By redaksi
Senin, 18-Mei-2009, 07:53:51
SERANG – KPU Banten rencananya akan menggelar pleno penetapan perolehan kursi partai politik (parpol) dan penetapan calon anggota legislative (caleg) terpilih, hari ini pukul 9.30, bertempat di Aula Setda Banten.
Ketua Pokja Penetapan Kursi dan Caleg KPU Banten Didih M Sudi menjelaskan, dua hal di atas akan menjadi agenda utama pleno hari ini. Pihaknya juga mengundang sejumlah pihak dalam pleno tersebut. “Yang utama adalah dari parpol, kemudian Muspida Banten, Panwaslu juga kita undang,” terang Didih, Minggu (17/5).
Disinggung kemungkinan munculnya keberatan maupun protes dari caleg, Didih menegaskan, “Keberataan boleh, tapi tidak dapat menghentikan penetapan.” Ditambahkan, dalam pleno tersebut akan dibacakan aturan penetapan. Penetapan itu, kata Didih, didasarkan pada formulir DC 1 hasil rekapitulasi suara, jadi tinggal menentukan jumlah kursi parpol dan penetapan caleg terpilih. “Jika ada protes ya mengacu pada aturan yang ada. Panwaslu kita undang juga. Keberatan boleh diajukan jika pleno tidak sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Terkait protes terhadap penetapan caleg terpilih, Didih mengatakan, perubahan caleg terpilih bisa dilakukan sebelum caleg tersebut dilantik. “Dengan syarat jika caleg terpililh itu tdk memenuhi persyaratan. Missalnya vonis di atas 5 tahun, tidak lagi bisa mewakili parpol, pindah parpol, atau KTA (kartu tanda anggota-red) dicabut, atau terbukti menggunakan ijzah palsu,” pungkas Didih. (esl)
Senin, 18-Mei-2009, 07:53:51
SERANG – KPU Banten rencananya akan menggelar pleno penetapan perolehan kursi partai politik (parpol) dan penetapan calon anggota legislative (caleg) terpilih, hari ini pukul 9.30, bertempat di Aula Setda Banten.
Ketua Pokja Penetapan Kursi dan Caleg KPU Banten Didih M Sudi menjelaskan, dua hal di atas akan menjadi agenda utama pleno hari ini. Pihaknya juga mengundang sejumlah pihak dalam pleno tersebut. “Yang utama adalah dari parpol, kemudian Muspida Banten, Panwaslu juga kita undang,” terang Didih, Minggu (17/5).
Disinggung kemungkinan munculnya keberatan maupun protes dari caleg, Didih menegaskan, “Keberataan boleh, tapi tidak dapat menghentikan penetapan.” Ditambahkan, dalam pleno tersebut akan dibacakan aturan penetapan. Penetapan itu, kata Didih, didasarkan pada formulir DC 1 hasil rekapitulasi suara, jadi tinggal menentukan jumlah kursi parpol dan penetapan caleg terpilih. “Jika ada protes ya mengacu pada aturan yang ada. Panwaslu kita undang juga. Keberatan boleh diajukan jika pleno tidak sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Terkait protes terhadap penetapan caleg terpilih, Didih mengatakan, perubahan caleg terpilih bisa dilakukan sebelum caleg tersebut dilantik. “Dengan syarat jika caleg terpililh itu tdk memenuhi persyaratan. Missalnya vonis di atas 5 tahun, tidak lagi bisa mewakili parpol, pindah parpol, atau KTA (kartu tanda anggota-red) dicabut, atau terbukti menggunakan ijzah palsu,” pungkas Didih. (esl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar