Senin, 27 Juli 2009

Pertemuan Menlu ASEAN dan Kerangka Acuan HAM di Thailand

Rabu, 22/07/2009 20:26 WIB
Pertemuan ke-42 Menlu ASEAN
Kerangka Acuan HAM ASEAN Berhasil Disepakati
Eddi Santosa - detikNews
Phuket - Para menlu berhasil menyepakati Kerangka Acuan Badan ASEAN bidang Hak Asasi Manusia dalam rangka membentuk suatu Badan khusus yang menangani upaya perlindungan dan pemajuan HAM di ASEAN. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Djauhari Oratmangun saat dihubungi detikcom hari ini, Rabu (22/7/2009), di sela-sela mendampingi Menlu RI Hassan Wirajuda dalam Pertemuan ke-42 Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting) di Phuket, Thailand (19-23/7/2009). Menurut Djauhari, keberhasilan itu mendapatkan sambutan baik karena menjadi capaian besar dalam sejarah perkembangan ASEAN di bidang HAM. "Badan ini dibentuk sebagai tindaklanjut Piagam ASEAN dan diharapkan dapat diresmikan pada saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-15 di Thailand, pada Oktober 2009 akan datang," demikian Djauhari.
Rabu, 22/07/2009 21:10 WIB
Pertemuan ke-42 Menlu ASEAN
Disambut Baik, Komite Perwakilan Tetap ASEAN di Jakarta
Eddi Santosa - detikNews
Phuket - Para Menlu ASEAN menyambut baik berfungsinya Committee of Permanent Representatives/CPRs atau Komite Perwakilan Tetap yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Djauhari Oratmangun saat dihubungi detikcom hari ini, Rabu (22/7/2009), di sela-sela mendampingi Menlu RI Hassan Wirajuda dalam Pertemuan ke-42 Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting) di Phuket, Thailand (19-23/7/2009). Sebagai salah satu organ utama ASEAN, komite ini dibentuk untuk menjadi penggerak utama dalam memantapkan koordinasi internal sesuai Piagam ASEAN dan cetak biru Masyarakat ASEAN, termasuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara mitra wicara ASEAN. Sampai dengan saat ini, secara resmi terdapat sepuluh Wakil Tetap/Duta Besar negara anggota ASEAN dan 24 Duta Besar non-ASEAN, terutama dari negara mitra wicara ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. Negara-negara yang tercatat sebagai mitra wicara ASEAN tersebut adalah Australia, Kanada, Selandia Baru, Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa. (es/es)
Rabu, 22/07/2009 21:17 WIB
Benda Mirip Bom Rakitan Ditemukan di Kantor PTUN Medan
Khairul Ikhwan - detikNews
Foto: Khairul Ikhwan/detikcom Jakarta - Benda menyerupai bom rakitan ditemukan di belakang kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Jl Listrik, Medan, Rabu (22/7/2009). Penemuan itu langsung membuat pegawai kantor panik. Benda tersebut berupa tiga tabung bulat sepanjang sekitar 10 cm yang terangkai dengan plaster dan dihubungkan oleh wayar tiga warna. Benda tersebut ditemukan di sebuah laci meja di samping kantin kantor PTUN Medan sekitar pukul 14.30 WIB. Dede Kesuma, pengelola kantin yang pertama kali menemukan benda itu, kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. "Khawatir ada apa-apa, langsung dilaporkan ke polisi," kata Dede. Sepuluh menit setelah dilaporkan, petugas Polsekta Medan Baru kemudian terjun ke lokasi penemuan dan melakukan pengamanan dan pemeriksaan. Hasilnya, benda tersebut bukanlah bahan peledak. Diduga ada yang iseng hanya untuk membuat kepanikan. Penemuan benda menyerupai bom rakitan ini, sontak membuat karyawan dan majelis hakim PTUN Medan, heboh dan berhamburan keluar ruangan. (rul/mok)
Rabu, 22/07/2009 23:18 WIB
Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton
Jasa Pengamanan di Palembang Raih Keuntungan
Taufik Wijaya - detikNews
Palembang - Teror peledakan bom di Indonesia ternyata bukan hanya mendatangkan kecemasan sebagian besar masyarakat. Di Palembang, pihak penyedia jasa pengamanan mendapat keuntungan lebih besar dari biasanya. Mitra kerjasama mereka, baik hotel maupun mal meminta lebih banyak jasa pengamanan guna mengantisipasi terjadinya bom. PT Sahabat Triguna Ksatria (STK) mengakui hal tersebut. Paling tidak lima persen jumlah cadangan pengamanan yang ada dikirim guna memenuhi permintaan mitra. Menurut sumber di perusahan itu, Rabu (22/07/2009), sekitar 20 orang cadangan petugas yang sedianya digunakan untuk hal-hal tertentu seluruhnya diturunkan buat pengamanan tersebut.
Berbeda dari biasanya, para petugas pengamanan yang dikirim lebih waspada. Peralatan yang digunakan juga lebih lengkap. Tujuannya agar petugas tidak hanya menyelamatkan gedung tapi juga memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Berdasarkan pemantauan, sejumlah hotel dan mal penjagaannya lebih ketat dari biasanya. Beberapa petugas pengamanan tampak memperhatikan setiap pengunjung yang hadir. Meskipun begitu, tindakan mereka tidak menimbulkan kekesalan dari masyarakat. (tw/mok)
Rabu, 22/07/2009 23:29 WIB
Pertemuan ke-42 Menlu ASEAN
Asean Minta Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi
Eddi Santosa - detikNews Phuket - Para menlu ASEAN meminta pemerintah Myanmar agar membebaskan Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya sebagai langkah rekonsiliasi dan dialog yang melibatkan seluruh pihak menuju pemilu. Para menlu ASEAN meminta pemerintah Myanmar agar membebaskan Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya sebagai langkah rekonsiliasi dan dialog yang melibatkan seluruh pihak demi terselenggaranya pemilu 2010 yang bebas, adil dan inklusif. Demikian sikap ASEAN melalui komunike bersama para menlu dalam Pertemuan ke-42 Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting) di Phuket, Thailand (19-23/7/2009).
Seperti disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Djauhari Oratmangun saat dihubungi detikcom hari ini, Rabu (22/7/2009), komunike bersama para menlu ASEAN juga sangat menyesalkan tes nuklir dan peluncuran roket oleh Republik Demokratik Rakyat Korea yang bertentangan dengan kesepakatan dalam Six Party Agreement dan Resolusi Dewan Keamanan PBB. Sebagai langkah mencari solusi atas permasalahan ini, para Menlu ASEAN mendorong seluruh pihak untuk kembali ke proses Six Party Talks. Melalui komunike bersama itu para Menlu ASEAN juga mendorong nuclear weapon states untuk meratifikasi traktat, sebagai langkah meningkatkan profil penciptaan Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (KBSNAT). Untuk itu, ASEAN akan mengupayakan penguatan pembentukan kawasan Asia Tenggara yang aman dan damai dan mengupayakan pembentukan resolusi PBB mengenai KBSNAT pada Sidang Mejelis Umum PBB ke-64 tahun ini. (es/es)

Tidak ada komentar: