Jumat, 07 Agustus 2009

Bom di Jatiasih Diduga Dibawa dari Solo

Sabtu, 08/08/2009 06:51 WIB
Bom di Jatiasih Diduga Dibawa dari Solo
Didit Tri Kertapati - detikNews

Bom di Jatiasih (Foto:Indra Subagja/detikcom)
Jakarta - Rumah di Blok D Perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi digerebek polisi. Bom berkekuatan besar ditemukan di rumah itu. Diduga bom berdaya ledak dahsyat itu dibawa dari Solo.Rumah di Perumahan Puri Nusapala ini dikontrak oleh Ahmad Ferry dan Amir Abdullah, tersangka kasus bom Marriott dan Ritz-Carlton sebulan lalu. Pemilik rumah adalah H Suparno.
Meski di rumah ini ditemukan banyak bom, namun bom tersebut diyakini bukan dirakit di rumah bercat biru itu. Dugaan kuat bom itu dibawa dari Solo.Salah satu indikasinya ada mobil Daihatsu Xenia AD 9324 DO yang berada di rumah tersebut. "Ini mobil berplat AD, jadi diperkirakan bom ini dibawa dari Solo," kata sumber detikcom di Mabes Polri, Sabtu (8/8/2009).Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarno menjelaskan bahwa bom yang ditemukan di Jatiasih bervolume 100 hingga 500 kg. Polisi berhasil menjinakkan bom yang aktif.
Di penggerebekan di Jatiasih, dua orang tewas ditembak oleh Densus 88. Keduanya adalah Air Setyawan dan Eko Peyang. Air Setyawan merupakan buron bom Kedubes Australia dan Eko Peyang adalah pembuat bom. Di rumah itu, Ahmad Ferry berhasil diciduk saat menyiapkan bom. Mereka terlibat dalam kasus bom di Marriott dan Ritz-Carlton.(asy/gah)

Tidak ada komentar: