Minggu, 24 Mei 2009

Kepala Daerah Tidak Usah Jadi Jurkam

By redaksi
Senin, 25-Mei-2009, 07:59:05 2 clicks
TANGERANG - Kepala Daerah, baik gubernur maupun bupati/walikota, diimbau tidak perlu menjadi juru kampanye (jurkam), pada kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Waktu para kepala daerah lebih baik dimaksimalkan untuk mengurusi kepentingan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang Ebrown Lubuk kepada wartawan terkait kesiapan partai pohon beringin ini menyiapkan jurkam Pilpres di Provinsi Banten. Ebrown menjelaskan, meski beberapa kepala daerah di Banten merupakan kader Golkar, namun dirinya menilai lebih baik para kepala daerah tersebut memikirkan kepentingan daerah yang lebih besar.
“Kader Golkar yang jadi kepala daerah di Banten ini cukup banyak. Karena itu, tidak masalah. Hanya saja, saya melihat kepala daerah tidak perlu lagi ikut-ikutan jadi jurkam. Lebih baik mengurusi kepentingan masyarakat,” kata Ebrown.
Kata dia, mengurusi kepentingan masyarakat dengan benar sudah menjadi kontribusi yang positif dari kepala daerah demi membesarkan Partai Golkar. Ebrown menyebut beberapa kepala daerah yang memang berasal dari Partai Golkar antara lain, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Walikota Tangerang Wahidin Halim, serta Gubernur Banten Rt Atut Chosiyah.
WH Belum Ditawari
Pada bagian lain, Walikota Tangerang Wahidin Halim (WH) mengaku belum mendapatkan tawaran dari partai politik (parpol) untuk mejadi jurkam dalam Pilpres mendatang. Sebagai kepala daerah, Wahidin menegaskan bahwa dirinya bukan kader partai. Dalam Pilkada Kota Tangerang lalu, WH memang diusung puluhan parpol. “Belum ada yang nawarin. Saya ini bukan orang Parpol. Lagipula, calonnya juga belum ada yang ditetapkan,” kata Wahidin. Terpisah, Asda I Pemprov Banten Syaprudin Ismail mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum satupun kepala daerah di Banten yang mengirimkan pemberitahuan sebagai jurkam Pilpres. “Belum ada. Mungkin sudah ada yang buat tapi belum dikirimkan,” ujar Syaprudin. Ditanya terkait ajuan dari Gubernur Banten Rt Atut Chosiyah untuk menjadi jurkam, Asda I mengatakan,”Belum.” (cr-5-brp/esl)

Tidak ada komentar: