Selasa, 18 Agustus 2009

Selasa, 18/08/2009 15:33 WIB
Penggerebekan Temanggung
Muhammadiyah Desak Polisi Segera Perbaiki Rumah Djahri
Bagus Kurniawan - detikNews

dok detikcom (reuters)
Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan santunan kepada Djahri, warga Temanggung yang rumahnya menjadi tempat persembunyian tersangka teroris Ibrohim. Muhammadiyah juga meminta polisi memperbaiki rumah Djahri yang rusak pascapenggerebekan Ibrohim oleh Densus 88.

PP Muhammadiyah memberikan dua buah bingkisan kepada Djahri dan istrinya, Endang Istianingsih. Bingkisan pertama berupa amplop besar berisi peralatan salat. Bingkisan kedua berupa amplop kecil berisi uang.

"Ada tali asih dari kita kepada Pak Djahri, tapi besarnya tak seberapa," kata Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H. Dahlan Rais, kepada wartawan seusai mendampingi Djahri dan istrinya bertemu dengan PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah di kantor Jl Cik Ditiro, Yogyakarta, Selasa (18/8/2009).

Menurut Dahlan, Djahri anggota aktif Persyarikatan Muhammadiyah. Sebelum pensiun dia menjadi guru agama di SD Ngadimulyo, Temanggung hingga tahun 2000. Kemudian menjadi guru agama di SMP Muhammadiyah 2 Kedu hingga sekarang.

"kami bersyukur dia dibebaskan dan tidak terbukti terlibat," kata Dahlan didampingi Ketua Umum, Din Syamsuddin.

Dahlan menambahkan, Muhammadiyah juga meminta polisi segera memperbaiki rumah Djahri yang rusak parah akibat penangkapan teroris tanggal 7-8 Agustus lalu. Menurutnya, Djahri sangat ingin membangun rumahnya serta berkumpul dengan anak cucunya kembali.

"Rumah itu bisa diperbaiki lagi atau membangun rumah baru lagi di sampingnya. Kita berharap polisi segera memberikan ganti rugi," kata Dahlan.

Mengenai kondisi Djahri, Dahlan mengatakan, saat ini sudah cukup membaik. Pensiunan guru tersebut hanya membutuhkan pemulihan secara psikologis.

"Kondisi Pak Djahri sekarang juga sudah sehat, tinggal pemulihan secara psikologis. Pendampingan akan dilakukan oleh pengurus daerah, cabang, maupun ranting," pungkas Dahlan.

(bgs/djo)

Tidak ada komentar: