Selasa, 21 Juli 2009

Senin, 20/07/2009 16:38 WIB
Bom Marriott dan Ritz Carlton
Polri: Jumlah Korban Meninggal Tetap 9 Orang
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Video Terkait
Evert Mocodompis Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Foto Terkait
Doa untuk Korban Bom JW Marriott Jakarta - Kabar bahwa korban tewas akibat bom di Hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton bertambah dibantah Polri. Hingga saat ini, Polri menegaskan bahwa korban tewas tetap 9 orang.

"Lokasi tempat kejadian masih terus dilakukan penyisiran. Kami akan mengumumkan hasilnya setelah jelas hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI). Sampai saat ini jumlah korban meninggal dunia tetap 9 orang," kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak dalam jumpa pers di Jakarta Crisis Media Center, Ginger Cafe Belaggio, Jakarta, Senin (20/7/2009).

Kabar bahwa korban tewas bertambah muncul, karena Polri mendapat kiriman 15 kantong mayat. Dari 15 kantong mayat itu, 7 kantong berisi mayat utuh, sedangkan 8 kantong mayat berisikan potongan tubuh.

Hingga saat ini, identifikasi yang dilakukan Tim DVI baru bisa memastikan lima jenazah. Kelima jenazah yang sudah jelas teridentifikasi adalah:

1. Timothy D Mackay (61) asal New Zealand (Presdir Holcim)
2. Nathan Verity (39) asal Australia (pebisnis di bidang human resources)
3. Garth McEvoy (40) asal Australia (Commercial Manager PT Thiess Contractors Indonesia)
4. Evert Mokodampit (pegawai JW Marriott)
5. Craig Senger asal Australia (Atase Perdagangan Kedubes Australia)

Dengan data ini, maka tersisa dua jenazah utuh yang belum teridentifikasi. Sedangkan potongan-potongan tubuh yang terkumpul di 8 kantong mayat belum teridentifikasi juga.

Hari ini, keluarga Ibrahim juga mendatangi RS Polri Soekamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga menduga Ibrahim yang bekerja sebagai florist di Hotel Ritz Carlton menjadi korban tewas. Sebab, hingga saat ini, keberadaan Ibrahim tidak diketahui.

Tidak ada komentar: