Rabu, 22 Juli 2009

Rabu, 22/07/2009 19:43 WIB
Bom JW Marriott & Ritz-Carlton
Pedagang Merchandise MU Gelar Dagangan di Depan Ritz-Carlton
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

(Foto: dok detikcom)
Jakarta - Peristiwa bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton telah menggagalkan kedatangan tim sepakbola asal Inggris, Manchester United ke Indonesia. Para pedagang pernak-pernik maupun merchandise yang sedianya berdagang di kawasan Senayan, tempat MU berlaga, pun terpaksa menggelar dagangannya di lapangan depan Ritz-Carlton.

"Mulai kemarin kita dagang disini. Sebelumnya di Senayan, tapi kan disana kan cuma penukaran uang," ujar Andre (26), salah satu pedagang merchandise MU di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan (22/7/2009).

Andre dan beberapa pedagang lainnya menggelar barang dagangan mereka di atas
rumput dengan beralaskan kain. Dia mengatakan peristiwa bom yang terjadi cukup berdampak pada bisnis dagangnya, dari yang tadinya hanya berjualan di Senayan, akhirnya dia pun memutuskan untuk pindah ke Kawasan Mega Kuningan, yang saat ini tengah menjadi pusat perhatian.

"Ya gimana ya, disini kan ada bau-baunya pemain (MU). Dekat dengan kamar tidurnya," tutur dia.

Pantauan detikcom, bermacam aksesoris yang dijual, seperti kaos, syal, pin, gantungan kunci, maupun tutup kepala. Semua bertemakan klub sepakbola MU yang juga dijuluki 'Setan Merah'. Namun, ada juga kaos bertemakan tim nasional Indonesia lengkap dengan lambang Garuda-nya.

"Yang paling laku ya kaos sama syal. Harga kaos berkisar sekitar Rp 20 ribu-Rp 35 ribu, kalau pemainnya ada disini tidak akan semurah itu," jelasnya.

Dikatakan dia, selama berdagang di kawasan Mega Kuningan cukup banyak pembeli. Dan, lanjutnya, tidak banyak saingan seperti di Senayan.

"Lumayan laris, kalau di Senayan banyak saingan, kalau disini kan hanya
kawan-kawan," tandas dia.

(nvc/nwk)

Tidak ada komentar: