Senin, 20/07/2009 12:57 WIB
Hasyim Muzadi : Indonesia Adalah Korban Terorisme
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Video Terkait
Blok M Square Diancam Bom
Foto Terkait
Warga Masih Padati Lokasi Ledakan Jakarta - Tokoh Nahdatul Ulama, Hasyim Muzadi, berpandangan bahwa Indonesia selama ini menjadi korban dari terorisme. Pemerintah dimintanya terus meningkatkan pengamanan terorisme yang diduga berasal dari luar negeri.
"Janganlah ada interpretasi manapun dari kita bahwa teror adalah agama, Indonesia adalah victim terorism, sumbernya dari luar baik secara langsung maupun melalui dogma-dogma," ujar Hasyim, saat membuka doa bersama lintas agama di Jakarta Media Center, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (21/7/2009).
Terorisme yang marak di Indonesia akhir-akhir ini, menurut Hasyim, adalah akibat dari salah penafsiran ajaran agama. Menurut Hasyim, agama tidak mengajarkan terorisme.
"Teror bukan ajaran agama, yang terjadi adalah miss understanding dan miss interpretation. Jihad bukanlah teror dan teror adalah bukan jihad, hanya salah menginterpretasikan agama saja," kata Hasyim.
Hasyim memuji pemerintah Indonesia yang selalu membereskan terorisme melalui jalur hukum. Hasyim berharap pemerintah terus meningkatkan pertahanan terhadap terorisme.
"Hebatnya Indonesia, mengatasi teror dengan hukum bukan dengan teror, sehingga dia akan berhenti pada vonis hukum, namun demikian pengamanan dalam negeri harus selalu ditingkatkan," imbuh Hasyim.
Menurut Hasyim, untuk menegakkan keadilan memang harus ada ujian kezaliman. "Inilah sebuah hikmah untuk menegakkan keadilan, memang kezaliman harus ada terlebih dahulu," pungkasnya.
Hasyim Muzadi menghadiri acara ini sebagai President of World Conference on Relation for Peace. Dalam doa bersama lintas agama ini juga dihadiri oleh beberapa pemuka agama tanah air Pendeta Oktavianus, Anak Agung, Hasyim Muzadi, Romo Edi, dan Maha Biksu Duta Prawira.
(van/mad)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar