Jumat, 07 Agustus 2009

Sabtu, 08/08/2009 06:30 WIB
Bom Marriott dan Ritz-Carlton
Polisi Masih Buru SS dan Ibrohim
Didit Tri Kertapati - detikNews

Kapolri dan Wakapolri di Jatiasih (foto: Didit/detikcom)
Jakarta - Polisi sudah memastikan dua pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan The Ritz-Carlton, Dani dan Nana. Polisi juga telah menggerebek markas para pelaku peledakan bom di Temanggung dan Jatiasih, Bekasi. Kini, polisi masih memburu SS dan Ibrohim.

"SS masih kita kejar, termasuk di dalamnya Ibrohim," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di lokasi penggerebekan komplotan Noordin M Top di Kompleks Perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi, Sabtu (8/8/2009) pukul 05.00 WIB.

Menurut Kapolri, SS merupakan perekrut para pelaku bom bunuh diri. Namun Kapolri tidak menjelaskan ke daerah mana polisi memburu SS.

Tentang Ibrohim, florist yang bekerja di The Ritz-Carlton, Kapolri memastikan pria itu belum ditangkap. Ibrohim dan SS beserta para komplotan lainnya masih diburu polisi.

Dalam penggerebekan di Jatiasih, polisi berhasil menembak dua anggota jaringan Noordin M Top, yaitu Air Setyawan (28) dan Eko Peyang (21). Air Setyawan merupakan buron kasus bom Kedubes Australia dan Eko Peyang merupakan pembuat bom. Jenazah keduanya saat ini sudah dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi. Seorang pelaku bernama Ahmad Ferry juga berhasil dibekuk saat menyiapkan bom.

Rumah yang digerebek polisi adalah rumah yang dikontrak Amir Abdullah dan Ahmad Ferry. Amir merupakan pemesan ruang 1808 hotel JW Marriott. Amir sudah ditangkap polisi beberapa hari bersamaan dengan penangkapan Yayan di Koja, Jakarta Utara.

(asy/gah)

Tidak ada komentar: