Sabtu, 27 Juni 2009

Tengku Arah Manohara Balik M'sia Selewat 2 Juli

Tengku Arah Manohara Balik M'sia Selewatnya 2 Juli
Jun 26, 09 5:23pm
Tengku Temenggong Kelantan hari ini mengarahkan isterinya Manohara Odelia Pinot - yang lari ke Jakarta sejak 1 Jun - supaya kembali ke pangkuannya selewat-lewatnya 2 Julai ini.Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra mengarah Manohara taat dan kembali ke pangkuannya sebagai suami yang sah di sisi hukum syarak.Beliau juga mengarahkan Manohara menjalankan tanggungjawabnya sebagai isterinya dan tugasnya sebagai Cik Puan Temenggong Kelantan sebagaimana yang diperakui oleh undang-undang."Sekiranya isteri saya tidak kembali taat kepada saya sebagaimana arahan yang tersebut di atas selewat-lewatnya pada atau sebelum 2 Julai 2009, maka saya tidak akan teragak-agak untuk melaksanakan apa jua hak saya yang sah di sini hukum syarak dan undang-undang tanpa merujuk terlebih dahulu kepada isteri saya yang tersebut di atas," katanya dalam satu kenyataan media khas.Kenyataan tersebut dikeluarkan melalui firma guaman Tetuan Zainul Rijal Talha & Amir yang difakskan kepada media petang ini.Sejak kembali bersama ibunya di republik itu, Manohara melemparkan tuduhan-tuduhan serius terhadap suaminya dan membuat aduan polis, termasuk terhadap Sultan Kelantan dan Raja Perempuan Kelantan.Cik Puan Temenggong Kelantan juga mula berlakon dalam diri drama untuk televisyen di Indonesia. Tuduhan-tuduhan itu termasuk mendera dan menculik semuanya dinafikan oleh Tengku Temenggong Kelantan, malah membuat aduan polis balas terhadap Manohara.Berikut kenyataan penuh Tengku Temenggong Kelantan:Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani,Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam.Kepada: Manohara Odelia Pinot, Cik Puan Temenggong Kelantan.Bahawasanya saya Tengku Muhammad Fakhry ibn Sultan Ismail Petra, Tengku Temenggong Kelantan, suami yang sah kepada Manohara Odelia Pinot, Cik Puan Temenggong Kelantan dengan ini mengarahkan isteri saya yang tersebut di atas kembali taat ke pangkuan saya, iaitu suami beliau yang sah di sisi Hukum Syarak serta menjalankan tanggungjawabnya sebagai isteri saya sebagaimana yang dituntut mengikut Hukum Syarak dan tugas sebagai Cik Puan Temenggong Kelantan sebagaimana yang diperakui oleh Undang-Undang.Sekiranya isteri saya yang tersebut di atas tidak kembali taat kepada saya sebagaimana arahan yang tersebut di atas selewat-lewatnya pada atau sebelum 2hb Julai 2009, maka saya tidak akan teragak-agak untuk melaksanakan apa jua hak saya yang sah di sisi Hukum Syarak dan Undang-Undang tanpa merujuk terlebih dahulu kepada isteri saya yang tersebut di atas.Saya menegaskan bahawa sesungguhnya tempat seorang isteri adalah di sisi suaminya. Isteri wajib mematuhi arahan dan perintah suaminya selagi mana ia tidak melanggar Hukum Syarak dan Undang-undang.Saya telah melantik Tuan Haji Zainul Rijal bin Abu Bakar, Peguam Sharie dari firma Tetuan Zainul Rijal Talha & Amir yang beralamat di Suite 15-5, Jalan USJ 9/5Q, Subang Business Centre, 47620 UEP Subang Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia bagi mengendalikan kes-kes syariah bagi pihak saya. Sebarang kemusykilan syariah bolehlah dikemukakan kepada peguam Syarie saya yang tersebut di atas. Manakala bagi guaman sivil pula saya telah melantik En Mohd Haaziq Pillay dari Tetuan J S Pillay & Mohd Haaziq, Unit B-3A-3, Block B, Megan Avenue 1, 189, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lujmpur bagi pihak saya. Sebarang kemusykilan mengenai undang-undang sivil bolehlah kemukakan kepada beliau.Sekian wassalam.Yang benar, (tandatangan)Tengku Muhammad Fakhry ibn Sultan Ismail Petra, Tengku Temenggong Kelantan

Pemangku Sultan: Beri Uang Manohara-Tengku Selesai Krisis

Pemangku Sultan: Beri ruang Manohara-Tengku selesai krisis
Jun 27, 09 5:04pm
Pemangku Raja Kelantan berharap krisis rumahtangga adindanya dengan Manohara Odelia Pinot dapat diselesaikan melalui proses undang-undang dengan adil-adilnya."Saya berharap juga mereka berdua diberi ruang secukupnya untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri," kata Pengelola Istana Diraja Kelantan, Datuk Abdul Halim Hamad hari ini.Menurut Bernama, kenyataannya dibuat mengikut titah perintah Tengku Muhammad Faris Petra, yang juga Tengku MahkotaKelantan, yang dilantik pemangku ayahandanya yang sedang gering.Istana Kelantan juga mengulangi penegasannya bahawa isu antara Tengku Temenggong Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra dan Manohara sebagai "isu peribadi mereka berdua".Abdul Halim turut dipetik berkata isu itu juga tidak sesekali berkaitandengan Sultan Ismail Petra Ibni Almarhum Sultan Yahya Petra, pemangku raja Kelantan dan pejabat Sultan Kelantan.Beliau juga turut memaklumkan bahawa Sultan Kelantan masih dirawat di Hospital Mount Elizabeth, Singapura dan baginda dalam keadaaan stabil.Katanya, semua keluarga diraja terdekat berada di republik tersebut."Segala aktiviti hiburan di negeri Kelantan khususnya yang berkaitan dengan Pejabat Sultan hendaklah mengambil kira dengan keadaan semasa ini," Abdul Halim dipetik berkata.Beliau turut meminta semua pihak berdoa agar Sultan Ismail Petra cepat sembuh dan segala masalah yang berkaitan dengan istana selesai dengan sempurna.Semalam, Tengku Muhammad Fakhry memberi kata dua kepada Manohara agar pulang ke pangkuannya selewat-lewatnya 2 Julai ini atau beliau akan mengambil tindakan lanjut tanpa merujuk isterinya lagi.Masalah antara pasangan kerabat diraja ini mula muncul di media hujung April lalu apabila ibu Manohara, Daisy Fajarina, mendakwa anaknya didera dan diculik oleh Tengku Muhammad Fakhry.Isu tersebut hampir reda seketika sehinggalah Manohara sendiri membuat tuduhan seumpama ibunya apabila melarikan diri ke Jakarta, 1 Jun lalu.Tengku Muhammad Fakhry selama ini menafikan semua dakwaan isterinya dan ibu mertuanya.

Kamis, 25 Juni 2009

Manohara di Antara Perseteruan Farhat, Roy Suryo, DPR RI dan Mbah Surip

INILAH ARTIS
25/06/2009 - 11:30
Mbah Surip Anggap Manohara Seniman
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Pertemuan Mbah Surip dengan Manohara begitu menyenangkan. Pertama kali melihat kecantikan Manohara, Mbah Surip baru percaya kalau Manohara adalah seorang model. Ia menganggap Manohara seniman juga.
"Rasanya senang, dia (Manohara, red) gembira di depan Mbah. Saya dibilang mengagumi belum, saya hanya mendorong karena dia masih baru," jelas Mbak Surip saat ditemui di Studio Penta, Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (24/6) sore.
Pertemuan pertama beberapa waktu lalu itu, yang akhirnya membuat Mbah Surip tahu, Manohara adalah seorang model cantik.
"Saya baru tahu kalau dia itu model. Makanya setelah tahu, saya anggap dia itu seniman juga," ungkapnya.
Tak hanya mengangap, Mbah Surip juga memotivasi Manohara agar bersemangat dan tak pernah menyerah dalam berkreasi dan menjalani hidup.
"Jangan menyerah. Masak anak muda menyerah? Mbah aja yang sudah tua nggak pernah menyerah," pungkasnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
24/06/2009 - 12:20
Soal Foto Payudara Disayat, Manohara Bungkam
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara tak ingin menjawab ketika ditanya apakah benar foto buah dada yang tersayat adalah foto miliknya. Tentang itu, Manohara akan membicarakan dulu dengan pengacaranya.
"I don’t know, I need to talk with lawyer, I can’t talk it now," singkat Manohara sambil terus berjalan saat ditemui usai bertemu dengan tim pengacaranya, di Lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) siang.
Berbeda dengan Manohara, sang ibunda, Daisy Fajarina bersikap lebih tegas, singkat, padat dan jelas. Daisy bilang, "Nggak benar, tuh, nggak benar."
Keduanya pun langsung bergegas pergi meninggalkan media yang sudah menunggunya sejak pukul 09.00 WIB. [aji/L1]
INILAH ARTIS
24/06/2009 - 11:58
Manohara Akui Terima Alphard Rp850 Juta
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Perseteruan Fakhry dan Manohara soal Alphard seharga Rp850 juta terjawab sudah. Meski sempat membantah tak menerima Alphard itu lewat kuasa hukumnya, Farhat Abbas, akhirnya Manohara mengaku menerimanya. Ibunya pun membenarkan. Wah!
"Apa yang diberikan Tengku kita tertawa dan sinis. Itu hadiah biasa dari suami kepada istri. Yang bisa diberikan jauh lebih murah dari pedagang Glodok dan bakmi Siantar," jelas kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di kantornya, di Lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) siang.
Manohara pun menyatakan hal senada dengan pengacaranya. Tanpa rasa sungkan, ia mengakui telah menerima Alphard seharga Rp850 juta dan kacamata dari Fakhry.
"Mobil Alphard dan kacamata kalau pun benar ya, itu murah. Mano juga dikasih kartu kredit nominal Rp9 juta. Hadiah itu bisa saya beli sendiri. I can work it myself," terang Manohara.
Pernyataan Hotman dan Manohara itu akhirnya dibenarkan Daisy Fajarina, yang sebelumnya melalui Farhat Abbas, pengacaranya mengaku tak pernah menerima mobil Alphard tersebut.
INILAH ARTIS
24/06/2009 - 11:40
Fakhry Kasih Pil Over Excited ke Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Fakhry melukai Manohara selama 20 hari pada April 2009. Meski tak sakit, Fakhry selalu memberikan obat penghilang rasa sakit berupa pil over excited. Fakhry pun mengabadikannya dengan kamera. Benarkah?
"Menurut Mano, ia dilukai sejak awal April sampai 20 April 2009. Setelah 20 hari itu, Tengku mengajaknya ke pulau dan mempersiapkan kamera. Setelah kejadiannya digembar-gembor Daisy, mereka selalu mempersiapkan kamera," jelas kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di kantornya, di Lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) siang.
Menurut kuasa hukum Manohara, tujuan kamera Fakhry itu tak lain diduga untuk menutupi pemberitaan Manohara disayat-sayat. Saat di kamera, Manohara terus tersenyum saat berlibur di pulau. Manohara juga bisa bercanda.
Manohara langsung mengklarifikasi perbuatan Fakhry. Ia merasa tak sakit, karena sebelumnya sudah diberi obat penenang.
"Mano selalu dikasih pil over excited yang membuat senang. Mano jadi tidak merasa sakit saat terkena air laut," terang Mano. [aji/L1]
INILAH ARTIS
23/06/2009 - 19:45
Farhat: Kasus Manohara Pidana Bukan 'Gono-Gini'
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Pernyataan Fakhry bahwa Daisy Fajarina menerima mobil Alphard Rp850 juta dibantah Farhat Abbas, kuasa hukum Manohara. Kata dia, soal ini tak ada sangkut pautnya dengan kasus pidana Fakhry kepada Manohara.
"Duduk permasalahannya bukan masalah harta gono-gini, tapi masalah pidana berupa penganiyaan, penyiksaan, perampasan hak, dan lainnya. Itu yang dilakukan Fakhry dan kerabatnya di Kesultanan Kelantan. Dan, pastinya Bu Daisy tak terima Alphard seharga Rp850 juta," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Farhat Abbas, saat mengklarifikasi pernyataan kerabat Fakhry, Muhammad Ichsan, di TV One, di Jakarta, Selasa (23/6) petang.
Meski tampak tenang, Farhat menunjukkan perlawanannya terhadap Ichsan. Farhat tak segan mengutarakan langsung pendapatnya tentang siapa Ichsan yang ia kenal.
"Pak Ichsan ini yang kita laporkan ke Bareskrim Mabes Polri dan Polda. Dia itu penjilat dan tidak melindungi warga negara Indonesia yang satu bangsa dengannya," tegasnya.
Tak hanya sampai itu saja, Farhat juga mengimbau polisi agar mempercepat proses hukum Ichsan.
"Kami mengimbau pihak kepolisisan untuk cepat memprosesnya. Pak Ichsan pun salah satu yang kami laporkan," paparnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
23/06/2009 - 18:29
Daisy Terima Alphard Rp850 Juta dari Fakhry
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Pelaporan Manohara terhadap Fakhry soal kasus penyiksaan dirinya, dilawan Fakhry dengan mempermasalahkan Manohara dalam kasus lain. Ia memperlihatkan surat bukti ibunda Manohara, Daisy Fajarina telah menerima mobil Alphard Rp850 juta. Benarkah?
"Itu bukan tidak ada. Bu Daisy telah menerima sebuah mobil Alphard seharga Rp850 juta. Bukti pembeliannya ada. Saya bawa semuanya," jelas Muhammad Ichsan, kerabat dekat Tengku Muhammad Fakhry, saat mengklarifikasinya di TV One, di Jakarta, Selasa (23/6) sore.
Ichsan memang membawa semua bukti jika ibunda Manohara, Daisy Fajarina yang sudah mengambil mobil Alphard pemberian Fakhry.
"Saya membawa bukti pengambilan BPKB tanggal 5 Mei lalu. Ibu Daisy yang mengambilnya. Ada bukti pengambilannya," terangnya.
Terlepas dari pelaporan Manohara menyangkut tindak penganiyaan terhadap dirinya, tindakan itu ditempuh Fakhry melalui Ichsan sebagai awal langkah hukum karena merasa sudah dibohongi Manohara. [aji/L1]
INILAH ARTIS
23/06/2009 - 17:37
Beredar! Foto Luka Sayat Payudara Manohara
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Beredar satu foto bukti penganiayaan Tengku Muhammad Fakhry terhadap Manohara Odelia Pinot. Wah, ternyata hampir seluruh bagian payudara Manohara itu penuh bekas luka sayatan. Ini buktinya!
Sore ini (23/6) foto bukti penganiayaan Fakhry terhadap Manohara di bagian buah dadanya sudah tersebar luas di telepon selular dan BlackBerry. Foto yang hanya menampilkan bagian dada dengan luka penuh sayatan tertutup tangan, diduga foto Manohara.
Kabar beredar, foto itu disebarluaskan pakar telematika Roy Suryo. Meski dalam pemberitaan sebelumnya, kepada INILAH.COM Roy sudah membantahnya.
Namun sampai berita ini diturunkan, saat ingin dikonfirmasi tentang apakah foto tersebut asli foto bukti penganiyaan Manohara, telepon selular Roy tak bisa dihubungi. Begitu juga dengan telpon selular ibunda Manohara, Daisy Fajarina. [aji/L1]
INILAH ARTIS
22/06/2009 - 14:14
Manohara Tambah Pengacara Asal Malaysia
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Tak hanya mendapat dukungan delapan pengacara ternama Indonesia, Manohara pun mendapat tambahan pengacara dari Malaysia, Muhammed Zaini Mazlan. Adanya kombinasi pengacara itu, memperlihatkan keseriusan Manohara dalam menyelesaikan kasusnya.
"Memang kita tidak main-main. Ananda (Manohara, red)) setiap malam saat dinner selalu bilang, 'Ma, kapan kita ada lawyer dari sana (Malaysia)'," jelas ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina saat ditemui di Grand Hyatt Hotel, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/6).
Daisy dan Manohara menempuh cara demikian karena yakin sepenuhnya akan memenangkan perkara hukum dengan Tengku Muhammad Fakhry.
"Saya yakin 1000%. Raja itu bukan besi, kita berhadapan dengan manusia yang punya ilmu pengetahuan dan hukum. Saya percaya penegak hukum di Malaysia akan menegakkan kebenaran," pungkasnya. [aji/L1]
POLITIK
22/06/2009 - 13:45
DPR Pertanyakan Ambalat-Manohara ke Menlu
Windi Widia Ningsih
INILAH.COM, Jakarta - Pertikaian antara Indonesia dengan Malaysia masih tetap hangat dibahas . DPR meminta penjelasan terkait kasus Ambalat sampai Manohara Odelia Pinot ke Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda.
"Berdasarkan berita dari media luar yang saya baca pemerintahan Malaysia menyatakan tidak pernah menerima surat diplomatik resmi dari Indonesia. Justru Malaysia-lah yang sudah mengirimkan surat protes sebanyak 13 kali," kata anggota komisi I FPAN Abdillah Toha saat rapat komisi I dengan Menlu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Menurut Abdillah, untuk permasalahan-permasalahan lama Indonesia memang sudah mengirimkan surat protes kepihak Malaysia, tetapi untuk masalah-masalah yang baru, Malaysia menyatakan belum menerima. "Ini yang perlu mendapat penjelasan dari Menlu, apa benar kita belum melakukan protes?" cetusnya.
Abdillah mengatakan Menlu juga harus memberikan penjelasan tentang penyelesaian kasus Ambalat, karena Indonesia selalu bilang perairan tersebut dengan nama Ambalat. Sementara Malaysia tidak pernah mengatakan Ambalat, tetapi mengatakan laut Sulawesi.
"Nah ini bagaimana cara penyelesaiannya bila dengan jalur diplomatik?" tanyanya.
Selain itu, Abdillah bertanya mengenai bagaimana dengan kasus Manohara. Kasus ini terkesan tidak baik, bahkan kasus ini seperti menjadi sebuah sinetron. "Bagaimana Deplu melihat kasus ini? Dan bagaimana dampaknya pada hubungan dengan Malaysia?," pungkasnya. [win/bar]
INILAH ARTIS
22/06/2009 - 10:26
Manohara Suka Misteri Cinta
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Aktivitas Manohara di dunia hiburan semakin padat saja. Sibuk main sinetron Manohara di RCTI, ia juga menjalani karier model. Buktinya ia mau jadi model video klip The Dangduters. Alasannya, ia suka lagu Misteri Cinta.
"Mano memang banyak mendapatkan tawaran video klip dari beberapa grup band. Namun Mano masih selektif memutuskan untuk menerimanya. Mano memilih untuk ketemuan dulu, dengerin lagunya dulu juga," kata Mano saat ditemui di pembuatan video klip The Dhangduters di Jalan Joe, Kebagusan Dalam, Jakarta, Minggu (21/6).
Alasan tersebutlah yang membuat Manohara menerima menjadi model video klip grup band The Dangduters.
"Ketika Mano mendengarkan lagunya, apalagi pas lagunya yang berjudul Misteri Cinta, Mano langsung senyum-senyum gitu, senang dengarnya. Akhirnya klop, deh," tuturnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
22/06/2009 - 09:44
Bobot Naik 14 Kg, Manohara Ogah Diet
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Manohara merasa nyaman dengan penampilan tubuhnya, meski bobotnya bertambah 14 kg. Kondisi badan ini membuatnya terlihat sangat gemuk ini, tak mengurangi rasa percaya dirinya. Buktinya, ia ogah diet.
"Berat badan Mano naik sampai 14 kg. Pokoknya sekarang berat. Diet sih, nggak. Soalnya, Mano nggak mau terlihat kurus banget," jelas Manohara Odelia Pinot ketika ditemui dalam peluncuran album Dangduters di bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (21/6).
Penurunan berat badan ingin Manohara dapatkan secara ilmiah, bukan melalui operasi penyusutan lemak tubuh.
"Sampai saat ini ke tempat gym juga belum. Paling cara hanya pola makannya yang diubah. Sekarang Mano pola makannya sedikit dan biasa-biasa saja. Tapi tetap harus makan siomay dan ketoprak," pungkasnya. [fei/aji/L1]

INILAH ARTIS
21/06/2009 - 16:04
EKSKLUSIF
Andar Sinis Manohara, Daisy tak Kenal
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Pernyataan sinis Andar Situmorang tentang Manohara hanya sebatas sensasi. Bukannya Andar membantu, malah meremehkan warga nIndonesia sendiri. Bagaimana komentar ibunda Manohara, Daisy Fajarina? Daisy bilang ia tak kenal Andar.
"Aduh saya tak kenal Andar. Orang itu siapa saya juga nggak tahu," jelas ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina kepada INILAH.COM saat ditemui di kediamannya, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (21/6) sore.
Usai memberikan pernyataan singkat itu, Daisy Fajarina tak mau lagi buka bicara. Padahal sehari sebelumnya dibantu Laskar Merah Putih, Manohara akan membungkam Andar. Daisy bilang, "Sudah, ya. Maaf."
Pernyataan ini jelas berbeda dengan pemberitaan sehari lalu, yang mengatakan pihak Manohara akan dibantu Laskar Merah Putih untuk 'menyelesaikan' Andar Situmorang. [aji/L1]
INILAH ARTIS
21/06/2009 - 15:40
EKSKLUSIF
Manohara tak Takut Dideportasi
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Kabar beredar Manohara Odelia Pinot akan di deportasi dari Indonesia atas kasusnya dengan suaminya, putera Sultan Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry. Mendengar kabar ini, Manohara santai dan tak takut akan dideportasi.
"Kita lihat aja perkembangannya. Kita lihat saja nanti," jelas Ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina kepada INILAH.COM, di kediamannya, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (21/6) sore.
Pernyataan itu menyangkut berita Manohara akan dideportasi dari Indonesia, terkait kasusya dengan Tengku Muhammad Fakhry. Sepengetahuan Daisy yang bisa dideportasi adalah warga negara asing yang tak memiliki identitas.
"Tante mungkin orang bodoh, tetapi yang saya tahu yang namanya deportasi itu kalau warga negara asing tinggal di suatu negara tanpa status dan identitas. Mano kan warga negara sini. Untuk apa dideportasi?" ungkapnya.
Manohara pun tak merasa risau. Benarkah? "Iya, Manohara santai-santai aja. Saya dan Mano tak takut," papar Daisy. [aji/L1]
INILAH ARTIS
20/06/2009 - 15:40
EKSKLUSIF
Daisy Masih Akui Farhat Pengacara Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Pernyataan Roy Suryo yang mengatakan Manohara akan memecat Farhat Abbas ternyata tak terjadi. Ibunda Manohara, Daisy Fajarina menjelaskan suami Nia Daniati itu masih resmi sebagai pengacara Manohara.
"Tak ada pemecatan terhadap Farhat Abbas. Masih mengakui Farhat sebagai kuasa hukum Manohara," jelas Ibunda Manohara, Daisy Fajarina kepada INILAH.COM, di kediamannya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (20/6) sore.
Pernyataan Daisy itu membatalkan pernyataan Roy Suryo yang mengatakan Daisy akan memecat Farhat.
"Benar tidak ada apa-apa. Saya malah baru mendengarnya sekarang," terangnya. [aji/L1]
20/06/2009 - 14:41

EKSKLUSIF
Roy Anggap Farhat Stres
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Roy Suryo tak bisa menerima pernyataan Farhat Abbas tentang dirinya. Hingga kini keduanya tetap berseteru. Roy bahkan mengatakan Farhat ngaco dan stres. Ini semua kelanjutan dari kasus keluarga Azhari dan Manohara.
"Begitulah dia. Ngaco dan stres. Gara-gara calegnya gagal jadi 'kurang sehat'," jelas Roy Suryo kepada INILAH.COM melalui telepon selularnya, di Jakarta, Sabtu (20/6) siang.
"Saya selaku magister kesehatan juga, yang bergelar M Kes atau Public Health dari UGM Jogyakarta sudah sewajarnya melindungi masyarakat dari pengaruh orang-orang yang 'kurang sehat' itu," terangnya.
Alhasil, Roy tetap bersikeras Farhat termasuk orang yang 'kurang sehat'. Roy pun bilang, "Makanya saya sediakan pengobatan gratis di RS Puri Nirmala (RS Jiwa, red) di Jogyakarta." [aji/L1]
INILAH ARTIS
20/06/2009 - 13:52
EKSKLUSIF
Bantah Roy, Farhat Akui Pengacara Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Kabar rencana pemecatan Farhat Abbas selaku kuasa hukum Manohara yang sempat diucapkan Roy Suryo, dibantah Farhat. Sejauh ini, ia masih kuasa hukum Manohara. Soal Roy, Farhat bilang ada dalam konteks berbeda.
"Saya masih kuasa hukum Manohara. Saya melaporkan Roy Suryo kan, konteksnya beda. Karena dia bilang saya gila," jelas Farhat Abbas kepada INILAH.COM, di Jakarta, Sabtu (20/6) siang.
Farhat pun berusaha menjelaskan lebih jauh tentang yang sebenarnya terjadi antara ia dan Roy Suryo.
"Siapa bilang saya mengatakan dia penyebar foto Manohara. Sudah, yang pasti saya masih kuasa hukum Manohara," tegas Farhat.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Manohara menyangkut rencana pemecatan Farhat Abass selaku tim kuasa hukumnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
20/06/2009 - 12:47
Andar Tuduh Mun'im Terima Bayaran dari Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Tak hanya mengatakan Hotman Paris Hutapea bodoh, Andar Situmorang berani menuduh ahli forensik RSCM, Mun'im Idris terima bayaran saat melakukan visum Manohara. Benarkah?
"Idris, saya juga ragu. Dulu waktu saya tangani kasus Pak De, saya minta Mun’im Idris jadi saksi, eh, dia minta bayaran karena dia yang bedah Dice," jelas Andar Situmorang saat ditemui Restoran Garuda, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (19/6) malam.
Tuduhan pun dilayangkan Andar terhadap ahli forensik RSCM, Mun’im Idris. Andar yakin Mun’im menerima bayaran.
"Jadi waktu visum dan saat dia beri keterangan visum itu, pasti dibayar juga. Tapi nggak tahu siapa yang bayar," paparnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
20/06/2009 - 12:27
Wuih! Giliran Andar Bilang Hotman Bodoh
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Perang pernyataan Andar Situmorang dan Hotman Paris Hutapea menyangkut kasus Manohara masih berlanjut. Usai dituding Hotman bahwa Andar tolol, kali ini giliran Andar yang bilang Hotman bodoh. Wuih!
"Soal deportasi Manohara itu pada prinsipnya kami meminta kepada pemerintah agar tidak terjadi ribut-ribut antara dua negara. Jalan terbaik adalah Manohara itu dikeluarkan dari Indonesia," jelas Andar Situmorang, saat ditemui Restoran Garuda, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (19/6) malam.
Dasar Andar menganjurkan hal itu tak lain juga demi keselamatan Manohara.
"Saya tidak anjurkan Manohara ke Malaysia lagi karena dia tersangka di sana, Amerika juga bisa. Dia kan sudah dilaporkan oleh Tengku Fakhry. Jadi cepat atau lambat akan dicari Interpol," tutur Andar.
Kenyataannya, Manohara melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea malah menganggap Andar bodoh. Tentang itu, jelas Andar tak bisa terima.
"Jadi harusnya Manohara berterima kasih kepada saya, supaya mereka cepat membenahi diri. Hotman Paris itu kan, pengacara paling bodoh di dunia. Manohara sama Fakhry itu suami-istri, kok dia bilang Mano diperkosa?" tegasnya. [aji/L1]

INILAH ARTIS
20/06/2009 - 12:17
Roy Suryo Bantah Sebarkan Foto Manohara
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Tuduhan Farhat Abbas bahwa Roy Suryo menyebarkan foto-foto bukti penganiayaan Manahora, dibantah Roy. Ia melakukan itu hanya sebatas memberikan keterangan selaku ahli telamatika soal rentang waktu pengambilan foto itu dengan BlackBerry Manohara.
"Yang minta untuk periksa foto itu Bu Daisy, Selasa 9 Juni 2009. Saya bertemu di Plaza Indonesia, lantai 4. Ada juga Manohara dan kakaknya Dewi. Saya nggak datang sendiri, diantar oleh Mas Edy Hartawan dari Laskar Merah Putih," ujar pakar telematika, Roy Suryo yang sedang berada di Yogyakarta, saat dihubungi melalui telepon selular, Jumat (19/6) malam.
Roy membantah dengan mengatakan tak benar ia sebagai penyebar foto-foto bukti penganiayan Manohara. Sehari sebelum bertemu Daisy, Manohara dan Dewi, ia sudah dihubungi pihak forensik RSCM.
"Saya membantu dalam kapasitas menunjukkan rentang waktu foto yang diambil dari BB (BlackBerry, Red) Manohara. Nah, saat ada wartawan tanya kepada saya, saya tunjukkan. Menunjukkan itu beda dengan memberikan gambar ya. Jadi tidak ada niat menyebarkan. Media perlu tahu fotonya agar Mano tidak dituduh berbohong," pungkasnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
17/06/2009 - 22:01
Hadapi Fakhry, Manohara Dibantu Interpol
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Manohara sudah menjawab pertanyaan tim penyidik Bareskrim Mabes Polri jujur apa adanya. Manohara pun semakin siap memperjuangkan perkaranya. Untuk itu, Manohara meminta bantuan Interpol.
"Prosesnya akan lewat interpol atau kedutaan Indonesia yang di Malaysia. Soalnya, menyangkut hubungan dua negara," jelas kuasa hukum Manohara, Warsito Sanyoto, usai menemani Manohara dan keluarga menjalani pemeriksaan guna pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP), di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6) malam.
Fakta itu akan disikapi secara tegas dan seksama. Untuk menjalani proses hukum kedepan nantinya, Manohara melalui kuasa hukumnya berjanji akan jujur dan apa adanya.
Bukti awalnya, saat pemeriksaan hari ini (17/6) di Bareskrim Mabes Polri, Manohara sudah berusaha menjawab pertanyaan sesuai apa yang ia alami.
Menyangkut hal tersebut, Manohara mengatakan, "Semua pertanyaan sudah Mano jawab. Tadi, Mano hanya berusaha cerita apa adanya," ungkapnya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
17/06/2009 - 21:11
Manohara 'Maraton' di Bareskim
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Manohara akhirnya selesai menjalani pemeriksaan kasusnya dengan Tengku Muhammad Fakhry tahap pertama, Rabu (17/6) ini, di Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak 50 pertanyaan sudah ia jawab secara marathon, hampir sembilan jam lamanya.
"Tadi Mano menjawab 50 pertanyaan, Mama 25 pertanyaan dan Kak Dewi 40 pertanyaan. Semua pertanyaan masih seputar bagaimana waktu penculikan Mano di Arab dulu," jelas Manohara Odelia Pinot usai menjalani pemeriksaan pembuatan berita acara perkara(BAP), di Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6) malam.
Proses pemeriksaan Manohara, Daisy dan Dewi berlangsung secara maraton, Rabu (17/6) ini mulai dari pukul 11.00 sampai 19.30 WIB.
"Pemeriksaannya lumayan lama. Tapi ini demi kebaikan Mano juga," tutur Mano sambil membuka senyumnya lebar-lebar.
Mengakhiri pembicaraan, Manohara menngungkapkan masih akan ada pemeriksaan lanjutan. Tentang itu, Manohara siap untuk menjalaninya. [aji/L1]
INILAH ARTIS
17/06/2009 - 13:19
Kuasa Hukum Manohara Anggap Andar Tolol
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Perseteruan Manohara ternyata bertambah jumlahnya. Usai Fakhry dan Kaligis, kini ada pernyataan kontra Andar Situmorang menyangkut status kewarganegaraannya. Diwakili kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea, Manohara merasa Andar tolol dan bodoh.
"Pertama yang kami mau jawab adalah ada beberapa pecundang yang tidak laku. Dia mengatakan kalau seorang WNI (warga negara Indonesia) kawin dengan orang asing maka WNI-nya akan hilang," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6) siang.
Meski Hotman tak menyebut langsung nama pecundangnya, yang tak lain Andar Situmorang, Hotman secara tak langsung mengatakan Andar tolol dan bodoh.
Bisa dipastikan pecundang tersebut adalah Andar, karena Lina orang terdekat Andar membenarkan pernyataan Andar soal status kewargenaraan Manohara tersebut.
Andar menyatakannya, kemarin (16/6) di Mapolda Metro Jaya.
"Itu jelas pernyataannya tolol. Padahal sudah jutaan WNI yang kawin dengan orang asing. Itu sangat bodoh. Manohara masih berpaspor Indonesia dari kecil sampai sekarang," pungkasnya. [aji/L1]

DPR RI Pertanyakan Ambalat-Manohara ke Menlu RI

Politik 22/06/2009 - 13:45
DPR Pertanyakan Ambalat-Manohara ke Menlu
Windi Widia Ningsih
INILAH.COM, Jakarta - Pertikaian antara Indonesia dengan Malaysia masih tetap hangat dibahas . DPR meminta penjelasan terkait kasus Ambalat sampai Manohara Odelia Pinot ke Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. "Berdasarkan berita dari media luar yang saya baca pemerintahan Malaysia menyatakan tidak pernah menerima surat diplomatik resmi dari Indonesia. Justru Malaysia-lah yang sudah mengirimkan surat protes sebanyak 13 kali," kata anggota komisi I FPAN Abdillah Toha saat rapat komisi I dengan Menlu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Menurut Abdillah, untuk permasalahan-permasalahan lama Indonesia memang sudah mengirimkan surat protes kepihak Malaysia, tetapi untuk masalah-masalah yang baru, Malaysia menyatakan belum menerima. "Ini yang perlu mendapat penjelasan dari Menlu, apa benar kita belum melakukan protes?" cetusnya. Abdillah mengatakan Menlu juga harus memberikan penjelasan tentang penyelesaian kasus Ambalat, karena Indonesia selalu bilang perairan tersebut dengan nama Ambalat. Sementara Malaysia tidak pernah mengatakan Ambalat, tetapi mengatakan laut Sulawesi. "Nah ini bagaimana cara penyelesaiannya bila dengan jalur diplomatik?" tanyanya. Selain itu, Abdillah bertanya mengenai bagaimana dengan kasus Manohara. Kasus ini terkesan tidak baik, bahkan kasus ini seperti menjadi sebuah sinetron. "Bagaimana Deplu melihat kasus ini? Dan bagaimana dampaknya pada hubungan dengan Malaysia?," pungkasnya. [win/bar]

Manohara Lantik Peguam Malaysia

Manohara lantik peguam M'sia
Jun 22, 09 9:54am
dikemaskini Sebagai tekadnya untuk mencabar suaminya, Manohara Odelia Pinot telah melantik seorang peguam Malaysia untuk meneruskan dakwaannya bahawa putera Sultan Kelantan itu pernah menderanya. Bekas model muda itu, yang bergelar Cik Puan Temenggong Kelantan, dan ibunya Daisy Fajarina sepakat untuk lebih serius dalam dakwaannya terhadap Tengku Muhammad Fakhry Petra, lapor akhbar web Detik.com.
"Hari ini resmi keluarga menunjuk pengacara asal Malaysia," peguamnya Hotman Paris Hutapea dipetik berkata di Jakarta malam tadi. Menurutnya, pelantikan peguam dari negara ini Mohamed Zaini Mazlan mengisyaratkan Manohara tidak main-main untuk mengambil tindakan serius terhadap suaminya di negara ini. "Ini menunjukan kita serius mengambil tindakan hukum," kata Hotman lagi seperti dilaporkan.
Menurut akhbar web itu lagi, Manohara merancang mengambil tiga bentuk tindakan perundangan - dakwaan jenayah, saman sivil dan permohonan cerai - terhadap Tengku Muhammad Fakhry. Kerabat raja itu bagaimanapun menafikan semua tuduhan isterinya dan Daisy, termasuk dalam aduan polisnya di Kuala Lumpur, 11 Jun lalu. Tengku Temenggong Kelantan juga merancang mengambil tindakan undang-undang terhadap isterinya dan ibu mertuanya berhubung dakwaan-dakwaan tersebut.
Manohara melarikan diri ke Jakarta awal bulan ini dan melancarkan tuduhan-tuduhan serius terhadap suaminya, lebih dua bulan selepas dakwaan seumpamanya dilemparkan oleh Daisy, 20 April lepas. Detik.com juga memetik Mohamed Zaini sebagai berkata beliau sedia mewakili Manohara atas "alasan kebenaran". Proses hukum di Malaysia, tambah peguam itu, "sangat bebas". Walaupun ada pengadilan khusus bagi raja dan sultan, kata Mohamed Zaini lagi seperti dilaporkan, namun tidak ada sesiapa yang kebal daripada proses perundangan di Malaysia. "Siapapun tidak ada yang kebal hukum," katanya.

DOKUMEN KAS IBU MANOHARA DIBONGKAR

Dokumen kes ibu Manohara dibongkar
Jimadie Shah Othman Jun 24, 09 10:14am
kemaskini 4.59pm Blog - yang sering mempertahankan seorang putera Sultan Kelantan - mendedahkan beberapa dokumen yang didakwa menunjukkan ibu Manohara Odelia Pinot pernah lari daripada kes mahkamah di Perancis. Truth Appeared, blog yang menerbitkan siri foto peribadi Manohara dengan suaminya Tengku Muhammad Fakhry Petra sejak April, semalam menerbitkan 25 halaman dokumen satu kes di mahkamah majistret. Satu sumber yang dekat dengan kerabat diraja itu, ketika dihubungi Malaysiakini, berkata dokumen yang didedahkan "100 peratus benar". Dokumen-dokumen itu yang asalnya dalam bahasa Perancis, diterjemahkan ke bahasa Inggeris oleh Pusat Bahasa Perancis di Kuala Lumpur, dipercayai dibuat baru-baru ini.
Dokumen asal bagaimanapun tidak ditunjukkan di blog tersebut dan oleh itu tidak dapat disahkan secara bebas. Dokumen terjemahan itu menyatakan, antaranya, ibu bekas model muda itu Daisy Fajarina tidak pernah menghadiri kes tersebut dan didapati bersalah dengan hukuman penjara 18 bulan. Beliau didakwa gagal membayar pembantu rumahnya, seorang warga Indonesia bernama Shaliha Lanti, sewaktu tinggal di Nice selama tiga tahun sejak 2004.

Waran tangkap
Dokumen yang sama menyatakan waran tangkap dikeluarkan terhadapnya pada 26 Jun 2007.Blog itu juga mendedahkan beberapa siri dokumen mahkamah itu, antaranya laporan-laporan perubatan dan sosial Shaliha serta kertas pertuduhan terhadap Daisy. Menurut dokumen itu, mahkamah daerah Grasse juga mengeluarkan perintah supaya polis mencari dan memenjarakan Daisy mengikut peruntukan undang-undang negara Eropah itu.
Suaminya ketika itu Jurgen Reiner Noack-Pinot turut didapati bersalah melakukan serangan seksual terhadap bekas pembantu mereka itu pada awal 2007 dan dijatuhkan hukuman empat bulan penjara. Mahkamah juga memerintahkan Daisy dan dan Noack-Pinot membayar sebanyak 16,000 euro (RM79,600) sebagai ganti rugi terhadap Shaliha, kini berumur 25 tahun. Shaliha sebelum itu dalam aduannya kepada polis di Perancis mendakwa menjadi mangsa penganiayaan majikannya – menyebabkan beliau sakit kepala, lengan dan bahagian bawah tubuh, perut dan pinggul, paha serta mengalami kejutan psikologi.
Laporan perubatan
Laporan perubatan Saliha yang dikemukakan kepada mahkamah mengesahkan terdapat beberapa kecederaan di tubuhnya serta menderita kejutan psikologi yang serius. Peguam Manohara di Malaysia, Mohamed Zaini Mazlan ketika dihubungi enggan mengulas perkara itu. Manohara dan Daisy sering melemparkan dakwaan Tengku Muhammad Fakhry pernah mendera isterinya. Bagaimanapun putera Sultan Kelantan itu menafikan semua dakwaan tersebut, termasuk yang terbaru melalui stesen televisyen republik tersebut, TVOne, semalam (foto kiri). Dalam rakaman temubual ringkas itu, dipercayai di Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry mempertikaikan dakwaan Manohara pernah diseterika di bahagian leher dan mengingatkan Manohara bahawa dakwaan negatif boleh menggugat peluang isterinya mendapat pekerjaan. Kenyataan terbuka putera sultan itu kali pertama sejak dakwaan-dakwaan berat dihadapkan padanya 20 April lalu.