Senin, 18 Mei 2009

PKS Ragukan Elektabilitas SBY - Boediono

Kamis, 14/05/2009 21:43 WIB

PKS Ragukan Elektabilitas SBY-Boediono
Didi Syafirdi - detikPemilu
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meragukan kemenangan pasangan SBY-Boediono dalam pemilu presiden yang akan datang. Boediono dinilai lebih cocok menjadi Gubernur Bank Indonesia dan tidak menduduki posisi wapres yang merupakan jabatan politik.
"Sudah ada poster-poster yang menolak SBY-Boediono. SMS yang masuk juga banyak. Saya bingung bagaimana mengatasinya. Untuk kemenangan SBY-Boediono, kita saja ragu," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring di DPP PKS, Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta, Kamis (14/5/2009) malam.
Menurut Tifatul, tidak hanya PKS saja yang meragukan kemenangan bakal pasangan capres-cawapres tersebut. Pihak lain yang juga meragukan adalah mantan Ketua MPR Amin Rais dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Bachtiar Chamsyah.
"Ini bukan hanya PKS yang meragukan, bahkan Pak Amin Rais dan Bachtiar Chamsyah juga meragukan," jelasnya.
Tifatul berharap, pasangan capres-cawapres tidak hanya mewakili militer-sipil, tetapi juga mengakomodir Jawa-non Jawa. Bersatunya pasangan capres-cawapres juga bukan hanya terkait dengan bergaining kursi. Pasangan yang maju, dinilai Tifatul, harusnya diperuntukkan bagi stabilitas pemerintahan 5 tahun ke depan.
"Secara pribadi saya melihat Pak Boediono akan lebih baik menjadi Gubernur Bank Indonesia, karena dia lebih independen. Kalau posisi wapres kan hanya cadangan. Saya rasa sulit, karena posisi wapres itu kan bukan profesional tapi posisi politik," pungkasnya.

Tidak ada komentar: