Kamis, 28 Mei 2009

Gubernur Banten Atut Siap Kampanye Untuk JK-WIN

By redaksi
Jumat, 29-Mei-2009, 07:54:43 7 clicks
PDIP Minta Jaga Netralitas
SERANG – Menjelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), 2 Juni mendatang, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar menyatakan siap untuk berkampanye bagi pasangan calon presiden (capres) Jusuf Kalla dan calon wakil presiden (cawapres) Wiranto. “Tapi saya belum ditunjuk dan belum ada permintaan. Mungkin nanti dalam rapat (DPP-red) akan ada kepastiannya,” ungkap Atut usai berdialog dengan Pansus DPR RI yang membahas RUU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK-red) di Pendopo Pemprov Banten, kemarin (28/5). Kesiapan untuk berkampanye bagi pasangan JK-WIN, kata Atut, merupakan konsekuensi langsung dirinya sebagai pengurus di jajaran DPP Partai Golkar yang juga dipimpin JK sebagai ketua umum. “Yang pasti tidak akan mengganggu tugas-tugas sebagai kepala daerah. Makanya jadwal kampanye saya nanti akan disesuaikan waktunya. Biasanya nanti keluar juga ketentuannya, seperti saat kampanye Pemilu Legislatif, yang hanya mengizinkan kepala daerah cuti kampanye 1 hari kerja, sisanya harus hari libur” terang Wakil Bendahara DPP Partai Golkar ini. Perihal partai politik lain, seperti PDI Perjuangan, yang ikut mengusung dirinya pada saat Pemilihan Gubernur Banten tahun 2006 silam, Atut mengungkapkan, parpol tersebut akan maklum. “Jika ada putaran kedua dan Bu Mega masuk maka saya akan kampanye untuk Bu Mega,” ujar Atut. Dia juga mengaku belum memastikan bakal kampanye di wilayah mana. “Namun akan lebih bijak jika saya berkampanye di luar Banten,” katanya.
Terkait sikap Atut itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ananta Wahana mengungkapkan bahwa hendaknya Atut selaku Gubernur menjaga netralitasnya. “Karena selain jabatan politik, Gubernur juga merupakan Ibu bagi semua. Dan jangan lupa bahwa beliau itu diusung banyak parpol, termasuk PDI Perjuangan,” terang Ananta yang dihubungi semalam. Namun, Ananta tak dengan tegas menyatakan keinginan agar Atut tidak berkampanye untuk JK-WIN. “Soal itu ya haknya Bu Atut. Tapi alangkah lebih baiknya menjaga kesinambungan dan hubungan baik dengan parpol lain yang mengusungnya. Harus diingat bahwa yang pertama kali mengusung Bu Atut pada saat Pilkada dulu kan PDIP,” ujar Ananta. (esl)


Discussion
Latest Post
Latest Response

E-Paper


Link




Tidak ada komentar: