Penghuni Rumah Masih Melawan, Baku Tembak Kembali Terjadi
Drama penggerebekan rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian komplotan Noordin M Top di Temanggung, Jawa Tengah, masih berlangsung. Orang yang berada di dalam rumah tersebut masih melakukan perlawanan. Pantauan detikcom, pada pukul 22.55 WIB, suara tembakan kembali terdengar. Sesekali suara tembakan terdengar berasal dari dalam rumah yang berada di Desa Beji, RT 01 RW 07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, tersebut. Kondisi ini membuat aparat kepolisian semakin meningkatkan kewaspadaan. Mereka kembali menghalau warga yang terus berdatangan ke lokasi penggerebekan. Jarak terdekat kerumunan warga dengan rumah tersebut sekitar 500 meter. Sampai saat ini, belum ada informasi yang memastikan siapa penghuni rumah tersebut. Seperti diketahui, sekitar pukul 17.45 WIB, polisi melakukan penggerebekan rumah milik Mohzahri (70). Sebelumnya polisi menangkap dua pria bernama Aris dan Indra di Pasar Parakan Kedu. Beredar kabar, kedua orang ini adalah anggota komplotan Noordin M Top. Selain itu, keduanya juga merupakan sepupu dari Tatag, tersangka teroris yang telah ditangkap 3 tahun lalu. Tatag disebut-sebut anak dari Mohzahri.
Drama penggerebekan rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian komplotan Noordin M Top di Temanggung, Jawa Tengah, masih berlangsung. Orang yang berada di dalam rumah tersebut masih melakukan perlawanan. Pantauan detikcom, pada pukul 22.55 WIB, suara tembakan kembali terdengar. Sesekali suara tembakan terdengar berasal dari dalam rumah yang berada di Desa Beji, RT 01 RW 07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, tersebut. Kondisi ini membuat aparat kepolisian semakin meningkatkan kewaspadaan. Mereka kembali menghalau warga yang terus berdatangan ke lokasi penggerebekan. Jarak terdekat kerumunan warga dengan rumah tersebut sekitar 500 meter. Sampai saat ini, belum ada informasi yang memastikan siapa penghuni rumah tersebut. Seperti diketahui, sekitar pukul 17.45 WIB, polisi melakukan penggerebekan rumah milik Mohzahri (70). Sebelumnya polisi menangkap dua pria bernama Aris dan Indra di Pasar Parakan Kedu. Beredar kabar, kedua orang ini adalah anggota komplotan Noordin M Top. Selain itu, keduanya juga merupakan sepupu dari Tatag, tersangka teroris yang telah ditangkap 3 tahun lalu. Tatag disebut-sebut anak dari Mohzahri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar