Sabtu, 08 Agustus 2009

Penggerebekan di Jatiasih Eko Peyang, Buruh Pabrik Rokok yang Pendiam

Sabtu, 08/08/2009 13:25 WIB
Penggerebekan di Jatiasih
Eko Peyang, Buruh Pabrik Rokok yang Pendiam
Muchus Budi R. - detikNews

dok detikcom
Solo - Eko Joko Sarjono yang juga dipanggil Eko Peyang (32 tahun) adalah warga Kampung Brengosan RT 2 RW 11, Purwosari, Solo. Rumahnya tak jauh dari rumah Air Setiawan. Warga mengenal Eko sebagai karyawan sebuah pabrik rokok. Meskipun pendiam, namun Eko bukan sosok misterius.

Rumah Eko di Kampung Brengosan RT 2 RW 11, Purwosari, Solo, tak jauh berbeda dengan rumah warga kampung lainnya yang berjubel di gang-gang sempit di pemukiman Kota Solo. Di rumah inilah Eko tinggal bersama istri dan kedua anaknya.

Sehari-hari dia bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan rokok di Solo. Tony, salah seorang kerabat Eko yang juga tinggal di kampung tersebut, mengatakan bahwa Eko termasuk orang yang tidak pernah membuat ulah apa pun di kampung tempat tinggalnya.

"Meskipun pendiam namun Eko tetap akrab bergaul dengan warga kampung. Kegiatannya sehari-hari hanya bekerja di pabrik rokok, setelah itu ya pulang ke rumah. Dia termasuk jarang bepergian," papar Tony.

"Kalau tentang taat beribadah atau aktif dalam kegiatan masjid, saya kira itu tidak ada yang aneh. Setahu saya memang dia rajin beribadah dan ke masjid. Tapi hal tersebut wajar saja karena dia muslim," tambah Tony.

Eko Peyang tewas didor polisi saat hendak melemparkan granat tangan pada polisi dari 'safe house' kelompok Noordin M Top di Nusapala, Jatiasih, Bekasi, pada Sabtu pukul 00.00 WIB.

(mbr/nrl)

Tidak ada komentar: