Selasa, 07/07/2009 02:22 WIB
Kisruh DPT BEM se-Jabodetabek dan FAKI Tolak Penundaan Pemilu
Mega Putra Ratya - detikPemilu
Jakarta - Kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) menimbulkan wacana penundaan Pilpres. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek dan Forum Aktifis Kampus Ibukota (FAKI) meminta masalah DPT tidak dijadikan alasan penundaan."Kita menghimbau pada seluruh capres dan cawapres untuk siap menang dan siapkalah dalam berkompetisi di pemilihan presiden 2009 ini," ujar Ketua BEM se-Jabodetabek, Wahyu Suranto.Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers di Café Bakoel Koffie Jl Cikini Raya, Jakarta, Senin (6/7/2009) malam.Wahyu menjelaskan, masalah DPT tidak bisa dijadikan alasan untuk menundapemilu karena akan terjadi hal-hal kekurangan dan kerugian yang berdampak luas. Kalau pun ada penundaan pemilu, bukan jaminan partisipasi masyarakat akan tinggi dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut."Kita berharap pemilu 2009 ini berjalan efektif dan efisien. Efektif kita mendapat presiden yang baik dan efisien, masyarakat tidak dibebankan oleh keadaan politik yang membingungkan," imbuhnya.Sementara Ketua FAKI Adam Irham mengatakan para capres dan cawapres seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyrakat Indonesia. Kalau ada yang buruk dalam DPT bukan sebuah alasan menunda pemilu"Politisi jangan seperti anak kecil. Karena berjuta-juta orang melihatnya dalam pilpres ini. Strategi ancaman, ultimatum, gertak-gertak sudah tidak bisa dimainkan dan diterima oleh masyarakat lagi," kata Adam.Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Adam harus segera menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu secepat-cepatnya sebelum pemilihan presiden dilaksanakan pada 8 Juli mendatang."Catatan khusus buat KPU, kita harus menegakkan hukum setegak-tegaknya. Kalau ini persoalan sistematis ini masuk perkara pidana dan KPU harus menjelaskan kepada masyrakat," tukasnya.( mpr / mok )
Jakarta - Kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) menimbulkan wacana penundaan Pilpres. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek dan Forum Aktifis Kampus Ibukota (FAKI) meminta masalah DPT tidak dijadikan alasan penundaan."Kita menghimbau pada seluruh capres dan cawapres untuk siap menang dan siapkalah dalam berkompetisi di pemilihan presiden 2009 ini," ujar Ketua BEM se-Jabodetabek, Wahyu Suranto.Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers di Café Bakoel Koffie Jl Cikini Raya, Jakarta, Senin (6/7/2009) malam.Wahyu menjelaskan, masalah DPT tidak bisa dijadikan alasan untuk menundapemilu karena akan terjadi hal-hal kekurangan dan kerugian yang berdampak luas. Kalau pun ada penundaan pemilu, bukan jaminan partisipasi masyarakat akan tinggi dalam mengikuti pesta demokrasi tersebut."Kita berharap pemilu 2009 ini berjalan efektif dan efisien. Efektif kita mendapat presiden yang baik dan efisien, masyarakat tidak dibebankan oleh keadaan politik yang membingungkan," imbuhnya.Sementara Ketua FAKI Adam Irham mengatakan para capres dan cawapres seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyrakat Indonesia. Kalau ada yang buruk dalam DPT bukan sebuah alasan menunda pemilu"Politisi jangan seperti anak kecil. Karena berjuta-juta orang melihatnya dalam pilpres ini. Strategi ancaman, ultimatum, gertak-gertak sudah tidak bisa dimainkan dan diterima oleh masyarakat lagi," kata Adam.Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Adam harus segera menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu secepat-cepatnya sebelum pemilihan presiden dilaksanakan pada 8 Juli mendatang."Catatan khusus buat KPU, kita harus menegakkan hukum setegak-tegaknya. Kalau ini persoalan sistematis ini masuk perkara pidana dan KPU harus menjelaskan kepada masyrakat," tukasnya.( mpr / mok )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar