Selasa, 14/07/2009 02:35 WIB
Isu KLB PAN Amien:
Kongres Digelar karena Memang Sudah 5 Tahun
Aprizal Rahmatullah - detikPemilu
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais tidak setuju dengan adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang beredar akhir-akhir ini di tubuh PAN. Menurutnya, PAN tidak akan melakukan KLB, melainkan kongres biasa. "Enggak ada KLB, kita kongres biasa karena sudah tahun ke-5 memang sudah waktunya," ujar Amien saat berbincang dengan detikcom usai acara Silaturahmi DPP PAN di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2009) malam. Amien menjelaskan, PAN tidak mengenal istilah KLB. KLB dinilai tidak sesuai dengan kondisi PAN sekarang. "Itu yang keliru, karena KLB itu untuk hal-hal yang luar biasa," jelasnya. Saat ditanya mengenai isu KLB yang dihembuskan untuk menggusur kepemimpinan Ketua Umum Soetrisno Bachir (SB), Amien menyangkalnya. Amien malah meminta agar setiap kadernya untuk menghormati dan menghargai pengorbanan dan jasa SB selama ini. "Dalam PAN itu tidak boleh ada habis manis sepah dibuang, setiap orang punya plus minus. Tidak ada yang sempurna. Kita harus menghormati juga jasanya (SB)," terang mantan Ketua MPR ini.( ape / anw )
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais tidak setuju dengan adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang beredar akhir-akhir ini di tubuh PAN. Menurutnya, PAN tidak akan melakukan KLB, melainkan kongres biasa. "Enggak ada KLB, kita kongres biasa karena sudah tahun ke-5 memang sudah waktunya," ujar Amien saat berbincang dengan detikcom usai acara Silaturahmi DPP PAN di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2009) malam. Amien menjelaskan, PAN tidak mengenal istilah KLB. KLB dinilai tidak sesuai dengan kondisi PAN sekarang. "Itu yang keliru, karena KLB itu untuk hal-hal yang luar biasa," jelasnya. Saat ditanya mengenai isu KLB yang dihembuskan untuk menggusur kepemimpinan Ketua Umum Soetrisno Bachir (SB), Amien menyangkalnya. Amien malah meminta agar setiap kadernya untuk menghormati dan menghargai pengorbanan dan jasa SB selama ini. "Dalam PAN itu tidak boleh ada habis manis sepah dibuang, setiap orang punya plus minus. Tidak ada yang sempurna. Kita harus menghormati juga jasanya (SB)," terang mantan Ketua MPR ini.( ape / anw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar