Kamis, 30/07/2009 02:05 WIB
Kursi Tahap 2 Dibatalkan
SB: PAN, PKS dan PPP Tidak Gembira Bertemu
Didi Syafirdi - detikPemilu
Jakarta - Petinggi PAN, PKS dan PPP melakukan pertemuan untuk menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan penghitungan kursi tahap dua oleh KPU. Ketiga partai ini termasuk yang dirugikan oleh keputusan MA, karena berdampak pada pengurangan perolehan kursi di parlemen.
"Bukan gembira kita silaturahmi. Seperti diketahui PAN, PKS dan PPP dirugikan perolehan kursinya," ujar SB seusai melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Rumah PAN, Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Rabu malam (29/7/2009). Menurut SB, putusan MA sudah menimbulkan keresahan di daerah, karena ada ribuan caleg DPRD provinsi dan kabupaten yang terancam batal mendapatkan kursi. "Itu juga menjadi konsen kita, mencari keadilan," ungkapnya. SB berharap, ada ketegasan dari institusi terkait sehingga dapat menciptakan ketenangan. Jangan sampai opini berkembang kalau putusan MA akan berpengaruh pada hasil pipres. "Kita harus cari solusinya," katanya. Untuk menghindari timbulnya chaos, pilpres tidak sah, SB meminta agar putusan MA tidak berlaku surut karena menyangkut hajat ribuan orang. "Jangan sampai masyarakat dibebani," tandasnya. ( did / anw )
Kursi Tahap 2 Dibatalkan
SB: PAN, PKS dan PPP Tidak Gembira Bertemu
Didi Syafirdi - detikPemilu
Jakarta - Petinggi PAN, PKS dan PPP melakukan pertemuan untuk menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan penghitungan kursi tahap dua oleh KPU. Ketiga partai ini termasuk yang dirugikan oleh keputusan MA, karena berdampak pada pengurangan perolehan kursi di parlemen.
"Bukan gembira kita silaturahmi. Seperti diketahui PAN, PKS dan PPP dirugikan perolehan kursinya," ujar SB seusai melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Rumah PAN, Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Rabu malam (29/7/2009). Menurut SB, putusan MA sudah menimbulkan keresahan di daerah, karena ada ribuan caleg DPRD provinsi dan kabupaten yang terancam batal mendapatkan kursi. "Itu juga menjadi konsen kita, mencari keadilan," ungkapnya. SB berharap, ada ketegasan dari institusi terkait sehingga dapat menciptakan ketenangan. Jangan sampai opini berkembang kalau putusan MA akan berpengaruh pada hasil pipres. "Kita harus cari solusinya," katanya. Untuk menghindari timbulnya chaos, pilpres tidak sah, SB meminta agar putusan MA tidak berlaku surut karena menyangkut hajat ribuan orang. "Jangan sampai masyarakat dibebani," tandasnya. ( did / anw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar