Jumat, 03 Juli 2009

Manohara's mom tells her side of the story

Manohara's mom tells her side of the story
Maran PerianenJul 2, 094:43pm
Daisy Fajarina, 44, is well-known as the feisty mother of Manohara Odelia Pinot - the 17-year-old teen model who claimed to be raped, kidnapped and abused by her Kelantan royal husband.
Married twice - first to an American, and later to a French - Daisy has indeed come a long way from her South Sulawesi island in Indonesia.
Highly protective of her two beautiful daughters, Daisy fought tooth and nail to rescue Manohara from her allegedly not-so-charming prince, 32-year-old Tengku Muhammad Fakhry Petra.Malaysiakini spoke to Daisy last week while waiting for Manohara to finish shooting a soap opera at a studio of a private television station in Jakarta.
When did you and your daughter meet the prince?
We met Tengku (Muhammad Fakhry Petra) at a dinner party; this dinner was held for (Prime Minister) Najib Abdul Razak, so Najib was also there. The prince introduced himself to Manohara and me, my first impression of him was that Tengku was a well-mannered person.

Senin, 29 Juni 2009

Serius Gugat Fakhry, Manohara Gaet Pengacara Malaysia

Senin, 22/06/2009 02:31 WIB
Serius Gugat Fakhry, Manohara Gaet Pengacara Malaysia
Didi Syafirdi - detikNews
Jakarta - Manohara Odelia Pinot beserta keluarganya sepakat menunjuk pengacara asal Malaysia. Langkah ini diambil untuk menunjukan kalau mereka serius memproses Tengku Fakhry, suami Manohara lewat jalur hukum."Hari ini resmi keluarga menunjuk pengacara asal Malaysia," ujar Hotman Paris Hutapea, di Hotel Grand Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/6/2009).Menurut Hotman, penunjukan pengacara asal Malaysia mengisyaratkan kalau pihak Manohara tidak main-main melaporkan putra raja Kelantan itu ke pihak berwajib di negeri jiran."Ini menunjukan kita serius mengambil tindakan hukum," kata pengacara nyentrik ini.Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Fakhry, kata Hotman, akan digugat secara pidana, perdata dan gugatan cerai. Berbagai bukti seperti hasil visum dan foto kekerasan akan dibawa sebagai bukti."Secepatnya kita akan lakukan somasi," imbuhnya.Sementara itu, Mohamed Zaini Mazlan, pengacara Mano asal Malaysia saat memberikan keterangan mengatakan, dirinya berani mendampingi Manohara karena alasan kebenaran.Proses hukum di Malaysia, lanjut Mazlan, sangat independen. Meskipun ada pengadilan khusus bagi raja dan sultan, namun tidak ada seorangpun yang kebal hukum. Siapa yang bersalah harus bertanggung jawab."Siapapun tidak ada yang kebal hukum," tandasnya.

Keraban Kelantan Penolong Manohara

Selasa, 23/06/2009 18:33 WIB
Kerabat Kelantan Penolong Manohara Dirampok, Pembantunya DiperkosaIin
Yumiyanti - detikNews
Jakarta - Rumah Datuk Kadar Shah Sulaiman, kerabat Kesultanan Kelantan yang menolong Manohara Odelia Pinot, disatroni perampok. Pembantu Datuk Kadar Shah yang sendirian di rumah itu diperkosa.Rumah Kadar di Shah Alam's Section 13 itu didatangi perampok, Minggu (21/6/2009) dini hari. Para perampok yang berjumlah 6-7 orang itu menutupi wajahnya dengan topeng. Polisi telah menangkap 2 dari perampok tersebut.Seperti dilansir Malay Mail, Kepala Polisi Selangor DCP Datuk Khalid Abu Bakar menyatakan peristiwa itu diduga terjadi antara pukul 01.00-02.30 waktu setempat. Kadar Shah saat itu tidak ada di rumah.Sumber di kepolisian Selangor menyatakan, kasus tersebut dimasukkan dalam kasus perampokan dan perkosaan.Kadar Shah saat dihubungi Malay Mail menyatakan ia tidak begitu tahu tentang perampokan yang menimpa rumahnya. Kadar Shah berada di Jakarta selama 2 hari untuk urusan bisnis. Dia juga bertemu Manohara dan pengacaranya. "Polisi menelepon saya pukul 04.00 pagi dan berkata rumah saya telah dimasuki perampok. Saya tidak bisa berkata apa-apa," kata Kadar Shah.Kadar Shah merupakan salah satu kerabat Kesultanan Kelantan yang menjadi pahlawan bagi Manohara Odelia Pinot saat melarikan diri dari suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Tengku M Fakhry. Setelah bebas dari Fakhry, model 17 tahun ini mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia mengaku dibius hingga muntah darah, badannya disilet dan mengalami kekerasan seksual. Mano telah melapor ke polisi dan menjalani visum atas luka-lukanya.Fakhry yang dilaporkan atas kasus KDRT balik melaporkan Manohara ke Polisi Diraja Malaysia dengan tuduhan pencemaran nama baik.(iy/asy)

Bantah Tudingan Fakhry Mano Dicecoki Pil Biar Senang

Rabu, 24/06/2009 12:15 WIB
Bantah Tudingan FakhryMano Dicekoki Pil Biar Senang
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Suami Manohara, Tengku Fakhry, membantah menganiaya sang istri. Namun, Mano bersikeras pada sikapnya. Model cantik ini mengaku 'dicekoki' pil agar seolah-olah senang.Bantahan itu disampaikan Mano saat jumpa pers di kantor Hotman Paris, Gedung Summit Mas lantai 18, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (24/6/2009). Mano didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, ibunda Daisy Fajarina dan kakaknya, Dewi.Hotman menjelaskan, penyiksaan yang dialami Mano dimulai sejak awal April hingga 20 April 2009."Sesudah 10 hari setelah luka-luka itu, Tengku mengajak Mano ke pulau yang ada di TV. Dan di situ, sudah dipersiapkan video seolah mereka mengumpulkan bukti-bukti," kata Hotman."Ada adegan Mano berenang, lompat itu setelah dia diberi pil, seolah-olah dia exciting, senang," kata Hotman.Hal senada disampaikan Manohara. Perempuan berambut panjang ini tetap mengaku dianiaya Tengku Fakhry."Saya itu takut ketinggian. Melihat ikan kecil-kecil saja jijik. I don't know what they gave me. I just feel high," ujar Mano yang mengenakan gaun warna hijau ini.Soal menonton pertandingan bola, Mano mengaku dipaksa untuk tersenyum. Padahal, dua hari sebelumnya Mano disayat-sayat. Dia dipaksa menonton pertandingan bola."Di situ ada salah satu TV station. Mano ingin memperlihatkan luka Mano. Tetapi tidak boleh, Mano tutup lagi dan memegang dada Mano," kata Mano.(aan/iy)

Pemberian Fakhry Terlalu Murah Untuk Wanita Secantik Manohara

Rabu, 24/06/2009 12:35 WIB
Drama ManoharaHotman: Pemberian Fakhry Terlalu Murah Untuk Wanita Secantik Mano
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Manohara Odelia Pinot memprotes balik suaminya, Tengku M Fakhry yang mempersoalkan barang-barang pemberian yang diberikan kepada dirinya. Sebagai seorang pangeran, Fakhry dinilai tidak pantas mempersoalkan apa yang sudah diberikannya."It's very low attitude, tidak pantas untuk seorang pangeran mempersoalkan apa yang sudah diberikan terhadap istrinya," kata kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea kepada wartawan di kantornya, Gedung Summitmas lantai 18, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (24/6/2009).Pemberian-pemberian Fakhry dinilai merupakan hal yang sangat biasa dilakukan seorang suami kepada istrinya. "Bahkan lebih kecil dari pemberian penjual di glodok kepada istrinya," kata Hotman. Hotman menjelaskan, barang-barang yang dipersoalkan Fakhry mulai dari jam tangan hingga tas. Menurut Hotman, barang-barang tersebut terlalu murah untuk wanita secantik Mano. "Seperti jam yang diberikan ke Manohara yang berharga 500 dollar Singapura itu dibeli tahun 2005 waktu Manohara juga masih di Perancis. Itu jam bekas, sekalipun itu benar diberikan itu terlalu murah. Bahkan tas-tas yang dia berikan ke Manohara diambil lagi. Untuk wanita secantik ini untuk dapat harta 10 kali pun dia bisa dapat," ujar pengacara kondang ini.Mano yang turut hadir pada jumpa pers kali ini juga ikut bersuara. "Mano saja bisa beli sendiri. Jadi jangan diungkit-ungkit," protes Mano.(ape/iy)

Kubu Fakhry Beberkan Bukti Daisy Buron dari Perancis

Kamis, 25/06/2009 12:43 WIB
Kubu Fakhry Beberkan Bukti Daisy Buron Perancis
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Perselisihan antara Manohara Odelia Pinot dan suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Tengku Muhammad Fakhry makin panas. Kedua pihak yang dulu pernah saling cinta itu kini saling menyerang.Setelah menyangkal menganiaya Manohara, kini kubu Pangeran Kelantan itu menyerang ibunda Manohara, Daisy Fajarina. Seperti diungkap kubu Fakhry sebelumnya, Daisy adalah seorang buron Perancis karena kasus penganiayaan.Melalui blog bertajuk Truth Appeared dalam toughlane.blogspot.com, si empu blog membeberkan bukti-bukti keterlibatan Daisy dalam kasus penyiksaan fisik dan seksual terhadap Shaliha Lanti, Kamis (25/6/2009).Sebanyak 25 lembar berkas di-upload pemilik blog yang selama ini menjadi pembela Fakhry tersebut. Berkas-berkas dari kasus itu berisi soal kasus yang menimpa Shaliha. Gadis kelahiran 27 Januari 1984 itu merupakan korban dari Daisy Fajarina dan Suaminya, Noack Pinot.Beberapa berkas itu berasal dari lembaga yang memberi perlindungan kepada Shaliha, dokter yang menanganinya, pengacara, polisi dan pengadilan. Salah satu berkas menceritakan bagaimana Shaliha mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari pasangan yang menikah di Perancis itu."Saat istrinya tidak ada (Daisy), Noack beberapa kali ke kamar saya dan melakukan kekerasan seksual," cerita Shaliha dalam pengakuannya di polisi.Diakui Shaliha, kekerasan tidak hanya dilakukan oleh Noack tapi juga Daisy. "Dia memukulku dan menendang di muka, perut dan seluruh badanku. Itu bukan kejadian pertama, mereka juga memotong rambutku," kata Shaliha. Shaliha juga menceritakan, pasangan suami istri itu menahan paspornya sehingga dia tidak bisa pergi.Karena kasus itu, pasangan suami istri yang kini telah bercerai itu dijatuhi hukuman penjara. Noack dihukum dengan 4 bulan penjara. Sedangkan Daisy lebih berat yakni 18 bulan penjara. Karena Daisy tidak pernah muncul, maka nama Daisy pun dimasukkan dalam daftar pencarian orang di Perancis.(ken/iy)

Manohara Jadi Duta Anti Narkoba

Senin, 29/06/2009 11:20 WIB
Manohara Jadi Duta AntinarkobaAmanda Ferdina - detikNews
Jakarta - Model cantik Manohara Odelia kembali menjadi sorotan. Istri pangeran kesultanan Kelantan yang sedang dalam proses cerai ini dinobatkan menjadi duta antinarkoba. Manohara dianggap memenuhi kualifikasi atas peran strategis tersebut. "Manohara itu memang target kita, walaupun muda tapi sudah punya prinsip. Jadi (Mano) bisa dibuat aset bangsa dan difungsikan," ujar Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas), I Nyoman Adi Feri ketika berbincang dengan detikcom, Senin (29/6/2009).Meskipun polemik kehidupan Mano bersama suaminya, Teuku Fakhry, belum selesai, akan tetapi Gannas optimistis Mano akan menjadi duta antinarkoba yang tepat."Dia sudah memenuhi kriteria kita. Selain muda dan berprinsip, sepanjang pengamatan kita dia juga tidak menggunakan dan tidak mengedarkan narkoba," imbuh Nyoman.Sebelum Manohara, Kapten Band, pembalap Alexandra Asma Subrata juga dinobatkan dengan duta antinarkoba. Acara penobatan dan penandatanganan mandat dilakukan Sabtu (27/6/2009) di The Papilon Kemang, Jl Kemang Raya pukul 23.00 WIB disaksikan pengacara Farhad Abbas, Ketua Laskar Merah Putih Eddy Hartawan dan sang ibunda Mano, Daisy Fajarina. Lebih jauh, Nyoman berharap Mano dapat menjadi ikon tersendiri untuk mengkampanyekan pemuda bebas narkoba."Kita berharap Mano bisa menyampaikan pesan antinarkoba kepada generasi muda. Beliau (Mano) sudah jadi public figure dan milik masyarakat, jadi tentunya kita akan mudah menyampaikan (antinarkoba) melalui dia," harap Nyoman.(amd/iy)