Kamis, 11 Juni 2009

All Manohara Referensi dari www.okezone.com

11/06/2009
Dai-Mano Berunding, Pers Dilarang Liput

Supriyanto


INILAH.COM, Jakarta - Perkembangan kasus Manohara bergerak maju. Kini Duta Besar RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar berjanji memberi membantu. Bentuk bantuannya seperti apa, masih dalam pembicaraan tertutup bagi pers.


"Dia janji, apapun yang bisa dia lakukan untuk masalah ini, dia akan bantu lakukan. Tetapi bentuknya seperti apa kita sendiri belum tahu," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat, Kamis (11/6).


Pertemuan antara Hotman mewakili Manohara dan Duta Besar RI untuk Malaysia Dai Bachtiar pun sudah diatur waktunya. Namun tertutup untuk media dan infotainmen.


"Tapi, pertemuan ini tidak boleh dihadiri oleh wartawan. Hanya kami saja yang ada," tegas Hotman.


Pertemuan Da'i Bachtiar ini pun jelas merupakan proses kemajuan bagi kasus Manohara. Hotman pun berharap hasil nantinya, memuaskan Manohara sebagai klien hukumnya. [aji/aji/L1]


Politik10/06/2009 - 17:39
Manohara 'Rugikan' Kota Empek-empek

Manohara Odelia Pinot
(inilah.com/Duta)INILAH.COM, Palembang - Gara-gara kasus Manohara Odelia Pinot dan Ambalat, Pemprov Palembang merasakan dampaknya. Biro perjalanan se-ASEAN terpaksa urung datang sampai batas waktu yang belum ditentukan.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Baharuddin Ali mengaku baru mendapat pemberitahuan rencana penundaan kedatangan rombongan dari ASEAN tersebut hari ini.


"Keputusan tersebut dilakukan karena sampai kini yang sudah menyatakan kesediaan baru wartawan dan biro perjalanan dari Malaysia," kata Bahruddin Ali, di Palembang, Rabu (10/6).


Ia mengatakan pihaknya berharap penundaan kedatangan tamu dari ASEAN tersebut tidak berlangsung lama agar dalam waktu dekat mereka dapat menghadiri undangan dari pemerintah setempat.


Dia menjelaskan, kehadiran wartawan dan biro perjalanan ASEAN tersebut sangat penting untuk promosi potensi wisata dan investasi di Kota Palembang. Dengan ditundanya kedatangan mereka, pemkot setempat menyatakan agak kecewa tetapi tetap berharap kunjungan tetap berlangsung.


Baharuddin menambahkan, kehadiran wartawan dan biro perjalanan se-ASEAN tersebut dipastikan mampu meningkatkan potensi kunjungan wisatawan dari luar negeri ke kota pempek itu. Banyak objek wisata dan potensi investasi yang dapat dipublikasikan mereka di negara masing-masing yang nantinya akan sangat menguntungkan Kota Palembang, tambahnya.


Sebelumnya, pemkot setempat menjadwalkan kedatangan sekitar 50 orang wartawan dan agen perjalanan wisata ke Kota Palembang pada 15 Juni nanti. Tamu agung tersebut diagendakan akan mengelilingi objek wisata di kota pempek yang dipastikan sangat menarik untuk dipublikasikan ditingkat ASEAN dan internasional. [*/ana]

Inilah Artis10/06/2009 - 16:48
Manohara Bela TKI dan Ambalat
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Tak hanya berjuang membela hak asasi yang diinjak-injak Fakhry, Manohara juga membela para TKI dan Blok Ambalat. Tak ada rasa takut pada Manohara. Manohara merasa sudah semestinya berbuat seperti itu. Wah, benarkah?


"Ambalat itu milik Indonesia, kenapa mau diambil juga? Kayak orang masuk ke dalam rumah kita, terus mau ambil barang-barang kita. Itu kan, nggak boleh," jelas Manohara Odelia Pinot, saat berdemo untuk blok Ambalat di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6) sore.


Tak hanya masalah Ambalat saja, Manohara juga berjuang membela nasib tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang diperlakukan semena-mena.


"Saya juga membela TKI yang disiksa di sana. Nggak usah takut, karena Mano saja bisa bebas," ungkap Manohara bersemangat.


Manohara sangat serius dengan perkataannya. Tak hanya janji, Manohara akan membuktikannya.


"Saya di sini sebagai pemuda Indonesia, kita harus support. Kalau bukan kita siapa lagi?" katanya.


Perkataan Manohara itu pun didukung sang ibu, Daisy Fajarina. Keduanya sepakat membela sukarela untuk kasus Ambalat.


"Kita di sini bukan untuk menarik simpati, tetapi ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia," kata Daisy yang diamini Manohara. [aji/aji/L1]
Inilah Artis10/06/2009 - 16:10
Manohara Demo Ambalat, Jalanan Macet!
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Perjuangan Manohara tak hanya membela hak asasinya, tetapi juga membela Indonesia soal Ambalat. Tanpa menghiraukan hujan, Manohara berdemo bersama ratusan orang Laskar Merah Putih di gerbang Kedubes Malaysia. Demo itu membuat kemacetan lalulintas.


Rabu (10/6) ini sejak pukul 15.40 WIB, Manohara, Daiays Fajarina dan Eddy Hartawan dari Laskar Merah Putih (LMP) berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.


Hujan yang agak lumayan besar tak dipermasalahkan Manohara. Hanya dengan menggunakan topi, jaket kulit hitam dan syal merah, Manohara yang berdiri dari dalam Alphard silver B 1763 Y setlah membuka kaca panorama, melambai-lambaikan tangan sambil terus mengumbar senyum.


Tak hanya ditemani ibu dan Eddy Hartawan, aksi Manohara itu didukung ratusan pendemo dari barisan Laskar Merah Putih yang kompak dengan seragam merah, putih dan hijau.


Aksi itu bukan sebagai bentuk perlawanan dan perjuangan Manohara, setelah hak asasinya dilecehkan Tengku Muhammad Fakhry dan pihak Kesultanan Kelantan, tetapi lebih sebagai pembelaan warga negara terhadap status Ambalat.


Sampai berita ini diturunkan tak satu pun pihak Kedutaan Besar Malaysia yang mau menerima aksi unjuk rasa Manohara. Hanya beberapa orang penjaga keamanan dan polisi yang berjaga-jaga. Yang ada juga, aksi unjuk rasa itu membuat Jl HR Rasuna Said, dari perempatan Kuningan menuju Menteng macet total. Begitu juga dari arah Jalan Dr. Satrio Casablanca menuju Jalan HR. Rasuna Said Kuningan. [aji/aji/L1]

Inilah Artis10/06/2009 - 09:11
Ussy Antara Pro-Kontra Kasus Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Kasus Manohara masih terus bergulir. Masih banyak hal-hal yang harus Manohara lakukan untuk membuktikan kebenarannya. Tentang itu, Ussy Sulistiawaty merasa ada di antara pro dan kontra. Kok?


"Ya saya cuma takut salah ngomong. Semoga Manohara dapat jalan keluar yang baik. Kita kan, orang luar. Kita jadi nggak tahu mana yang benar. Kita jadi nggak boleh nge-judge atau mengadili," ujar Ussy Sulistiawaty saat ditemui di Studio Penta, Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/6).


Prinsip itu membuat Ussy membuka pintu lebar untuk Manohara berkarir di dunia entertainmen. Ia atau siapa pun juga tak berhak melarang atau iri terhadapnya, karena semuanya kehendak Tuhan.


"Nggak apa-apa, itu rezeki Manohara dari Allah. Alhamdulillah itu halal," pungkasnya.{aji/aji/L1]

Inilah Artis10/06/2009 - 01:45
Wah! Tanpa Terduga Manohara Tonton KCB
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Tanpa terduga, Manohara bersama ibunya, Daisy Fajarina, datang menyaksikan pemutaran perdana megafilm Ketika Cinta Bertasbih di XXI EX Jakarta. Wah, kejutan lagi, nih?


Manohara datang pukul 21.20 WIB. Tanpa mau diwawancarai dan hanya mengumbar senyum, Mano yang diserbu media dan infotainmen memilih masuk ke dalam ruang primier XXI EX.


Tepat pukul 22.00 WIB, Manohara langsung menyaksikan film KCB bersama ibunya dan banyak tamu undangan lainnya. Tapi tak sampai satu jam Manohara sudah keluar lagi meninggalkan studio pemutaran film.


"Film ini bagus sekali. Sayang sekali saya nggak bisa nonton sampai habis, jadi saya tidak tahu semuanya. Saya nanti beli DVD-nya saja," jelas Manohara Odelia Pinot saat menghadiri pemutaran perdana mega film Ketika Cinta Bertasbih, di XXI EX, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).


Usai memberikan pernyataan, Manohara memilih kembali masuk ke dalam ruang primier XXI EX. Penjagaan pengawalan pribadi membuat Manohara tak lagi boleh diwawancarai.[aji/aji/L1]

Inilah Artis10/06/2009 - 01:30
JK Sempatkan Waktu Tonton KCB
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Kesekian kalinya, di tengah kesibukan kerja, Capres Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menyempatkan diri menonton film Indonesia. Kini ia menonton megafilm Ketika Cinta Bertasbih (KCB) di XXI EX Jakarta, Selasa (9/6).


"Tren film sekarang religi. Ini bagus dan menarik. Sayang saya tidak bisa menonton sampai habis," jelas Capres Jusuf Kalla (JK)didampingi ibu Mufidah Kalla, saat menghadiri pemutaran perdana mega film Ketika Cinta Berstasbih, di XXI EX, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/6) malam.


Usai memberikan pernyataan singkat, tidak sampai satu jam, JK yang mengenakan busana batik langsung bergegas meninggalkan Studio I XXI EX karena harus menghadiri acara lain.


Sementara sang istri, Ibu Mufidah Kalla tetap tinggal hingga film yang diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy selesai tayang. [aji/aji/L1]

Inilah Artis10/06/2009 - 01:10
EKSKLUSIF
Roy Pastikan Foto Bukti Mano Dianiaya Asli
Arief Bayuaji
INILAH.COM, Jakarta - Foto dalam Blackberry sebagai bukti penganiayaan yang dialami Manohara dipastikan asli oleh pakar telematika Roy Suryo. Bukan rekayasa, karena hasil foto itu sama seperti hasil visum tim dokter forensik RSCM.


"Saya sudah bertemu dengan Manohara dan ibunya Daisy Fajarina. Malam ini (9/6), saya diminta untuk memeriksa kebenaran foto bukti penganiayaan yang dilakukan terhadap Manohara. Saya bisa pastikan foto tersebut asli," jelas pakar telematika Roy Suryo, kepada INILAH.COM, di Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/6) malam.


Kebenaran foto bukti penyiksaaan itu berdasarkan pemeriksaan dan penilitian yang dilakukan secara seksama. Roy jadi dengan mudah mengetahui kapan foto tersebut disimpan.


"Bukti foto itu disimpan secara rapih di dalam Blackberry oleh Manohara berdasarkan waktu penyiksaan. Semua data otentiknya benar, bukan rekayasa," ungkapnya.


Namun Roy tak bisa berbicara lebih banyak lagi. Sebab ia hanya diminta membuktikan kebenaran foto bukti penganiayaan saja.


"Manohara juga nantinya bakal menggelar jumpa pers, untuk membuktikan kebenaran foto bukti penganiayaanya," ujarnya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 19:30
KDRT Manohara, Meisya Auzubillah Minzalik
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mungkin menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan wanita. Meisya Siregar mengatakan amit-amit jika sampai menerima KDRT dari sang suami, seperti yang dialami Manohara.


"Auzubillah minzalik. Jangan sampai kayak gitu, dong," kata Meisya Siregar usai mengisi acara acara Playlist, Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/6) petang.


Ketika diminta komentar soal Manohara, presenter acara 4 Lawan 1 ini enggan memberikan komentar. Namun sebagai kaum hawa, Miesya mengaku prihatin jika Mano memang benar-benar mengalami KDRT.


"Saya hanya kasihan kalau kejadiannya seperti itu. Kalau nggak ada yang disembunyikan dan ditutupi, aku prihatin. Perempuan mana pun nggak ada yang mau KDRT," ungkap istri Bebi Romeo ini. [fei/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 19:00
Tekan Malaysia, Manohara Minta Bantuan AS
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Manohara minta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Statusnya yang berkewarganegaraan AS, diharapkan mampu mendesak dan menekan pihak Malaysia. Rencananya Manohara akan bertemu dengan Dubes AS, Jumat (12/6).


"Terakhir yang kami lakukan adalah kalau klien kami ini berusia di bawah 18 tahun. Bapaknya warga negara AS. Kami akan temui Dubes AS di Jakarta. Sebagai warga negara kan, berhak minta perlindungan," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/6) petang.


Keseriusan pun sudah dibuktikan. Pasalnya, Daisy Fajarina sudah menghubungi Kedutaaan Amerika Serikat di Jakarta.


"Ibunya, Daisy sudah menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mudah-mudahan, Jumat (12/6) besok diterima," paparnya.

Tindakan diplomasi hukum itu diambil Manohara dengan tujuannya agar bisa menekan pihak Malaysia.


"Ini pertama kali, kita minta perlindungan hukum kepada AS. Siapa tahu bisa menekan pihak Malaysia. Tapi yang akan memenangkan kasus ini adalah Mabes Polri. Kita hanya memberikan bukti. Soalnya, ujung-ujungnya, negara lawan pribadi. Ini pidana," pungkas Hotman.[aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 18:42
Polisi Terima Hasil Visum dan Darah Manohara
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Hasil visum sudah membuktikan Manohara Odelia Pinot disayat zig-zag secara seksual, disuntik dan dibakar pakai setrika. Bukti visum dari RSCM itu akan diserahkan kepada pihak penyidik Mabes Polri, Rabu (10/6).


"Kejadian itu dari bulan Maret sampai akhirnya kabur, kemarin (31/5). Secara fisik semuanya sudah. Fisik visum pun sudah. Sekarang kita hanya tinggal menunggu hasil teh darah dan psikolgi. Pastinya, penganiayaan ini sudah terbukti," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/6) petang.


Bukti visum, hasil darah, dan psikologi Manohara akan langsung diserahkan kepada pihak penyidik.


"Hasilnya baru bisa keluar besok. Pasti akan langsung kita serahkan ke polisi," tegas Hotman.


Ia kembali lebih memperjelas hasil visum, mulai detail sayatan, suntikan, atau bekas penganiayaan lainnya.


"Bentuk sayatannya zig-zag dalam kaitannya dengan seksual. Dokter Haida dan Mun'im yang memeriksanya. Ada yang bekas suntikan juga. Semua masih terlihat jelas di dalam dan di luar tubuh Manohara," paparnya.[aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 17:41
Wuih! Fakhry Sobek Kelamin Manohara
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Tim dokter ahli forensik RSCM akhirnya membuktikan Manohara Odelia Pinot mengalami banyak penganiayaan. Satu buktinya, alat kelamin Manohara sampai sobek akibat pemaksaan saat perkosaan terjadi pada dirinya. Wuih!


"Ada yang dibakar di leher, disundut di kepala, jidat. Setelah divisum ada bekas dalam tubuh, kalau dilihat nyata nggak ada. Ada perbedaan besar, ada bekas kegores, tapi nggak terlihat," jelas Manohara Odelia Pinot usai menjalani visum di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/6) petang.


Pernyataan Manohara bukan mengada-ada. Semuanya sudah berdasarkan hasil visum dokter forensik, Dokter Mu'nim dan Dokter Haida.


"Untuk melihatnya harus pakai kaca pembesar. Semua dokter yang bilang, bukan aku yang mengada-ada," ungkapnya.


Bekas luka itu akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan Fakhry terhadap dirinya. Satu contoh pun diiutarakan Manohara. "Dia memperkosa saya dengan kuat, sehingga alat kelamin saya robek. Itu sudah diperiksa dokter," paparnya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 15:29
Manohara Bicara Jujur Penganiayaannya
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Proses penyidikan atas pelaporan dirinya terhadap penganiayaan yang sudah dilakukan suaminya, Fakhry, ditanggapi pihak kepolisian. Soal itu, Manohara bicara jujur tentang penganiayaan terhadapnya dan apa yang telah ia alami di Kelantan, Malaysia.


"Senang akhirnya semua bisa berjalan. Semua proses sedang kita jalankan. Satu demi satu aku jalanin," jelas Manohara Odelia Pinot, saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Manohara pun terlihat bahagia. Senyumpun terus mengembang di wajah cantiknya. Selanjutnya, Manohara pun berujar tentang penyidikannya.


"Pertanyaan banyak banget, nggak bisa dihitung. Tapi yang biasa ditanya wartawan ada juga. Pastinya, menjawab tetang semua yang Manohara alami di Kelantan, Malaysia," ungkapnya.


Usai memberikan pernyataannya, Manohara ditemani ibundanya, Daisy Fajarina dan tim pengacara, langsung bergegas pergi meninggalkan Mabes Polri menuju RSCM Jakarta.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Manohara akan melakukan vium untuk yang kedua kalinya,. Kali ini ditemani tim penyidik dari Mabes Polri. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 15:17
Wuih! Saat Nangis, Mano 'Ditindih' dan Disayat Fakhry
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Peristiwa yang terjadi pada Manohara Odelia Pinot sungguh memilukan hati. Tengku Muhammad Fakhry 'menindih' Manohara yang menangis sambil menyayat tubuh Manohara. Untuk membuktikan kesadisan itu, akhirnya Manohara menjalani visum dua kali. Wuih!


"Hari ini bersamaan dengan Manohara, kita akan ikut visum ke RSCM. Visum dua kali, karena yang pertama untuk meyakinkan biar tidak ada fitnah. Yang kedua, harus ada penyidik yang mendampingi. Mudah-mudahan kebenaran cepat terungkap," jelas kuasa hokum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Tindakan hukum itu sudah tercatat dalam surat yang dikeluarkan Mabes Polri dengan nomor surat TBL/115/VI/2009/siaga II. Surat itu melengkapi bukti-bukti penganiayaan terhadap Manohara selama di Kesultanan Kelantan, Malaysia.


"Bukti utamanya, seluruh tubuh dia, termasuk hatinya. Pokoknya yang paling mengharukan, saat dia menangis, saat itu juga suaminya 'menindih' tubuhnya sambil disayat-sayat," terang Hotman dalam nada lirih.


Hotman dan tim pengacara lainnya, akan berjuang habis-habisan untuk membela Manohara Odelia Pinot, yang sudah teraniaya dan dirampas hak asasinya sebagai manusia oleh suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, dan tujuh orang terdekat di Kesultanan Kelantan.[aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 15:03
Inilah 8 Tersangka Penganiaya Manohara!
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Kebenaran semakin dekati Manohara. Pemeriksaan tim penyidik selama em[at jam di Mabes Polri, memasuki babak baru. Pasalnya, tim penyidik menjadikan delapan orang sebagai tersangka dari Kelantan Malaysia, akibat tindak penganiyaan terhadap Manohara. Inilah delapan tersangka tersebut.


"Laporan polisi sudah dilengkapi. Ada delapan orang tersangka. Tengku Muhammad Fakhry suaminya, Kapten Zakaria Saleh, pilotnya, Ichsan, M Shobari bin Syafei, Azhari bin Hasyim, Materah binti AB Ghani, Sultan Ismail Petra Raja kelantan, dan Tengku Anis Permaisuri," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Kedelapan orang tersangka yang semuanya berada di Kelantan, Malaysia itu bakal dijerat dengan 11 pasal KUHP yang berdampak total hukuman 70 tahun penjara.


"Ada 11 pasal, dengan total ancaman 70 tahun penjara. Karena semuanya kena. Di antaranya, ada pasal 246, pasal 285 dan pasal 333 sesuai KUHP. Semuanya menyangkut penganiayaan dan perampasan hak asasi manusia," ujar Hotman.


Usai memberikan pernyataan ini, Hotman akan menemani Manohara menjalani ivisum di RSCM Jakarta. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 13:55
Terlepas Masalah, Mano Cantik dan Berbakat
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Simpati untuk Manohara Odelia Pinoy masih terus berdatangan. Seperti dari Tata 'Mahadewi'. Selain berharap kebenaran untuk Manohara, Tata mendukung Manohara dalam karirnya. Kata dia, Manohara cantik dan berbakat.


"Gue dari awal sudah kasihan sama Manohara, soal kasusnya dengan Fakhry. Lantas soal dia mau jadi apa di dunia hiburan, itu hak dia," jelas Tata 'Mahadewi', saat ditemui di Studio ANTV, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/6).


Menurut Tata, Manohara memang cantik dan punya banyak talenta.


"Sah-sah aja, kok. Kan, terlepas dari masalahnya, Manohara memang sudah dasarnya cantik dan punya talenta," tuturnya.


Dukungan pun akhirnya Tata berikan kepada Manohara. Tak hanya soal karir semata, juga masalah pribadinya.


"Gue sih, ngedukung sama apa yang dia lakukan. Gue yakin kebenaran pasti akan terbuka," pungkasnya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 12:10
Manohara Terus Usaha Usir Trauma
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Manohara kini sudah lebih kuat dan tegar. Mental psikologisnya pun perlahan-lahan mulai membaik. Tetap berusaha mengusir trauma, Manohara kini sudah bisa mejalankan hobi main gitar, piano, dan membaca buku.


"Di rumah buah-buahan saya perbanyak untuk stamina Manohara, karena ini kan untuk perjuangan anak. Dia istighfar terus. Saya juga membantu menguatkan mentalnya," jelas ibunda Manohara, Daisy Fajarina, saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Kekuatan itulah yang membuat Manohara tegar. Sampai saat ini, Manohara berusaha membuang rasa traumanya.


"Dia berusaha untuk tidak trauma. Malah dia marah kalau nggak bisa kontrol diri untuk menangis. Dia berusaha kuat dan tegar," ungkapnya.


Kini Manohara secara psikologis sudah mulai membaik. Daisy bilang, "Di rumah sudah normal. Dia sudah bisa main gitar, piano, dan baca buku," katanya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 11:50
Main Film dan Sinetron? Hak Asasi Manohara
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Apa pun yang bakal dilakukan Manohara, Daisy Fajarina sebagai seorang ibu hanya terus memberikan dukungan. Sebab Daisy tak bisa membatasi hak asasi Manohara. Termasuk main sinetron dan filmkah?


"Itu kan, part of life. Kalau Mano suka melakukan itu, kenapa nggak? Sekarang saya percaya atas apa yang Manohara inginkan. Pokokny, saya mendukung," jelas Daisy Fajarina saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Daisy memberikan uukungan kepada Manohara lebih sebagai hak asasi yang memang pantas ia dapatkan.


Jadi tidak ada larangan untuk terjun di dunia hiburan, nih?


"Nggak bisa dikatakan begitu. Itu hak asasi Manohara, saya rasa nggak fair kalau kalian katakan, Mano harus begini dan begitu. Mano kan punya hak asasi. Mano boleh kok, main sinetron atau film," ujar Daisy.[aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 11:20
Polisi Hujani Manohara Pertanyaan
Aris Danu Cahyono
INILAH.COM, Jakarta - Tak lagi mengumpat dan sembunyi-sembunyi, Manohara Odelia Pinot akhirnya menjalani pemperiksaan Mabes Polri dengan ditemani ibunya Daisy Fajarina dan tim pengacara. Daisy bilang Manaohara dihujani banyak pertanyaan.


"Saya nggak tahu, baru mulai kok, di dalam. Ini pemeriksaan kedua. Kita sudah dari hari Kamis (4/6) datang ke sini," jelas ibunda Manohara, Daisy Fajarina, saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6) siang.


Pemeriksaaan sudah dilakukan pihak penyidik dari kepolisian terhadap Manohara. Tetapi, belum terhadap dokter visum.


"Dokter nunggu panggilan. Yang pasti Manohara dihujani banyak pertanyaan, saya nggak hitungin. Tapi yang pasti seputar kejadian di sana yang dialami Mano," ungkapnya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 10:31
Hibur Diri, Mano Ingin Hilangkan Rasa Sakit
Supriyanto
INILAH.COM Jakarta - Manohara membela diri tentang kenapa ia agak lambat dalam menyelesaikan kasusnya dengan Tengku Muhammad Fakhry. Perempuan yang masih berusia 17 ini mengaku igin terlebih dahulu menghilangkan rasa sakit dan menghibur diri.


"We will fight. Nggak ada kata terlambat. Bisa pulang ke sini aja saya sudah bersyukur. Bayangin sudah di penjara 2,5 bulan," jelas Manohara Odelia Pinot saat ditemui di Gedung Sumitmas, Lantai 18, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6).


Manohara pun membela diri dengan mengatakan melakukan semuanya ini untuk menghilangkan rasa sakit dan menghibur diri.


"Mano ke media itu, ingin menghilangkan rasa sakit dan menghibur diri. Mano kan baru 17 tahun, masih muda. Jadi Mano ingin menikmati hidup seperti orang lain," ungkapnya.


Menyudahi pembicaraan, Mano mengulang tentang cita-cita dan keinginannya di masa depan.


"Mano pingin sekolah dan meneruskan karir. Mano pingin kuliah menejemen di Prancis, sesuai keinginan papa. Soal karir hiburan, Mano belum tahu. Kan Mano belum tanda tangan sama media atau production house (PH). Semuanya baru sebatas casting," pungkasnya. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 10:10
Mengaku Beli, Fakhry Perkosa dan Siksa Mano
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Odelia Pinot sudah merasakan penderitaan sejak mengenal Tengku Muhammad Fakhry. Semakin parah ketika Fakhry merasa sudah membeli Manohara. Akhirnya, Manohara diancam, diperkosa, dan disiksa tiap hari.


"Kamu jangan coba coba keluar atau lari dari sini, karena tidak ada kemungkinan lagi kamu keluar karena keluarga termasuk pemerintah sudah saya beli," jelas Manohara mengulang apa yang sudah dikatakan Fakhry, di Gedung Sumitmas, lantai 18, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6).


Fakhry memang terbiasa mengancam dan berkata kasar.Manohara pun mencontohkannya apa yang perah Fakhry katakan.


"Tengku pernah bilang, semua wanita Indonesia bisa dibeli. Tapi konteksnya, saat itu Mano mau di ajak ML, tapi Mano nggak mau karena sedang datang bulan," ungkapanya.


Lebih jauh, Manohara sambil menangis menambahkan, "Mano juga diperkosa saat di Lombok. Tapi, Mano nggak berani bilang sama Mama. Mano malu." [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 09:45
Hah! Mano Akui Dibakar, Dipotong dan Disayat
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara sambil terurai air mata, buka-bukaan tentang pernikahan dan penganiayaan yang dilakukan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, terhadap dirinya. Sejak Maret 2009 Fakhry membakar, memotong dan menyayat dirinya. Hah, sesadis itukah?


"Mas kawin sebesar 50.000 ringgit atau sekitar Rp150 juta, jauh untuk membayar pengacara. Tentang perhiasan itu, penampakan kecil tapi terlihat besar dengan harga kurang dari 100 juta. Itu bukan punya Mano, karena setelah acara selesai, itu harus dikembalikan," jelas Manohara Odelia Pinot saat ditemui di Gedung Sumitmas, lantai 18, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6) malam.


Manohara pun mengatakan fakta lainnya. Dalam kesedihan Manohara bercerita tentang kenapa ia mau menikah dengan Fakhry.


"Awalnya saya ke Malaysia diundang untuk menemui raja. Disitu saya dipaksa kawin, kalau tidak nanti dipotong kepala. Ibu saya juga, yang maksa orang kerajaan. Terpaksa menikah Agustus 2008," ungkapnya


Usai keterpaksaan itu, Manohara pun harus merasakan penyiksaan yang dilakukan Fakhry.


"Penyiksaan itu dimulai setelah pulang dari Jeddah. Sekitar Maret 2009 saya dibakar dan April 2009 dipotong dan disayat," kata Manohara sambil menangis terisak-isak. [aji/aji/L1]

Inilah Artis09/06/2009 - 09:21
Mano tak Bisa Perlihatkan Bekas Luka Sayatan
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara melanjutkan pemeriksaan dirinya di Mabes Polri, Selasa (9/6) pagi ini. Manohara yang ditemani Farhat Abbas akan membuktikan penganiayaan yang dilakukan Tengku Muhammad Fakhry melalui banyak bekas luka dan sayatan di tubuhnya.


"Kami serius. Manohara sudah diperiksa di Mabes Polri dan ditemani Farhat Abbas. Besok (9/6) jam 9 pagi dilanjutkan pemeriksaaannya," jelas kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea saat ditemui di Gedung Sumitmas, Lantai 18, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6).


Manohara menjalani pemeriksaan untuk membuktikan penganiyaaan yang dilakukan Fakhry terhadapnya. Namun Manohara tak bisa memperlihatkan dan menjelaskan di bagian mana bekas penganiayannya.


"Apa benar ada penganiayaan yang paling parah, Mano nggak bisa kasih tau, karena sangat terbuka. Maksudnya, bagian tubuh yang dianiaya nggak bisa diperlihatkan di depan umum. Soalnya, Tengku sangat menikmati tubuhnya sekaligus menyayat-nyayati tubuhnya," pungkasnya. [L1]

Berita TerkaitBerita Lainnya Tags : manohara, hotman paris hutapea
Inilah Artis09/06/2009 - 09:02
EKSKLUSIF
Hasil Visum Manohara Banyak Luka Bekas Sayatan
Supriyanto
INILAH. COM, Jakarta - Hasil visum Manohara yang dilakukan dr Mu'nim Idris dari RSCM terungkap banyak luka bekas sayatan ditubuh istri Pangeran Tengku Fackry, putra Sultan Kelantan, Malaysia.


"Kami sudah memeriksa secara keseluruhan tubuh Manohara dan memang terdapat sejumlah bekas luka sayatan, yaitu di bawah dada, punggung, dan paha," ujar Mu'nim Idris dalam jumpa pers di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, tadi malam (8/6).


Menurut Mu'nim, kalau di punggung lukanya berbentuk titik dan itu bisa diperkirakan bekas suntikan.

Dijelaskan, bentuk luka sayatannya bermacam-macam dan tidak hanya satu saja. "Tadi juga sudah diambil sampel darah dan urine, tapi hasilnya butuh waktu," katanya.

Mu'nim mengakui, sayatan tersebut jenisnya termasuk luka derajat dua dan itu masuk ke golongan menengah.


"Kalau derajat satu ringan, kalau luka derajat dua efeknya si tersangka bisa ditahan," ujarnya.


Manohara saat diperiksa, kata dia, mengaku luka-lukanya sudah berbulan-bulan tapi tetap terlihat jelas.


Manora mengungkapkan, saat terjadinya penyiksaan itu dirinya dalam keadaan sadar, bisa melihat, dan merasakan. "Saya tahu saat dicium dan disayat, tapi tidak bisa teriak, dan bergerak, atau ngomong," ujarnya.[wdh]

Inilah Artis09/06/2009 - 08:55
Manohara Dibela 8 Pengacara Ternama
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Odelia Pinot tak lagi membela dirinya sendiri. Tetapi ia mendapat bantuan delapan pengacara, seperti Hotman Paris Hutapea sampai Elsya Syarif.


"Sehubungan dengan tulisan kalian yang ngawur dan fitnah yang katanya Mano memperlambat visum, itu tidak benar," jelas kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Hotman Paris Hutapea saat ditemui di kantornya, di Gedung Sumitmas, lantai 18, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6) malam.


Hotman tampak bersemangat membela Manohara yang sudah resmi menjadi klien hukumnya. Hotman bertutur, "Karena berdasarkan pasal 133 KUHP, penyidik harus meminta ke dokter dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani korban, baik luka atau keracunan, karena tindak pidana berwenang ke dokter forensik."


Hotman pun mengatakan, apa yang dilakukan Manohara menyangkut visum dan BAP (Berita Acara Perkara) sudah mengikuti prosedur. Bahkan sebagai pembuktian lebih, Manohara sudah diotopsi.


"Kita ambil contoh Marcella Zalianty, dokter visum juga ikut di BAP. Bahkan untuk meyakinkan tindak pidana, Mano sudah di periksa ahli otopsi," katanya.


Tak hanya dibantu Hotman saja, tujuh pengacara ternama lainnya juga sudah bersedia membela Manohara, seperti Warsito, Luri Alex, Ahmad Alwi, Elsa Syarief (asisten, red), Farhat Abbas, Petrus Salestino, dan Vera Tobing. [aji/aji/L1]

Inilah Artis08/06/2009 - 18:42
EKSKLUSIF
Soal BAP, Daisy Bantah Abubakar
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Abubakar Nataprawira tentang belum tercatatnya BAP Manohara, dibantah Daisy Fajarina. Ibunda Manohara ini mengatakan sudah mempunyai BAP, tetapi belum ditandatangani.


"Ada, itu ada. BAP itu sampai Jumat (5/6) dini hari. Nanti saja yah, sekalian preskon," jelas ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajarina, kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (8/6) malam.


Pernyataan Daisy itu membantah Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Abubakar Nataprawira yang sempat menegaskan kepada berbagai media, tidak ada Berita Acara Perkara (BAP) Manohara.


Lebih jauh Daisy pun menegaskan, "Ada kita punya bukti, kok. Kemarin itu kami lupa tandatangan saja," katanya sambil menutup telepon.


Manohara dan Daisy akan kembali menggelar konferensi pers, Senin ini pukul 19.00 WIB, di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan. [fei/aji/L1]

Inilah Artis08/06/2009 - 17:00
Kini, Manohara Pilih Diam
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Senin (8/6) sore ini, ditemani ibunya, Daisy Fajarina, hadir menjadi bintang tamu Playlist SCTV. Usai bersafari media itu, kabarnya Manohara akan menggelar jumpa pers untuk kesekian kali, di kantor pengacara, Hotman Paris Hutapea.


Manohara berada di acara Playlist SCTV karena menjadi bintang tamu di acara musik dan gosip yang dipandu Indra Bekti, Cathy Sharon dan Dimas Beck.


Namun saat keluar dari Studio Penta, Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Manohara yang mengenakan busana merah berpadu blezzer hitam, tak mau mengumbar kata. Yang ada hanya senyumnya yang terus mengembang.


"Nanti saja ya, bicaranya. Kan, nanti jumpa pers," singkat Daisy Fajarina yang diamini Manohara.


Manohara dan Daisy pun langsung berjalan cepat memasuki mobil sedan Suzuki Swift warna biru telur asin bernomor polisi B 712 L.


Jumpa pers yang dimaksud Daisy dan Manohara, menyangkut status hukum dan pengacara barunya. Kabarnya, usai tak lagi dibantu OC Kaligis dan Eddy Hartawan, Manohara bakal dibantu pengacara Hotman Paris Hutapea.


Jumpa pers rencananya bakal digelar di kantor Hotman Paris Hutapea, Senin (8/6), pukul 19.00 WIB, di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan. [aji/aji/L1]

Inilah Artis06/06/2009 - 18:59
Nirina Emosi Kasus Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Nirina bersimpati kepada Manohara. Namun sebagai warga, Nirina ingin bukti hasil visum dan bukti kekerasaan lainnya dari Mano. Soalnya, kasus ini tak hanya masalah keluarga, tetapi sudah membawa nama negara yang membuat Nirina jadi emosi.


"Soal Manohara sebagai perempuan gue simpati, tapi sebagai warga gue pingin sesuatu yang real," jelas Nirina Zubir saat ditemui di Studio Penta, Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) petang.


Hasil nyata yang dimaksud Nirina, tak lain hasil visum dan bukti-bukti kekerasan lainnya.


"Perlihatkan hasil visum, deh. Jadi ada bukti. Jika berani jangan tanggung-tanggung, karena ini bawa dan tersangkut negara. Kan, bikin orang emosi," ujar Nirina.


Keraguan Nirina tak hanya itu saja. Ia juga meragukan pemberitaan Manohara yang beredar di media dan infotainmen.


"Gue belm percaya dengan berita media dan infotainmen, karena tergantung rating. Jadi kalau menarik dan menjual, pasti terus diberitakan," ujarnya.[aji/aji/L1]

Inilah Artis06/06/2009 - 14:33
Hah... Mano Divisum Dokter Saudara Sendiri
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Visum yang selama ini ditunggu-tunggu banyak pihak ternyata sudah dilakukan Manohara Odelia Pinot. Model cantik ini mengaku sudah divisum di rumah. Visum itu pun dilakukan oleh dokter yang masih keluarganya. Kok, bisa?

"Dokter visum sudah datang ke rumah dan memeriksa Manohara. Kebetulan masih keluarga. Itu untuk jaga-jaga saja," ungkap Daisy Fajarina yang diamini Manohara saat konfrensi pers di Yayasan KUM di bilangan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Visum itu sudah dilakukan Selasa, 2 Juni 2009 lalu. Namun, untuk surat visum resmi tersebut, Manohara masih harus menunggu dari pihak kepolisian.


"Tapi, karena ini untuk urusan hukum, kami akan meminta surat untuk visum resmi dari pihak kepolisian. Kalau dokter dari keluarga itu, sekali lagi untuk jaga-jaga," ungkapnya. [aji/L1]
Inilah Artis06/06/2009 - 14:11
Manohara Beberkan Foto Penganiayaan
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Tudingan banyak pihak tentang Manohara yang tak serius menyelesaikan kasusnya terbantahkan. Manohara sudah divisum dan sudah membuat berita acara pemeriksaan (BAP). Manohara juga membeberkan foto penganiayaan dirinya.


"Bukannya lambat. Ini masalah internasional. Di sini banyak orang yang berduit dan banyak kepentingan. Moral orang itu kan, beda-beda," jelas Daisy Fajarina saat jumpa pers bersama Manohara di Yayasan KUM, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Bukti pun dilakukan Daisy dan Manohara dengan sudah melakukan BAP di Mabes Polri, Jumat (5/6) dini hari lalu. Visum pun sudah dilakukan.


"Kalau dikatakan kita nggak punya bukti, itu salah. Bukti kami masih ada berupa foto. Ini kan, buktinya sudah terjadi lama. Jadi bukan orang yang habis ditonjok, lalu divisum karena ada bekas biru. Yang penting foto bekas penganiayaan itu masih ada," ujar Daisy. [aji/aji/L1]

Inilah Artis06/06/2009 - 13:22
Manohara Siap Hadapi Tuntutan Deplu
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Tuntutan Departemen Luar Negeri (Deplu) disikapi pihak Manohara dan keluarga. Mereka siap berisiko dengan tuntutan tersebut. Keberanian itu ada, karena Manohara merasa tak pernah mengatakan Deplu telah menerima suap.


"Silakan saja mereka menuntut, itu hak mereka. Kami siap dan sangat siap," jelas Daisy Fajarina ditemani Manohara saat konfrensi pers di Yayasan KUM, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Keberanian Daisy itu karena baik dirinya maupun Manohara sama sekali tak pernah mengatakan Departemen Luar Negeri telah disuap.


"Mano kan, bilang kemungkinan, dugaan. Di sanakan, Mano dihina-hina. Sampai katanya mau dikasih uang sampai US$1 juta. Dari situ Mano bilang kemungkinan ada penyuapan. Mano kan, bilang mungkin. Mano juga baru dateng, jadi lagi emosi," tutur Mano. [aji/aji/L1]

Inilah Artis06/06/2009 - 12:32
Polisi Temukan Bekas Luka Aniaya di Tubuh Mano
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Odelia Pinot mengatakan sudah melakukan visum di Mabes Polri, Jumat (5/6) dini hari lalu. Kabarnya polisi sudah menemukan bekas-bekas luka penyiksaan Tengku terhadap Manohara. Benarkah?


"Dari pihak kepolisian memang mengatakan jangan diketahui media. Alasanya biar BAP berjalan lancar. Kami datang ke Mabes sekitar pukul 23.00 WIB dan selesai Jumat (5/6) pukul 03.00 WIB. Karena kelelahan, dari sana saya langsung ke RSPI untuk di infus," jelas Daisy Fajarina ditemani Manohara saat konferensi pers di Yayasan KUM, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Isi BAP itu berbentuk tanya-jawab kronologis dari Manohara menyangkut Tengku Muhammad Fakhry, dari awal pertemuan hingga mengalami segala bentuk kekerasan.


"Ditanya kronologisnya saja. Sebelum kawin, setelah kawin, balik ke Jakarta lima bulan, penyiksaan, semua itu ditanyain," ungkap Manohara.


Pemeriksaan itu membawa hasil. Pasalnya, polisi menemukan bekas-bekas luka yang ada di tubuh Manohara.


"Pertanyaannya banyak, dan sampai kemarin belum selesai. Mereka menemukan tanda suntikan di belakang tubuh Mano, disterika," tukas Daisy. [fei/aji/L1]

Inilah Artis06/06/2009 - 11:58
Mano Ganti Kaligis dengan Pengacara Nasionalis
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Putusnya kerja sama hukum dengan OC Kaligis ternyata sudah diperhitungkan Manohara. Sehari sebelum Kaligis mengundurkan diri, Manohara sudah dibantu pengacara baru, Edy Hartawan yang katanya lebih nasionalis..


"Kami sudah membentuk tim advokasi yang terdiri dari pengacara-pengacara yang nasionalis. Karena yang kita hadapi ini bangsa asing," jelas Edy Hartawan yang ditemani Daisy dan Manohara saat konfrensi pers di Yayasan KUM, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Akibat berlama-lama bertindak, agenda untuk visum dan melapor ke pihak kepolisian pun menjadi tertunda-tunda.


"Selasa kami akan ke Mabbes. Kemarin Jumat, (5/6) dini hari, kami sudah BAP. Setelah dari Mabbes baru kami melakukan visum," pungkas Edy. [fei/aji/L1]
Inilah Artis06/06/2009 - 11:22
Manohara Anggap Kaligis Angin Lalu?
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Mundurnya OC Kaligis sebagai kuasa hukum, rupanya ibarat angin lalu buat Daisy Fajarina dan Manohara Odelia Pinot. Keduanya juga membantah semua tuduhan Kaligis. Apa yang terjadi hanya kesalahpahaman semata, sebab Manohara serius dalam kasus ini.


"Saya sudah menjawab SMS Pak OC. Kami mengucapkan banyak terimakasih karena beliau sudah begitu baik. Tidak ada masalah apa-apa dengan Pak OC, kami masih berhubungan baik, tidak ada pengabaian," ungkap Daisy bersama Manohara ditemani Ketua Laskar Merah Putih, Edi Hartawan di Yayasan KUM, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6) dinihari.


Daisy menganggap pengunduran diri OC Kaligis sebagai pengacaranya hanyalah sebuah kesalahpahaman. Jika selama ini pihaknya terlalu lama memberikan bukti-bukti untuk mengurus perkara. Hal itu lantaran kesibukan dan kelelahan yang dialami Daisy mau pun Manohara.


"Bukti-bukti itu masih ada, kami masih memilikinya. Kami memang benar-benar lelah dan banyak sekali hal yang akan kami kerjakan. Kami serius dengan perkara ini," tambah Daisy. [fei/aji/L1]

Inilah Artis05/06/2009 - 19:13
Kaligis: Manohara No, Prita Yes!
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Pengunduran diri untuk membantu kasus Manohara, sudah dipastikan pengacara ternama, OC. Kaligis. Tidak seirusnya Manohara dan keluarga yang menjadi penyebabnya. Kaligis berujar jika tahu seperti ini keadaannya, ia lebih memilih membela kasus Prita.


"Dengan mengundurkan diri, saya lega. Soalnya disini, kita bukan peran pembantu dalam infotainmen. Mestinya hari senin (1/6) itu kedokter bukan ke infotainmen saja," jelas OC. Kaligis, saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/6) petang.


Pengunduran diri Kaligis sebagai kuasa hukum Manohara, karena Daisy sebagai ibu kandung Manohara sama sekali tidak memperlihatkan keseriusannya.


"Saya lihat orang ini, ibu Daisy sangat nggak serius. Dia bilang ada kekerasan, mulai luka lebam sama penyileten di dada Manohara, tapi dia nggak buru-buru membuktikannya," ungkap pengacara senior ini dalam nada kesal.


Kaligis pun semakin menumpahkan kekesalannya. Jika tahu seperti ini kenyataannya, ia yang sama sekali tak dibayar, lebih memilih untuk membantu kasus Prita.

Inilah Artis05/06/2009 - 18:29
SMS dan Telpon tak Dibalas, Kaligis Mundur Bantu Mano
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Pesan SMS dan telpon tak dibalas, membuat pengacara ternama, OC. Kaligis mundur membela Manohara. Pengunduran diri ada, karena Manohara sangat tidak serius. Selain komunikasi yang tak jalan, sampai saat ini pun, Manohara belum menyerahkan hasil visumnya.


"Mulai Senen sampai Jumat ini dia (Manohara dan Daisy, red) belum menunjukan bukti,-bukti. Soalnya, yang namanya bukti kekerasaan, makin lama makin hilang. Saya SMS nggak dibalas, telpon nggak diangkat. Daisy sangat Arogan. Kok, dia malah safari infotainmen. Saya akhirnya milih mundur diri lewat SMS, terhitung hari ini (5/6)," jelas OC. Kaligis, saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/6) petang.


Pengunduruan diri Kaligis selaku kuasa hukum Manohara, tak lain karena Manohara dan keluarga sama sekali tak memperlihatkan keseriusannya.


"Buat saya nggak masalah mendatangi media, tapi luangkan waktu untuk ini. Yang kami takutkan, kami takut dibilang pembohong alias ngomong saja," tegas Kaligis.


Sampai berita ini diturunkan, baik Daisy maupun Manohara belum bisa dimintai klarifikasinya. INILAH.COM sendiri terakhir wawancara dengan Manohara, Rabu (3/6) lalu. Saat itu Manohara melalui ibunya Daisy Fajarina berjanji akan memberikan hasil visum Senin (8/6) besok.[aji/aji]

Tidak ada komentar: