Sabtu, 08 Agustus 2009

Penggerebekan di Jatiasih Warga Diminta Mengungsi karena Nusapala Akan Terkenal

Sabtu, 08/08/2009 13:19 WIB
Penggerebekan di Jatiasih
Warga Diminta Mengungsi karena Nusapala Akan Terkenal
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Sebelum penggerebekan pada Jumat (7/8) malam, warga Perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi, tempat Ahmad Fery Cs bermukim diminta mengungsi. Warga pun berbondong-bondong mengungsi ke aula.

"Dari Magrib diberi informasi disuruh menjauh dari rumah. Tetapi, tidak dikasih tahu apa-apa. Katanya perumahan ini akan jadi terkenal," tetangga Fery, Indra, yang tingal di Perumahan Puri Nusapala, Blok D 8 RT 4 RW 12, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2009).

Akhirnya warga mengungsi di Aula Indotek. Warga diminta mengungsi sekitar 1 kilometer dari TKP.

Perumahan Nusapala memang menjadi terkenal. Namanya disebut-sebut di media massa hingga kini.

"Polisi sebelumnya mengepung di balik tembok. Sabtu pagi, saya lihat ceceran darah. Ada bahan peledak, seperti belerang, charger HP, baut, dan detonator," ujar Indra. Indra membantu aparat polisi memasang tenda guna melindungi temuan bom di rumah Fery.

Tersangka teroris Air Setiawan dan Eko Peyang tewas dalam penggerebekan di rumah kontrakan Fery itu sekitar pukul 00.00 WIB. Air merupakan buron bom Kedubes Australia (2003) sementara Eko adalah pembuat bom.

Polisi juga sebelumnya menemukan 5 drum bahan peledak dari rumah itu. Selain itu, 1 bom mobil dan 3 bom bunuh diri. Bom itu mirip bom JW Marriott.
(aan/nrl)

Tidak ada komentar: