Jumat, 03 Juli 2009

INILAH SURAT PENOLAKAN MANOHARA UNTUK FAKHRY

Inilah Artis
30/06/2009 - 16:35
Inilah Surat Penolakan Mano untuk Fakhry!
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Odelia Pinot tetap menolak pulang menemui suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, di Kelantan, Malaysia. Sebagai bentuk konkrit penolakan, Manohara membuat surat balasan untuk Fakhry dalam bahasa Inggris.
Intinya, Manohara menganggap Fakhry sebagai suami yang tak bertanggung jawab dan berperilaku semena-mena terhadap dirinya, yang berstatus istri. Harga diri dan martabatnya sebagai manusia dan perempuan pun sudah terinjak-injak Fakhry secara universal maupun agama Islam.
"Mano tak mungkin kembali ke Malaysia. Suami macam apa yang memperlakukan istrinya seperti ini. Apa pun yang terjadi nanti, Mano sama sekali tidak takut dan malah merasa kuat menghadapi semuanya," jelas Manohara Odelia Pinot saat ditemui di lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Untuk mengetahui lebih jelas isi surat Manohara untuk Fakhry yang tertulis dalam bahasa Inggris, berikut ini suratnya,
To: Tengku Muhammad Fakhry
you are not intitled to have the protection of syariah law, since you yourself continuesly committed variour acts against the syariah law.
Syariah law will never protect a man who:
-abandones your mother in law on the runway
-continuestly torture his wife
-constantly embarrass his wife
-vilations against human right
Syariah law will also never a knowledge the existence of a man with embarrassing behavior of showing the bills of the very small gift to the media, given by a husband to a wife.
Under syariah law or any in any law of civilized country, a husband has the obligation to respect, love and protect his wife, not on the contrairy as you have done humiliating me, disrespected me, even physically abusing me on almost a daily basis. You’ve asked me to act as a wife according to the syariah law but you yourself acted against the syariah law.
from me
Manohara Odelia Pinot
Surat ini juga memperjelas posisi Manohara yang tak ingin lagi menjadi istri Tengku Muhammad Fakhry. Manohara pun sudah siap akan proses hukum yang akan mengikutinya. [aji/L1]

Inilah Artis
30/06/2009 - 16:05
Inilah Surat Fakhry Untuk Manohara!
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Tengku Muhammad Fakhry sudah melayangkan surat kepada Manohara. Isinya mengimbau Manohara pulang ke Kelantan Malaysia, sebelum 2 Juli 2009. Jika tidak, akan menjadi masalah hukum. Manohara menganggapnya surat ini sebagai lawakan.
Isi surat Fakhry kepada Manohara adalah sebagai berikut,
Kepada
Manohara Odelia Pinot
Cik Puan Temenggong Kelantan
Sekiranya isteri saya yang tersebut di atas tidak kembali taat kepada saya sebagaimana arahan yang tersebut di atas selewat-lewatnya pada atau sebelum 2hb Julai 2009, maka saya tdk akan teragak-agak untuk melaksanakan apa jua hak saya di sisi hukum syarak dan undang-undang tanpa merujuk terlebih dahulu kepada isteri saya yang tersebut di atas. Saya menegaskan bahawa sesungguhnya tempat seorang istri adalah di sisi suaminya.
sekian wasalam
yang benar
Tengku Muhammad Fakhry Ibni Sultan Ismail Petra
Tengku Temenggong Kelantan
Menerima surat ini, Manohara sama sekali tak bergeming. Ia sama sekali tak mau kembali ke Kelantan, Malaysia. Bahkan melalui kuasa hukumnya, Manohara menganggap surat ini sebagai lawakan.
"Surat ini kita anggap sebagai lawakan. Kita santai aja. Namun, apabila ada jaminan keselamatan dari Indonesia, kita akan ke sana," terang kuasa hukum Manohara, Farhat Abbas, saat ditemui di lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Kelanjutannya seperti apa?
Pastinya, Manohara sudah mengirim surat balasan yang isinya lebih banyak menyatakan keberatannya untuk datang ke Malaysia. [aji/L1]

Inilah Artis
30/06/2009 - 15:42
Dulu Terima Uang Fakhry, Kini Mano Menolak
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Meski mengakui dulu sudah menerima transfer uang pemberian dari suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, Manohara tetap saja tak mau kembali ke Malaysia. Manohara lebih memilih tinggal dan mencari uang di Jakarta.
"Dulu waktu pacaran, memang Mano sering dapet transferan uang tanpa diminta. Soalnya Fakhry larang Mano bekerja," jelas Manohara Odelia Pinot, saat ditemui di lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/6) siang.
Kini Manohara lebih memilih meninggalkan Fakhry dan mencari uang sendiri. Hal ini Manohara lakukan tanpa bermaksud melupakan kebaikan Fakhry.
"Apa yang dikasih Fakhry dulu tidak lebih dari honor Manohara sekarang. Jujur, dari dulu Mano nggak kejar uang Fakhry," tuturnya
Alhasil, Manohara tetap pada pendiriannya tak lagi menjumpai Fakhry di Malaysia dan memilih kerja dan tinggal di Jakarta. [aji/L1]
Inilah Artis
30/06/2009 - 15:22
Fakhry Suruh Pulang, Manohara Menolak!
Supriyanto
(inilah.com/Duta)
INILAH.COM, Jakarta - Tengku Muhammad Fakhry melalui suratnya menyuruh Manohara pulang ke Malaysia, sebelum 2 Juli 2009. Jika tidak, Manohara akan diperkarakan secara hukum. Tentang isi surat itu, Manohara sama sekali tak takut. Ia tak ingin kembali ke Malaysia. Wah!
"Ini personal tanggapan jawaban dari Fakhry, saya Mano disuruh pulang sebelum 2 Juli 2009, Mano tak mau. Dulu ikhlas kenapa mesti balik," jelas Manohara Odelia Pinot saat ditemui di lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/6) siang.
Penyataan Manohara itu menyangkut surat yang dilayangkan Fakhry. Surat itu memuat keinginan Fakhry agar Manohara kembali ke Malaysia sebelum Kamis, 2 Juli 2009. Tentang itu Manohara mempunyai jawabannya.
"I’m nof fear. I’m here just standing strong. He have a control over of my life," tegas Mano.
Pernyataan Manohara ini mendapat dukungan dari Daisy Fajarina sebagai seorang ibu.
"Ini terbukti bahwa Tengku Fakhry menjadikan Mano sebagai mainan. Buktinya dari surat yang dikirim Tengku sampai hari Minggu (28/6) kemarin, melalui kuasa hukumnya yang di Jakarta," papar Daisy. [aji/L1]
Inilah Artis
24/06/2009 - 11:40
Fakhry Kasih Pil Over Excited ke Manohara
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Fakhry melukai Manohara selama 20 hari pada April 2009. Meski tak sakit, Fakhry selalu memberikan obat penghilang rasa sakit berupa pil over excited. Fakhry pun mengabadikannya dengan kamera. Benarkah?
"Menurut Mano, ia dilukai sejak awal April sampai 20 April 2009. Setelah 20 hari itu, Tengku mengajaknya ke pulau dan mempersiapkan kamera. Setelah kejadiannya digembar-gembor Daisy, mereka selalu mempersiapkan kamera," jelas kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di kantornya, di Lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/6) siang.
Menurut kuasa hukum Manohara, tujuan kamera Fakhry itu tak lain diduga untuk menutupi pemberitaan Manohara disayat-sayat. Saat di kamera, Manohara terus tersenyum saat berlibur di pulau. Manohara juga bisa bercanda.
Manohara langsung mengklarifikasi perbuatan Fakhry. Ia merasa tak sakit, karena sebelumnya sudah diberi obat penenang.
"Mano selalu dikasih pil over excited yang membuat senang. Mano jadi tidak merasa sakit saat terkena air laut," terang Mano. [aji/L1]

Tidak ada komentar: