Rabu, 15 Juli 2009

Regenerasi Golkar Harus 70% Kalangan Muda 30% Kalangan Tua

Rabu, 15/07/2009 16:47 WIB
Regenerasi Golkar Harus 70% Kalangan Muda, 30% Kalangan Tua
Gunawan Mashar - detikPemilu


Jakarta - Menjelang rapimnas dan munas Partai Golkar, dorongan regenerasi segera jajaran pengurus menguat. Demi mempercepat kemunculan kader sebagai calon pemimpin baru nasional, maka 70% pengurus Golkar mendatang harus terdiri dari generasi muda.
Demikian usul Ketua Departemen Organisasi Kepemudaan dan Kekaryaan (OKK) DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi tentang komposisi generasi muda dan tua dalam kepengurusan Golkar. Usul itu dicantumkan dalam selebaran yang diedarkan menjelang rapat pleno DPP Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.
Pada bagian kepala selebaran yang diterima wartawan sore ini, Rabu (15/7/2009), tertulis 'Tantangan Eksternal dan Internal Partai Golkar, Solusi Menuju Kebangkitan Partai Golkar'. Usulan komposisi generasi pengurus tercantum di bagian Solusi Penyelamatan.
Di sana dinyatakan bahwa revitalisasi kepengurusan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kader muda dalam Partai Golkar. Komposisinya adalah 30% generasi tua dan 70% adalah generasi muda. Kader yang menjadi pengurus wajib memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap partai.
Bagian lain adalah rincian tantangan yang Partai Golkar menghadapi dewasa ini. Tantangan tersebut yang menurut Yuddy menjadi sebab merosotnya kepercayaan rakyat terhadap partai senior berlambang pohon beringin, yakni;
1. Melemahnya idealisme dan menguatnya budaya pragmatisme dalam Golkar.
2. Merebaknya budaya money politic di Partai Golkar.
3. Melemahnya kecintaan kader Golkar terhadap korps.
4. Memudarnya sifat mandiri, terbuka, demokratis, moderat, solid, mengakar, responsif, majemuk, egaliter serta berorientasi pada karya dan kekaryaan yang menjadi ruh perjuangan Partai Golkar.
5. Mandeknya pengkaderan dan regenerasi. ( lh / nrl )

Tidak ada komentar: