AMIR SYARIF SIREGAR
WASPADA ONLINE
(SoloPos.com)
MEDAN - Noordin Mohammad Top, pria yang diduga terkait kuat dengan serangkaian peristiwa pemboman di beberapa wilayah di Indonesia beberapa tahun terakhir, malam ini, dikabarkan telah tertangkap.
Noordin, satu dari dua tersangka yang diduga terlibat dalam pemboman Hotel Marriott dan Hotel Ritz-Carlton di Mega Kuningan, Jakarta, bulan lalu, dilaporkan telah berhasil ditangkap oleh pihak Densus 88.
“Secara resmi, pihak kepolisian masih belum mau memberikan kepastian apakah mereka telah menangkap Noordin M Top di wilayah Jawa Tengah tapi berdasarkan sebuah sumber yang terpercaya telah mengabarkan bahwa seorang pria yang kemungkinan besar adalah Noordin M Top telah berhasil tertangkap dalam sebuah adu tembak antara pihak kepolisian dengan kelompok yang diduga adalah kelompok teroris,” ujar Steph Vaessen, salah seorang koresponden Al-Jazeera.
Noordin, seorang warga Malaysia, adalah anggota utama dari Jemaah Islamiyah (JI), sebuah kelompok yang berkaitan erat dengan Al-Qaeda, untuk membentuk suatu kelompok Islam garis keras di Asia Tenggara. Namun, kelompok yang dipimpin oleh Noordin memisahkan diri dari JI setelah kelompoknya menyerang warga sipil.
Jemaah Islamiyah sendiri menjadi kelompok yang paling disalahkan dalam beberapa pemboman yang terjadi di Indonesia. Noordin diduga terlibat dalam pemboman di Hotel Marriott Jakarta pada 2003, kantor Kedutaan Besar Australia pada 2004, dan beberapa restauran di Bali pada 2005, yang telah membunuh lebih dari 20 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar