Minggu, 12/07/2009 04:33 WIB
Warga Australia DitembakPenyerangan OPM Diduga Terkait Pilpres dan Kasus HAM
M. Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Hingga kini belum ada klaim dan motif penembakan kelompok bersenjata di Papua terhadap karyawan PT Freeport Indonesia. Namun diduga penyerangan ini terkait ketidakpuasan pelaksanaan Pilpres dan penyelesaian kasus HAM."Klaim dari motif penembakan belum ada. Namun, diduga sebagai reaksi lanjutan terhadap isu tentang ketidakpuasan pelaksanaan Pilpres," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Selain itu, lanjut Susilo, juga diduga terkait ketidakpuasan atas tuntutan kepada TNI atas pelanggaran HAM yang disejumlah wilayah di Timika beberapa waktu lalu.Namun, pihak Kodam XVII/Cenderawasih meminta agar semua pihak harus waspada dan mencermati adanya pemutarbalikan fakta."Sebab selama ini kelompok TPN/OPM selalu memfitnah TNI dan aparat keamanan kita yang merekayasa tindak kekerasan," tandasnya.Seperti diketahui, satu orang warga negara Australia Brew Nicolas Brans tewas dalam insiden yang terjadi Sabtu, 11 Juli sekitar pukul 05.30 itu.(zal/irw)
Jakarta - Hingga kini belum ada klaim dan motif penembakan kelompok bersenjata di Papua terhadap karyawan PT Freeport Indonesia. Namun diduga penyerangan ini terkait ketidakpuasan pelaksanaan Pilpres dan penyelesaian kasus HAM."Klaim dari motif penembakan belum ada. Namun, diduga sebagai reaksi lanjutan terhadap isu tentang ketidakpuasan pelaksanaan Pilpres," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Selain itu, lanjut Susilo, juga diduga terkait ketidakpuasan atas tuntutan kepada TNI atas pelanggaran HAM yang disejumlah wilayah di Timika beberapa waktu lalu.Namun, pihak Kodam XVII/Cenderawasih meminta agar semua pihak harus waspada dan mencermati adanya pemutarbalikan fakta."Sebab selama ini kelompok TPN/OPM selalu memfitnah TNI dan aparat keamanan kita yang merekayasa tindak kekerasan," tandasnya.Seperti diketahui, satu orang warga negara Australia Brew Nicolas Brans tewas dalam insiden yang terjadi Sabtu, 11 Juli sekitar pukul 05.30 itu.(zal/irw)
Minggu, 12/07/2009 00:43 WIB
WN Australia DitembakJenazah Korban Telah Diterbangkan ke Jakarta
M. Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking, karyawan Freeport Indonesia yang tewas ditembak kelompok bersenjata di Papua dibawa ke Jakarta. Jenazah diangkut dengan menggunakan pesawat terbang."Jenazah korban dievakuasi dengan pesawat helikopter milik PT FI dari Mile 50 menuju Timika pada pukul 13.30 WIT dan rencananya, tadi pukul 19.00 WITdiberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Air FASP," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Seperti diberitakan sebelumnya, empat karyawan PT Freeport Indonesia, yaitu Lucan Jhon Biggs (WN Australia) bersama istrinya Lia Madandan (WNI), Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking dan Maju Panjaitan (WNI) yang hendak main golf diserang kelompok bersenjata pagi tadi. Akibatnya, Drew tewas akibat tertembak di bagian leher, perut dan dadanya.Saat kejadian korban sedang menumpang Toyota itu diserang kelompok bersenjata di Mile 53. Saat ini pihak Polda Papua yang dibantu Kodam XVII/Cenderawasih sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.(zal/irw)
Jakarta - Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking, karyawan Freeport Indonesia yang tewas ditembak kelompok bersenjata di Papua dibawa ke Jakarta. Jenazah diangkut dengan menggunakan pesawat terbang."Jenazah korban dievakuasi dengan pesawat helikopter milik PT FI dari Mile 50 menuju Timika pada pukul 13.30 WIT dan rencananya, tadi pukul 19.00 WITdiberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Air FASP," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Seperti diberitakan sebelumnya, empat karyawan PT Freeport Indonesia, yaitu Lucan Jhon Biggs (WN Australia) bersama istrinya Lia Madandan (WNI), Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking dan Maju Panjaitan (WNI) yang hendak main golf diserang kelompok bersenjata pagi tadi. Akibatnya, Drew tewas akibat tertembak di bagian leher, perut dan dadanya.Saat kejadian korban sedang menumpang Toyota itu diserang kelompok bersenjata di Mile 53. Saat ini pihak Polda Papua yang dibantu Kodam XVII/Cenderawasih sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.(zal/irw)
Sabtu, 11/07/2009 22:55 WIB
Penembakan Karyawan Freeport
TNI: Pelaku Diduga Kelompok Kelly KwalikM. Rizal Maslan - detikNews
akarta - Para pelaku penyerangan dan penembakan karyawan Freeport Indonesia yang menewaskan warga negara Australia diduga kelompok Tentara Pembebasan Papua Barat (TPN) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik. Pasukan TNI pun dikerahkan untuk memperkuat Polda Papua dalam melakukan pencarian."Pelaku diduga dari kelompok TPN atau OPM Kelly Kwalik," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Atas kejadian tersebut, menurut Susilo, pasukan yang berada di bawah Kodam XVII/Cenderawasih memberikan perkuatan bantuan kendali operasi (BKO) kepada Polda Papua yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Obyek Vital (Satgas Pam Obvit) Amole, Papua. Atas peristiwa tersebut justru menimbulkan tidak simpati internasional terhadap TPN/OPM."Untuk itu kita harus waspada dan mencermati terhadap upaya pemutarbalikan fakta oleh kelompok TPN/OPM, yang selama ini sering memfitnah TNI yang merekayasa tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua," ujarnya.(zal/irw)
akarta - Para pelaku penyerangan dan penembakan karyawan Freeport Indonesia yang menewaskan warga negara Australia diduga kelompok Tentara Pembebasan Papua Barat (TPN) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik. Pasukan TNI pun dikerahkan untuk memperkuat Polda Papua dalam melakukan pencarian."Pelaku diduga dari kelompok TPN atau OPM Kelly Kwalik," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009) malam.Atas kejadian tersebut, menurut Susilo, pasukan yang berada di bawah Kodam XVII/Cenderawasih memberikan perkuatan bantuan kendali operasi (BKO) kepada Polda Papua yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Obyek Vital (Satgas Pam Obvit) Amole, Papua. Atas peristiwa tersebut justru menimbulkan tidak simpati internasional terhadap TPN/OPM."Untuk itu kita harus waspada dan mencermati terhadap upaya pemutarbalikan fakta oleh kelompok TPN/OPM, yang selama ini sering memfitnah TNI yang merekayasa tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua," ujarnya.(zal/irw)
Sabtu, 11/07/2009 22:17 WIB
WN Australia DitembakKaryawan Freeport Diserang Saat Hendak Main Golf
M. Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Empat orang karyawan PT Freeport Indonesia yang diserang dan ditembak kelompok bersenjata di Timika, Papua, ternyata hendak main golf. Peritiwa ini pun menewaskan warga negara Australia, Drew Nicholas Grant (sebelumnya ditulis Brew Nicolas Brans)."Mereka dalam perjalanan dari Tembagapura menuju Kuala Kencana yang rencananya akan bermain golf," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009).Susilo menjelaskan kronologis penembakan terhadap karyawan Freeport yang terjadi hari ini pukul 05.30 WIT di Mile 53, Tembagapura, Mimika. Saat itu, empat karyawan ini melakukan perjalanan mengunakan Toyota LWB bernomor lambung 01-25487 milik perusahaan tersebut.Kendaraan yang ditumpangi Mill Departeme PT FI Lucan Jhon Biggs (WN Australia) bersama istrinya Lia Madandan (WNI), Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking dan Maju Panjaitan (WNI).Saat penyerangan terjadi, Drew Nicolas Grant, yang saat itu berada di samping supir tewas tertembak. Melihat kejadian, Lucan yang saat itu mengemudikan kendaraan mempercepat laju kendaraannya.Namun, ketika sampai di Pos Security Mile 50, nyawa Drew Nicholas tidak tertolong akibat tembakan yang mengenai leher, dada dan perutnya.(zal/irw)
Jakarta - Empat orang karyawan PT Freeport Indonesia yang diserang dan ditembak kelompok bersenjata di Timika, Papua, ternyata hendak main golf. Peritiwa ini pun menewaskan warga negara Australia, Drew Nicholas Grant (sebelumnya ditulis Brew Nicolas Brans)."Mereka dalam perjalanan dari Tembagapura menuju Kuala Kencana yang rencananya akan bermain golf," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, kepada detikcom via telepon, Sabtu (11/7/2009).Susilo menjelaskan kronologis penembakan terhadap karyawan Freeport yang terjadi hari ini pukul 05.30 WIT di Mile 53, Tembagapura, Mimika. Saat itu, empat karyawan ini melakukan perjalanan mengunakan Toyota LWB bernomor lambung 01-25487 milik perusahaan tersebut.Kendaraan yang ditumpangi Mill Departeme PT FI Lucan Jhon Biggs (WN Australia) bersama istrinya Lia Madandan (WNI), Drew Nicholas Grant alias Jeff Hocking dan Maju Panjaitan (WNI).Saat penyerangan terjadi, Drew Nicolas Grant, yang saat itu berada di samping supir tewas tertembak. Melihat kejadian, Lucan yang saat itu mengemudikan kendaraan mempercepat laju kendaraannya.Namun, ketika sampai di Pos Security Mile 50, nyawa Drew Nicholas tidak tertolong akibat tembakan yang mengenai leher, dada dan perutnya.(zal/irw)
Sabtu, 11/07/2009 18:25 WIB
Penembak Karyawan Freeport Diduga TPN/OPMM.
Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Identitas pelaku penyerangan dan penembakan karyawan PT Freeport Indonesia, yang menewaskan satu orang warga negara Australia, Brew Nicolas Brans, di Timika belum jelas. Namun, pihak TNI menduga pelaku adalah kelompok Tentara Pembebasan Papua (TPN) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM)."Saat ini saya baru bisa beri informasi sementara. Selengkapnya masih dalam penyusunan," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (11/7/2009).Susilo sendiri membenarkan adanya peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata kepada karyawan PT Freeport tersebut. Dari laporan yang diterima Kodam XVII/Cenderawasih, penembakan itu dilakukan oleh kelompok TPN atau OPM terhadap mobil pekerja Freeport dengan nomor lambung 01-2587 di Mile 53 ares PT Freeport Indonesia.Dalam kejadian tersebut, menurut Susilo, satu warga negara Australia meninggal dunia, yaitu Brew Nicolas Brans. Sementara, Lucan Jhon Bigg (WNA), Lia Madandan (WNA) dan Maju Panjaitan (WNI) selamat.(zal/irw)
Jakarta - Identitas pelaku penyerangan dan penembakan karyawan PT Freeport Indonesia, yang menewaskan satu orang warga negara Australia, Brew Nicolas Brans, di Timika belum jelas. Namun, pihak TNI menduga pelaku adalah kelompok Tentara Pembebasan Papua (TPN) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM)."Saat ini saya baru bisa beri informasi sementara. Selengkapnya masih dalam penyusunan," kata Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Susilo, dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (11/7/2009).Susilo sendiri membenarkan adanya peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata kepada karyawan PT Freeport tersebut. Dari laporan yang diterima Kodam XVII/Cenderawasih, penembakan itu dilakukan oleh kelompok TPN atau OPM terhadap mobil pekerja Freeport dengan nomor lambung 01-2587 di Mile 53 ares PT Freeport Indonesia.Dalam kejadian tersebut, menurut Susilo, satu warga negara Australia meninggal dunia, yaitu Brew Nicolas Brans. Sementara, Lucan Jhon Bigg (WNA), Lia Madandan (WNA) dan Maju Panjaitan (WNI) selamat.(zal/irw)
Sabtu, 11/07/2009 12:25 WIB
WN Australia TewasFreeport Belum Pastikan Pemulangan Jenazah
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Satu orang warga negara Australia yang bekerja di PT Freeport Indonesia tewas ditembak di Papua. Jenazah hingga saat ini masih disemayamkan dan belum diketahui kapan akan dibawa ke Australia."Belum bisa kita pastikan, karena harus menunggu keputusan pihak keluarga," kata Juru Bicara PT Freeport Indonesia Mindo Pangaribuan saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (11/7/2009).Mindo juga enggan menyebutkan identitas korban yang tewas, termasuk para korban selamat yang berada di dalam mobil saat kejadian."Dengan alasan menghormati keluarga, saya tidak bisa memberikan informasinya," jelasnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, korban tewas adalah Brew Nicolas Brans dengan nomor pegawai id86620. Ia menjabat sebagai technical expert konstruksi di PT Freeport Indonesia. Sementara korban selamat adalah Lukan Jhon Biggs (sopir), Maju Panjaitan, Lia Madandan dan Bill Dillon. Saat ini baik tim dari Polda Papua sedang berada di lokasi penembakan untuk melakukan olah TKP. Pelaku penembakan belum bisa dipastikan.(mad/aan)
Jakarta - Satu orang warga negara Australia yang bekerja di PT Freeport Indonesia tewas ditembak di Papua. Jenazah hingga saat ini masih disemayamkan dan belum diketahui kapan akan dibawa ke Australia."Belum bisa kita pastikan, karena harus menunggu keputusan pihak keluarga," kata Juru Bicara PT Freeport Indonesia Mindo Pangaribuan saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (11/7/2009).Mindo juga enggan menyebutkan identitas korban yang tewas, termasuk para korban selamat yang berada di dalam mobil saat kejadian."Dengan alasan menghormati keluarga, saya tidak bisa memberikan informasinya," jelasnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, korban tewas adalah Brew Nicolas Brans dengan nomor pegawai id86620. Ia menjabat sebagai technical expert konstruksi di PT Freeport Indonesia. Sementara korban selamat adalah Lukan Jhon Biggs (sopir), Maju Panjaitan, Lia Madandan dan Bill Dillon. Saat ini baik tim dari Polda Papua sedang berada di lokasi penembakan untuk melakukan olah TKP. Pelaku penembakan belum bisa dipastikan.(mad/aan)
Sabtu, 11/07/2009 11:50 WIB
WN Australia TewasKronologi Penembakan Versi PT Freeport
Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jakarta - PT Freeport angkat bicara seputar satu karyawan PT Freeport Indonesia yang meninggal dunia ditembak di MP-52, di luar area operasi tambang pada Sabtu 11 Juli 2009.Berikut tanggapan Freeport secara terulis yang diterima detikcom, Sabtu (11/7/2009).Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu 11 Juli 2009 pukul 05:30 tadi pagi (waktu setempat).Satu kendaraan PTFI ditembak sekelompok orang tidak dikenal. Akibatnya, satu karyawan yang menjadi penumpang pada kendaraan tersebut meninggal dunia. Penumpang lain tidak mengalami cedera.Insiden tersebut terjadi disekitar MP-52 , di luar area operasi tambang. (aan/ken)
Jakarta - PT Freeport angkat bicara seputar satu karyawan PT Freeport Indonesia yang meninggal dunia ditembak di MP-52, di luar area operasi tambang pada Sabtu 11 Juli 2009.Berikut tanggapan Freeport secara terulis yang diterima detikcom, Sabtu (11/7/2009).Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu 11 Juli 2009 pukul 05:30 tadi pagi (waktu setempat).Satu kendaraan PTFI ditembak sekelompok orang tidak dikenal. Akibatnya, satu karyawan yang menjadi penumpang pada kendaraan tersebut meninggal dunia. Penumpang lain tidak mengalami cedera.Insiden tersebut terjadi disekitar MP-52 , di luar area operasi tambang. (aan/ken)
Sabtu, 11/07/2009 11:33 WIB
Pegawai Freeport TewasKorban Selamat Dirawat di Klinik Freeport
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Seorang warga Australia tewas ditembak orang tak dikenal di Papua. Jenazah korban bersama 3 korban selamat lainnya kini dirawat di klinik Kuala Kencana Kompleks perumahan karyawan Freeport."Iya benar, saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ujar Kapolda Papua Irjen Pol FX Bagus Ekodanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/7/2009).Menurut Eko, saat ini jajarannya sedang melakukan rapat khusus untuk membahas kasus ini. Sementara itu, pelaku penembakan belum bisa dipastikan.Sebelumnya, sebuah mobil berisi 5 pegawai PT Freeport Indonesia melaju jalan dari arah Tembagapura menuju Timika. Saat berada di Mile 53, tiba-tiba diberondong tembakan oleh kawanan bersenjata yang mengakibatkan warga Australia tewas di tempat.(mad/ken)
Jakarta - Seorang warga Australia tewas ditembak orang tak dikenal di Papua. Jenazah korban bersama 3 korban selamat lainnya kini dirawat di klinik Kuala Kencana Kompleks perumahan karyawan Freeport."Iya benar, saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ujar Kapolda Papua Irjen Pol FX Bagus Ekodanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/7/2009).Menurut Eko, saat ini jajarannya sedang melakukan rapat khusus untuk membahas kasus ini. Sementara itu, pelaku penembakan belum bisa dipastikan.Sebelumnya, sebuah mobil berisi 5 pegawai PT Freeport Indonesia melaju jalan dari arah Tembagapura menuju Timika. Saat berada di Mile 53, tiba-tiba diberondong tembakan oleh kawanan bersenjata yang mengakibatkan warga Australia tewas di tempat.(mad/ken)
Sabtu, 11/07/2009 11:29 WIB
Karyawan Freeport, WN Australia Tewas Ditembak Kelompok Tak Dikenal
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Tembakan membabi buta dilancarkan kelompok tidak dikenal ke sebuah mobil yang berisi karyawan PT Freeport Indonesia di Papua. Akibat serangan mendadak itu, seorang warga negara Australia tewas.Menurut Kapolda Papua Bagus Ekodanto, serangan itu terjadi Sabtu (11/7/2009) sekitar pukul 05.30 WIT. "Seorang warga Australia menjadi korban penembakan," kata Bagus seperti dilansir The Strait Time.Sementara itu juru bicara PT Freeport Indonesia membenarkan bahwa salah satu karyawannya telah meninggal dalam peristiwa itu. Penembakan terjadi saat mobil yang dikendarai karyawan sedang dalam perjalanan dari Tembagapura ke Timika.Belum dipastikan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.(ken/djo)
Jakarta - Tembakan membabi buta dilancarkan kelompok tidak dikenal ke sebuah mobil yang berisi karyawan PT Freeport Indonesia di Papua. Akibat serangan mendadak itu, seorang warga negara Australia tewas.Menurut Kapolda Papua Bagus Ekodanto, serangan itu terjadi Sabtu (11/7/2009) sekitar pukul 05.30 WIT. "Seorang warga Australia menjadi korban penembakan," kata Bagus seperti dilansir The Strait Time.Sementara itu juru bicara PT Freeport Indonesia membenarkan bahwa salah satu karyawannya telah meninggal dalam peristiwa itu. Penembakan terjadi saat mobil yang dikendarai karyawan sedang dalam perjalanan dari Tembagapura ke Timika.Belum dipastikan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.(ken/djo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar