Kamis, 20 Agustus 2009

Jumat, 21/08/2009 01:22 WIB
Pertemuan Demokrat-PDIP Dinilai akan Terus Berlanjut
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

foto dok.detikcom
Jakarta - Pertemuan antara Ketua Dewan Pertimbangan Umum PDIP Taufiq Kiemas (TK) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo dinilai sebagai buntut panjang tawar-menawar koalisi PDIP-PD. Koalisi yang sedang dirancang keduanya dinilai akan terus berlanjut.

"Sekarang sedang pendekatan, akan terus lanjut, meneruskan tawar menawar antara PD dengan PDIP, apakah menempatkan TK sebagai Ketua MPR atau koalisi di DPR," ujar Arbi, kepada detikcom, Kamis (220/8/2009).

Menurut Arbi, apa saja dimungkinkan terjadi dalam politik. PDIP misalnya, sebagai parpol yang selama ini setia menjadi oposisi bisa saja berkoalisi dengan pemerintahan.

"Apa yang tidak mungkin di Indonesia," ungkap Arbi.

Namun demikian Arbi berharap supaya PDIP tetap menjadi oposisi. Menurutnya rakyat Indonesia membutuhkan parpol oposisi untuk mengontrol pemerintahan.

"Persoalannya bukan soal mungkin atau tidak mungkin, persoalannya apa faedahnya apa berfaedah bagi bangsa atau tidak. Seharusnya PDIP tidak mendekati PD kalau ingin berfaedah," tegasnya. (van/mad)
umat, 21/08/2009 02:15 WIB
Pidato Penerimaan SBY-Boediono
SBY: Saya Terima Amanah Mulia Ini
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Pasangan SBY-Boediono sampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan rakyat Indonesia. Capres-cawapres terpilih ini menyatakan kesiapannya melaksanakan amanah memimpin Indonesia lima tahun mendatang.

Demikian kata SBY dalam pidato penerimannya atas hasil Pilpres 2009. Pidato
disampaikan di Arena PRJ, Jakarta, Kamis (20/8/2009).

"Dalam kesempatan baik ini, dengan segela kerendahan hati dan penuh rasa tanggung jawab, kami menerima amanah mulia tersebut," kata SBY dan spontan
disambut tiga ribuan orang hadirin.

Periode 2009-2014 merupakan masa pemerintahan kedua dan terakhir bagi SBY.
Kesempatan terakhir untuk mempimpin Indonesia RI akan fokus pada penyiapan
generasi baru yang jadi penerus kemepimpinan RI masa mendatang.

"Saya dedikasikan masa jabatan yang terakhir ini buat menciptakan genarasi muda yang kuat, lentur dan adaptif hadapi tantangan. Insya Allah di akhir masa pemerintahan saya kelak generasi baru akan siap meneruskan kepemimpinan bangsa yang besar ini," ujar SBY .

Sebelumnya SBY juga menyampaikan rasa terimkasih dan penghargaannya terhadap
semua pihak yang terlibat dan fasilitasi pelaksanaan rangkaian Pemilu 2009. Mulai dari jajaran KPU, Bawalu, Panwaslu, Polri, TNI, MK, MA DPR, kalangan media massa dan lembaga pemantau dari luar serta dalam negeri.

Atas kontribusi rakyat pula Pemilu 2009 bisa berlangsung aman, tertib dan demokratis. Sekaligus ini bukti bahwa bangsa Indonesia telah masuki babak baru kehidupan demokrasi yang lebih matang dan beradab.

"Dulu di awal reformasi banyak ahli luar negeri ragu Presiden RI terpilih bisa selesaikan tugas hingga akhir masa jabatannya. Kini kita bisa jawab, bisa! Terbukti kita bisa melaksanakan pemilihan presiden secara rutin dan beradab," ujar SBY.

(lh/mad)
umat, 21/08/2009 02:21 WIB
Kabinet Baru SBY Dibentuk Lebih Cepat
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Pasangan SBY-Boediono menjanjikan bila kabinet pemerintahannya kelak mendatang siap bekerja sejak hari pertama mereka dilantik. Maka itu artinya kabinet 2009-2014 akan lebih cepat terbentuk.

"Karena akan langsung bekerja sejak hari pertama, maka bisa jadi kabinet baru nanti akan lebih dibentuk," kata Ketua DPP Andi Mallarangeng di Arena PRJ, Jakarta, Kamis (20/8/2009).

Pernyataannya di atas menjelaskan salah satu materi dalam pidato SBY. Di dalam pidato penerimaannya, SBY menyatakan akan menyusun kabinet yang terdiri dari orang-orang terbaik di bidangnya, penuh integritas, jujur dan akan langsung bekerja sejak hari pertama mereka dilantik kelak.

Di dalam kesempatan sebelumnya di kediaman pribadinya di Cikeas, Kab Bogor, SBY menyatakan pada saatnya akan membentuk dan mengumumkan kabinet 2009-2014. Waktu tepat yang dia maksud kala itu adalah menjelang berakhirnya masa tugas pemerintahan SBY-JK pasa 20 Oktober 2009.

Sumber detikcom di lingkungan tim pemenangan SBY-Boedino, menyebut tahap
rekrutmen akan berlangsung pada Ramadhan ini. Selanjutnya para kandidat yang
lolos seleksi selanjutnya akan dipanggil langsung ke Cikeas guna menjalani
audisi langsung oleh SBY.

"Termasuk diminta kesediaan beliau terhadap atas kontrak kinerja dan integritas selaku anggota kabinet," ujar sumber tersebut.

(lh/mad)
Jumat, 21/08/2009 05:01 WIB
Noordin M Top Masuk Daftar Buruan FBI
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Tidak hanya buronan pemerintah Indonesia, Federal Bureau of Investigation (FBI) dari Amerika Serikat (AS) juga memburu Noordin M Top. Ia dimasukkan dalam daftar orang paling dicari terkait terorisme.

Dalam situs resmi FBI, Kamis (20/8/2009), Noordin tercatat sebagai orang yang berbahaya. Pria asal Malaysia tersebut dianggap sebagai ahli peledakan.

Selain itu, Noordin dilaporkan sebagai perekrut sekaligus tokoh Jamaah Islamiah (JI). Ia juga dinyatakan terlibat dalam beberapa peristiwa pengeboman di Indonesia seperti Bom Bali hingga peledakan Hotel JW Marriott.

Masuk juga dalam daftar tersebut antara lain, Saleh Ali Saleh Nabhan (Kenya), Amer El-Maati (Kuwait), Adnan G. El Shukrijumah (Arab Saudi), Faker Ben Abdelazziz Boussora (Tunisia) dan Abderraouf Jdey (Tunisia).

Sementara Osama Bin Laden, tokoh Al Qaida yang terlibat dalam peristiwa 11 September, masuk dalam daftar utama orang paling dicari. Ia dihargai sebesar 25 juta USD bagi yang berhasil menangkapnya. Osama dicari bersama sekitar 10 orang teroris dunia lainnya.
(mad/van)

Tidak ada komentar: