Selasa, 14 Juli 2009

Fahmi Idris: JK Tak Mau Jadi Ketum Kok Didongkel

Selasa, 14/07/2009 13:54 WIB
Fahmi Idris: JK Tak Mau Jadi Ketum kok Didongkel
Luhur Hertanto - detikPemilu
Video Terkait
JK Nyontreng Beserta Keluarganya
Foto Terkait
JK-Mega Mencontreng Jakarta - Tidak ada urgensi bagi Partai Golkar untuk menggelar munaslub. Apalagi bila tujuannya adalah untuk mendongkel Jusuf Kalla (JK) dari kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar."Itu yang mau bikin munaslub iseng saja. Pak JK nggak mau jadi ketum lagi kok didongkel," ujar anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar yang juga Ketua Tim Kampanye JK-Wiranto, Fahmi Idris, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/7/2009).Menyinggung bagaimana posisi Partai Golkar untuk lima tahun mendatang, menurutnya, baru akan diputuskan dalam munas. Sesuai jadwal, hajatan penting tersebut akan digelar Desember 2009.Berdasar hasil rapat DPP Partai Golkar Senin (13/7) malam, hingga 20 Oktober 2009 Golkar masih merupakan partai pemerintahan. Dia mengaku belum tahu apakah setelah itu Partai Golkar akan mengambil posisi sebagai oposisi atau tetap mendukung pemerintahan."Tapi kalau Ical yang maju (menjadi ketum Golkar), Anda tahu kan apa jawabannya. Haha...," kata Fahmi yang juga Menperin ini.

Tidak ada komentar: