat (17/7/2009), 2 saksi itu yakni DAT dan BT. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di RS Jakarta, karena juga menderita luka. 4 Orang petugas berpakaian preman menjaga kedua saksi tersebut.
Kedua saksi ini ditengarai mengetahui bagaimana pria bertopi, berjaket, dan membawa tas bisa masuk dan meledakkan diri di Hotel Marriott.
Sumber dari pihak kepolisian juga memastikan bila peledakan dilakukan melalui aksi bom bunuh diri.
(ndr/iy)
umat, 17/07/2009 16:35 WIB
Bom JW Marriott & Ritz Carlton
Masuk Akal Tidak Pelakunya Bisa di Dalam Hotel?
E Mei Amelia R - detikNews
Foto Terkait
"Sekarang masuk akal tidak? Security sistem di hotel kaya begini pelaku juga di dalam hotel," ujar anggota Komisi I DPR Ali Mochtar Ngabalin saat meninjau Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2009).
"Yang pasti sistem keamanan kita bobrok, wisatawan kita bubar. Kalau MU datang juga kacau, hancur saya punya tiket,"
Ngabalin meminta pemerintah memeriksa keterlibatan intelijen asing karena bobolnya sistem keamanan dalam negeri.
"Kalau merujuk kejadian di Freeport kemarin harus diperiksa ada keterlibatan intelijen asing," imbuh anggota Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto ini.
Sementara itu, Ngabalin mengaku kecewa dengan pidato Presiden SBY yang mengatakan ada pihak-pihak yang kecewa dalam hasil Pilpres. "Tidak boleh seorang presiden bicara seperti itu," kata dia buru-buru pergi.
(nik/iy)
Hotel JW Marriott Medan Tingkatkan Pengamanan
Khairul Ikhwan - detikNews
Pantauan di lokasi, Jumat (17/7/2009), satpam maupun polisi memeriksa seluruh tamu yang melewati dua pintu penjagaan hotel yang berada di Jl Putri Hijau tersebut. Sementara kendaraan bermotor diperiksa dengan menggunakan metal detektor.
Dalam keterangan persnya, Public Relations Manager JW Marriott Medan, Handajani Susilaning Rahayu menyatakan, pihaknya memiliki standar keamanan yang cukup tinggi secara menyeluruh setiap saat.
"Keamanan dan penjagaan adalah hal terpenting bagi kami. Kami menjaga keselamatan para tamu setiap waktu sehingga para tamu merasa nyaman dan terjaga," kata dia.
Handajani menyatakan, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan secara terperinci mengenai prosedur keamanan dan peralatan keselamatan ditempatkan di hotel mereka.
"Namun kami dapat menyampaikan bahwa sistem pengamanan kami, sangat tinggi dan memiliki teknologi yang paling muktahir. Hotel ini dinyatakan sebagai hotel yang paling mempertimbangkan tingkat keamanan di kota Medan," ujarnya.
Keamanan dan penjagaan, para tamu tamu hotel dan para karyawan, kata Handajani, selalu menjadi prioritas yang paling tinggi hotel tersebut.
(rul/irw)
umat, 17/07/2009 16:50 WIB
Bom JW Marriott dan Ritz Carlton
Terkurung di Lift Setengah Jam, Darsini Selamat Lewat Dapur
Amanda Ferdina - detikNews
Foto: Rumgapres
Video Terkait
"Ketika ledakan saya ada di lift (JW Marriott). Saya kira ada yang jatuh, saya nggak tahu kalau itu bom. Saya terkurung sekitar setengah jam-an. Ada bau asap di sana," cerita Darsini di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Darsini diselamatkan oleh petugas hotel. Dia didorong dari lift menuju dapur dengan merangkak. "Ketika itu saya membesarkan hati, nggak ada apa-apa saya akan selamat," ujarnya.
"Saya sempat nanya kenapa ke petugas hotel kok nggak langsung ke lobi karena saya diajak melalui dapur. Di dapur sudah berantakan, sampai lobi saya melihat banyak korban berdarah-darah," tukasnya.
(anw/asy)
Jumat, 17/07/2009 16:49 WIB
Foke Imbau Warga Jakarta Tetap Tenang
Hery Winarno - detikNews
"Saya menghimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak ada gangguan apa-apa," kata Foke dalam jumpa pers di Kafe Belagio, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Sebagai bukti Jakarta masih aman, Foke tidak akan membatalkan acaranya untuk membuka pameran. Ia tetap akan membuka pameran flora dan fauna yang berlangsung 17 Juli-20 Agustus di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Foke menambahkan, insiden ini tidak menyebabkan penurunan indeks harga saham gabungan Indonesia. Selain itu nilai tukar rupiah terhadap dolar juga tidak bergeser secara signifikan.
"Ini menunjukkan adanya kepercayaan di masyarakat," kata Foke.
Dalam kesempatan itu Foke juga menegaskan bahwa perawatan para korban ledakan bom akan ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Kesehatan.
(sho/iy)
Jumat, 17/07/2009 16:40 WIB
Bom di Restoran Ritz Carlton
Ada Pria Bertopi dan Berjas Hitam yang Mencurigakan
Ari Saputra - detikNews
Peristiwa ini disaksikan oleh salah seorang pegawai hotel Ritz Carlton, Jumat (17/7/2009). Kejadian saat itu berlangsung sangat cepat.
Menurut dia, pria berbadan tinggi dan tegap itu turun dari lift dan berjalan memasuki restoran dengan gerak-gerik yang sangat mencurigakan. Dilihat dari postur tubuhnya, diduga ia adalah seorang warga asing.
Pria misterius itu mengenakan kacamata hitam, topi hitam dan jas hitam. Tas yang dibawa merupakan tas ransel yang dikenakan di depan serta tas travel bag yang diseret.
Pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Namun diduga kuat pria tersebut adalah pelaku pengeboman. Jika ini benar, indikasi pengeboman bunuh diri semakin terbuka. Mendiskusikan ledakan di Mega Kuningan? Gabung di sini. (mad/asy)
Jumat, 17/07/2009 17:12 WIB
Bom di Ritz Carlton & Marriott
Mega Minta Pemerintah Tidak Politisir Masalah
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
"Meminta pemerintah tidak mempolitisir masalah dan memperkeruh suasana dengan mengaitkan peristiwa tersebut dengan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang baru saja berlangsung," kata Capres Megawati saat jumpa pers di kediamannya, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2009).
Menurut Mega, pernyataan tersebut tidak sesuai dalam kondisi saat ini. Seharusnya, seluruh masyarakat bersatu melawan terorisme dan kejahatan kemanusiaan.
Mega juga mengutuk keras pengeboman ini. Bersama Prabowo, ia juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya korban yang tidak berdosa.
"Kami juga meminta pada pemerintah untuk mengungkap siapa pelaku peristiwa tersebut," tegasnya.
(mad/iy)
Jumat, 17/07/2009 17:13 WIB
Tol Menuju Bandara Cengkareng Macet Total
Puteri Fatia - detikNews
(Foto: Alvin Lie)
Jika Anda ingin bepergian dengan pesawat terbang malam ini, sebaiknya ambil waktu yang cukup jauh sebelum waktu terbang untuk pergi ke airport. Dua jalur tol utama untuk menuju airport baik dari Slipi maupun Tanjung Priok macet total.
Hingga pukul 17.00 WIB, Jumat (17/7/2009), kemacetan masih terjadi di ruas tol Tanjung Priok-Bandara. Hingga KM 22, antrean kendaraan yang juga dipenuhi oleh truk besar masih terlihat mengular.
Kecepatan rata-rata mobil hanya kurang dari 1 KM/jam. Sedangkan arah sebaliknya terpantau lancar. Menurut keterangan petugas polisi yang dihubungi lewat saluran SMS 1717, kemacetan terjadi karena ada truk terbalik di KM 22.800.
Anggota DPR Alvin Lie menjadi korban kemacetan tol menuju bandara ini. "Saya mau ke Denpasar. Tapi sampai sekarang belum sampai bandara, padahal harus naik pesawat pukul 17.30 WIB," kata Alvin kepada detikcom. Menurut Alvin, perlu waktu yang sangat lama untuk mencapai gerbang tol saat dirinya berangkat dari Senayan.
Setelah masuk tol, Alvin juga terjebak kemacetan di tol menuju bandara. "Ada truk kontainer yang terguling di Kamal. Tol Dalam Kota ke arah Kapuk macet berat," kata Alvin.
(fta/asy)
umat, 17/07/2009 18:06 WIB
Bom JW Marriot dan Ritz Carlton
FPKS: Untuk Goyang Pemerintahan Baru Hasil Pilpres
M. Rizal Maslan - detikNews
"Aksi pemboman di Mega Kuningan didesain untuk mengguncangkan pemerintahan baru yang akan dibentuk sebagi hasil Pilpres," kata Ketua F-PKS DPR Mahfudz Siddik, kepada detikcom, Jumat (17/7/2009).
Menurut Mahfudz, momentum pemboman dilakukan setelah Pilpres yang saat ini tengah menunggu hasil perhitungan dari KPU dan dua hari sebelum pertandingan Manchester United (MU) di Indonesia untuk merusak citra Indonesia di mata internasional. "Ini jelas dimaksudkan untuk menimbulkan kontraksi politik dari dalam dan luar negeri," jelasnya.
Mahfudz meminta aparat keamanan dan penegak hukum segera mengungkap para pelaku dan jaringannya secara tuntas. "Ini harus diungkap secara tuntas sebelum pelantikan Presiden dan Wapres pada Oktober nanti," tandasnya.
Pengungkapan dan penuntasan atas kasus ini, lanjut Mahfudz, akan menjadi modal kepercayaan politik bagi pasangan SBY-Boediono dalam pemerintahan baru nanti. Ketika ditanya apakah pelaku bom Mega Kuningan masih kelompok yang sama dengan Noordin M Top atau Jamaah Islamiyah (JI)?
"Jika aksi tersebut dengan modus bom bunuh diri, besar kemungkinan pelakunya dari jaringan yang sama," jawab Mahfudz singkat.
(zal/yid)
umat, 17/07/2009 18:04 WIB
RS Polri Terima 12 Kantong Mayat
Reza Yunanto - detikNews
"Jadi sudah ada 9 kantong mayat dan 3 kantong mayat lagi yang diterima RS Polri," kata Kepala Rumah Sakit Polisi Pusat Dr Sukanto Brigjen Pol Aidi Rawas di lokasi, Jumat (17/7/2009).
Menurut Aidi, dari 7 mayat yang masih utuh tersebut baru 1 yang bisa diidentifikasi. Pria tersebut adalah Presiden PT Holcim Timothy McKay.
"6 Lagi belum dipastikan tapi WNA," tegasnya.
Saat ini, seluruh jenazah sedang diotopsi di instalasi kedokteran forensik. Sementara staf PT Holcim terus berdatangan untuk melayat bos mereka.
(mad/anw)
Jumat, 17/07/2009 18:03 WIB
16 Dari 36 Korban di RS MMC Telah Pulang
Amanda Ferdina - detikNews
Dari data yang disampaikan RS MMC per pukul 17.45 WIB, Jumat (17/7/2009), berikut nama-nama korban yang telah dipulangkan:
1 Catur Rindu (WNI)
2 Cho Ing Sang (Korea)
3 Hui Bosco Keung (Korea)
4 Jame Makkeba (WNI)
5 Janter Rusmanto (WNI)
6 Linda (WNI)
7 Meliana (WNI)
8 Noke Kiroyan (WNI)
9 Putra (WNI)
10 Regi Salstad (Norwegia)
11 Rinaldi Domanik (WNI)
12 Sarah (WNI)
13 Snneta Shukita (India)
14 Wiliam (WNI)
15 Yunita Kartika Sari (WNI)
16 Scott Merrillees (Australia)
Adapun 2 korban yang dirujuk adalah:
1 Dadang Hidayat (RSPP)
2 Adriyanto Mahribi (RS Medistra)
Sedangkan 18 korban yang masih dirawat adalah:
1 Andrew Stuart Cobham (Kanada)
2 Cindy Edward (AS)
3 Gary Ford (AS)
4 Giovanni (WNI)
5 I Gusti Agung Rai (WNI)
6 I Gusti Ayu (WNI)
7 James Castle (AS)
8 Kevin Scott More (Italia)
9 Mariko Asmarawati Zaini (WNI)
10 Max Boon (Belanda)
11 Melisa (WNI)
12 Oki Utomo (WNI)
13 Peter Van Wesel (Belanda)
14 Simon Pevral Lowes (AS)
15 Sudargo (WNI)
16 Yoga Purwanto (WNI)
17 Yurike Martiningrum (WNI)
18 Yusuf Purnomo (WNI)
(sho/anw) Jumat, 17/07/2009 17:37 WIB
Bom di Marriott & Ritz Carlton
Korban WNA: I Really Really Love Indonesia
Amanda Ferdina - detikNews
"Indonesia is a beautiful country, and I really really love Indonesia," kata Scott saat keluar dari RS MMC di Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Scott merupakan 1 dari 36 korban yang dirawat di RS MMC. Pria ini memutuskan keluar dari RS dan melanjutkan pengobatannya ke Singapura atas permintaan keluarganya. Meski Depkes telah berjanji membiayai pengobatan korban, namun Scott membayarnya sendiri karena belum mendapatkan kepastian dari pihak RS.
Saat mengungkapkan kecintaannya kepada Indonesia itu, Scott tengah duduk di kursi roda didampingi keluarga. Tidak tampak luka luar pada tubuh Scott. Sesaat kemudian dia tampak dibawa masuk ke dalam mobil.
(sho/iy)
Jumat, 17/07/2009 17:29 WIB
Bom Marriott & Ritz Carlton
Inggris Sampaikan Belasungkawa
Rita Uli Hutapea - detikNews
Reuters
Ungkapan belasungkawa itu disampaikan Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris Matthew Rous dalam pernyataannya yang dirilis di situs resmi pemerintah Inggris, Jumat (17/7/2009).
"Atas nama pemerintah Inggris saya ingin menyampaikan duka cita mendalam saya kepada para korban serangan pagi tadi dan kepada keluarga mereka. Masyarakat Inggris mengecam terorisme dalam semua bentuknya," demikian statemen Rous.
Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan bom di dua hotel internasional itu. Puluhan orang lainnya termasuk sejumlah warga asing terluka dalam pengeboman itu.
Kepolisian RI saat ini tengah melacak kemungkinan serangan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri.
(ita/ita)
umat, 17/07/2009 17:24 WIB
Bom Marriott dan Ritz Carlton
Mega Pertanyakan Maksud SBY Soal Pengganggu Pilpres
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
"Saya juga mempertanyakan hal itu. Kalau sudah jelas, kenapa tidak ditangkap," kata Mega dalam jumpa pers di Kediamannya Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Mega berharap SBY tidak buru-buru mengaitkan soal bom ini dengan pilpres tanpa bukti yang kuat. "Itulah makanya, kalau masalah pemilu, jangan dikaitkan dengan terjadinya pengeboman di dua tempat tersebut," pinta Mega.
Mega juga meminta ketegasan SBY dalam menindak pelaku pengeboman. Jika memang sudah mengantongi bukti awal dan nama pelaku, SBY diminta langsung menangkap.
"Kalau memang sudah tahu, tolong saja, saya minta diungkap siapa mereka. Kalau menurut saya, saya seorang pemimpin itu harus bisa," pungkasnya.
(yid/asy)
Jumat, 17/07/2009 17:24 WIB
Bom Marriott dan Ritz Carlton
Mega Pertanyakan Maksud SBY Soal Pengganggu Pilpres
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan maksud SBY yang mengaitkan kasus Bom JW Marriott dan Ritz Carlton dengan Pilpres 2009. ( yid / asy )
Komentar terkini (6 Komentar)
rakyat, Si Ibu ini sewot amat yah...Jadi curiga nih..?
unknow, wah.. ada yang tersinggung ne
tong, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA, NAMANYA IBU MEGAWATI
Bubu Meme, Teman anda kan jagoan intelijen, minta dia bantu Pemerintah ungkap aksi teroris. Itu sama dgn bantu Rakyat.
wong pinter, mbak yu Mega..sampeyan aja nggak becus kok jadi pemimpin kok pake ngajari to...
beto, sensisitif amat si kornet Jumat, 17/07/2009 18:16 WIB
Dunia Internasional Kutuk Bom Marriott & Ritz Carlton
Rita Uli Hutapea - detikNews
Reuters Jakarta - Kecaman atas serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton datang dari berbagai negara. Dunia internasional juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga korban.
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Uni Eropa yang mengutuk serangan yang disebutnya sebagai "aksi brutal".
Di Selandia Baru, Perdana Menteri John Key menyesalkan serangan itu. "Yang bisa saya katakan adalah ini serangan disengaja yang dirancang untuk membunuh dan melukai orang-orang tak bersalah," katanya seperti dilansir kantor berita AFP , Jumat (17/7/2009).
Ucapan dukacita juga disampaikan pemerintah Filipina. "Kami sedih dengan berita ini. Ini kedua kalinya Marriott diserang," kata juru bicara Presiden Filipina Gloria Arroyo, Gary Olivar.
Ditandaskan Olivar, pemerintah Filipina dan RI akan terus bekerja sama melawan terorisme.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan pemerintah Thailand. Pemerintah Thailand juga mengutuk "mereka yang mendalangi serangan yang telah menimbulkan korban jiwa tak bersalah itu". Demikian statemen Kementerian Luar Negeri Thailand.
"Kedutaan Thai telah mengingatkan seluruh warga negara Thai di Indonesia untuk waspada, khususnya di tempat-tempat ramai," demikian pernyataan kementerian.
Sebelumnya ungkapan dukacita juga telah disampaikan pemerintah Australia, Amerika Serikat dan Inggris.
(ita/ita)
Dunia Internasional Kutuk Bom Marriott & Ritz Carlton
Rita Uli Hutapea - detikNews
Reuters
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Uni Eropa yang mengutuk serangan yang disebutnya sebagai "aksi brutal".
Di Selandia Baru, Perdana Menteri John Key menyesalkan serangan itu. "Yang bisa saya katakan adalah ini serangan disengaja yang dirancang untuk membunuh dan melukai orang-orang tak bersalah," katanya seperti dilansir kantor berita AFP , Jumat (17/7/2009).
Ucapan dukacita juga disampaikan pemerintah Filipina. "Kami sedih dengan berita ini. Ini kedua kalinya Marriott diserang," kata juru bicara Presiden Filipina Gloria Arroyo, Gary Olivar.
Ditandaskan Olivar, pemerintah Filipina dan RI akan terus bekerja sama melawan terorisme.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan pemerintah Thailand. Pemerintah Thailand juga mengutuk "mereka yang mendalangi serangan yang telah menimbulkan korban jiwa tak bersalah itu". Demikian statemen Kementerian Luar Negeri Thailand.
"Kedutaan Thai telah mengingatkan seluruh warga negara Thai di Indonesia untuk waspada, khususnya di tempat-tempat ramai," demikian pernyataan kementerian.
Sebelumnya ungkapan dukacita juga telah disampaikan pemerintah Australia, Amerika Serikat dan Inggris.
(ita/ita)