Senin, 17 Agustus 2009

Selasa, 18/08/2009 12:01 WIB
Noordin M Top Incar SBY Atas Wasiat Amrozi Cs?
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Pernyataan resmi Mabes Polri menyebut kelompok teroris mengincar Presiden SBY sebagai sasaran. Apakah benar demikian? Kelompok Noordin M Top ini mengubah target incarannya ini berdasarkan wasiat Amrozi Cs. Dulu saat ketiga trio bom Bali ini hendak dieksekusi memang sempat beredar wasiat 3 terpidana mati bom Bali, Muklas, Amrozi dan Imam Samudra. Isi wasiat itu sempat dimuat di situs www.foznawarabbilkakbah.com. Salah satu isi wasiat itu yakni agar menyatakan perang kepada orang yang terlibat dalam eksekusi mereka. "Kepada saudara kami mukminin khususnya kaum mujahidin di manapun berada, wajib atas kalian menyatakan perang dan membunuh individu-individu yang terlibat eksekusi ini, seperti SBY& JK, Andi Mattalata, Hendarman Supandji, AH Ritonga, seluruh hakim dan jaksa kaum musyrikin, hindu, kafirin Kristen dan munafiqin serta tim eksekutor budak-budak kafir Amerika dan sebagainya," tulis wasiat itu yang dirilis pada November 2008 lalu.
Pengacara Amrozi Cs, Mahendradatta tegas-tegas menyatakan surat wasiat itu palsu. "Tolol kalau mainan preman pasar macam begitu dipercaya," ujar Mahendra saat itu. Namun sekarang surat wasiat 'palsu' itu seperti mendapat pembenaran. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), awal Agustus 2009 lalu menyatakan SBY menjadi target pengeboman teroris.
Pernyataan resmi kepolisian soal ancaman kelompok Noordin ini memang bukan tanpa alasan. Informasi yang dikumpulkan, di dalam rumah yang menjadi safe house jaringan teroris di Jatiasih, Bekasi, disebutkan salah satu dokumen kelompok itu berisi rencana membunuh presiden karena SBY dianggap telah memerangi kelompok mereka. Sementara itu pengamat terorisme Sidney Jones belum berani menyimpulkan perubahan target teroris itu disebabkan surat wasiat Amrozi cs. "Terlalu sedikit informasi untuk membuat kesimpulan apapun," kata Sidney saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2009). (ndr/yid)

Tidak ada komentar: