Selasa, 21 Juli 2009

Senin, 20/07/2009 17:10 WIB
Bom JW Marriott dan Ritz Carlton
1 Korban Luka di MMC Sudah Diperbolehkan Pulang
Reza Yunanto - detikNews

Jakarta - Salah satu korban luka ledakan bom, Sudardo, sudah diperbolehkan pulang oleh RS MMC, Kuningan. Namun Sudardo masih diharuskan untuk melakukan kontrol rutin jahitan di kepalanya.

"Saya sudah sehat, Alhamdulillah sudah boleh pulang," kata Sudardo di lobby RS MMC, Kuningan, Jaksel, Senin (20/7/2009).

Pantuan detikcom, Sudardo memang sudah terlihat segar. Hanya saja, sesekali ia masih memegang bekas jahitan kepalanya di sebelah kiri. Ia meninggalkan rumah sakit pukul 16.30 WIB dijemput oleh anak serta istrinya.

"Nanti Jumat (24 Juli) masih kontrol untuk cabut jahitan," jelasnya.

Sudardo masih ingat betul bagaimana menyeramkannya peristiwa ledakan di Hotel JW Marriott, 17 Juli lalu. Saat itu ia sedang duduk di lobby hotel untuk menjemput tamu perusahaannya.

"Begitu ada bom meledak, saya seperti tertimpa benda keras di kepala," lirihnya.

Beruntung ia masih sadar dan segera melarikan diri. Tamu-tamu yang akan dijemput, menurut Sudardo, juga dalam kondisi yang sehat.

Meski mengaku trauma, Sudardo merasa mantap untuk kembali langsung bekerja. "Habis ini mau langsung kerja lagi," pungkasnya.

Setelah kepulangan Sudardo, RS MMC kini tinggal merawat 7 korban lagi, yakni:

1. Andrew Stuart Cobhan (Kanada)
2. Giovani Suhardi (Dirut Group Lautan Luas)
3. I Gusti Agung Ray (anggota BPK)
4. Marico Asmarawati
5. Oki utomo
6. Yurike Martiningrum
7. Yusuf Purnomo

(mok/asy)

Tidak ada komentar: