Senin, 27 Juli 2009

Ungkap Rencana Pembunuhan, SBY: Ini Bukan Rahasia Negara

Rabu, 22/07/2009 21:42 WIB
Ungkap Rencana Pembunuhan
SBY: Ini Bukan Rahasia Negara
Luhur Hertanto - detikNews
Jakarta - Pengungkapan ada pihak yang hendak melakukan pembunuhan pada Kepala Negara, bukan pembocoran rahasia negara. Melainkan peringatan bagi semua pihak agar lebih waspada.
Demikian komentar capres SBY atas polemik pidatonya soal ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton selaku Presiden RI. Dia menyampaikan hal tersebut dalam rakornas Partai Demokrat (PD), di Gedung JIEC Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/7/2009). "Ini bukan rahasia negara. Ini bukan military secret. Ini bukan top secret. Rahasia ya bagi yang hendak lakukan tindakan itu," tegas dia. Justru SBY merasa aneh bahwa ada tokoh yang justru menilainya telah membocorkan rahasia negara. Bagi SBY lebih baik ancaman serius itu dihadapi lalu diungkapkan agar rakyat waspada dan pihak punya niat jahat tersebut mengurungkannya. "Intinya kita hadapi ancaman serius, yakni terorisme. Kalau tidak kita cegah dan biarkan, akan mengganggu rasa aman tentram rakyat dan keamanan negara," tandas SBY. Lebih lanjut SBY menyatakan dirinya tidak mengada-ada dengan adanya ancaman pembunuhan yang foto hasil intelejen dia paparkan pekan lalu itu. Proses hukum atas kasus itu sudah berjalan dan pada saatnya pengadilan akan mengungkap semuanya. "Kejadiannya Mei 2009. Ada yang bilang 'ooo...itu foto 2004', ini 2009. Ini laporan hasil intelijen. Saya lakukan itu untuk berjaga-jaga," imbuh SBY. (lh/mok)

Tidak ada komentar: