Jumat, 07 Agustus 2009

Penggerebekan di Bekasi Polisi Keluarkan 5 Drum Bahan Peledak dari Rumah Teroris

Sabtu, 08/08/2009 07:07 WIB
Penggerebekan di Bekasi
Polisi Keluarkan 5 Drum Bahan Peledak dari Rumah Teroris
Didit Tri Kertapati - detikNews

Jakarta - Polisi terus bekerja mengeluarkan bahan peledak dari dalam rumah kawanan Noordin M Top di Perumahan Puri Nusapala, Blok D 12 RT 4 RW 12, Jatiasih, Bekasi. Bahan-bahan peledak tersebut diduga akan digunakan untuk meledakkan Istana Negara dan kediaman Presiden SBY di Cikeas. Pantauan detikcom, Sabtu (8/8/2009) di Perumahan Puri Nusapala, Blok D 12 RT 4 RW 12, Jatiasih, Bekasi, Tim Gegana Mabes Polri terlihat mengeluarkan 5 drum bahan peledak dari dalam rumah. Tim Puslafor Mabes Polri juga sudah hadir untuk melakukan oleH TKP. Warga juga masih tampak berkumpul di sekitar rumah. Banyaknya petugas yang berjaga membuat mereka tidak leluasa untuk melihat dari jarak yang lebih dekat.
Penggerebekan di rumah terjadi pukul 00.00 WIB. Dua orang yang diduga teroris tertembak dalam penggerebekan ini. Mereka bernama Air Setiawan dan Eko Peyang. Kedua jenazah kini telah dibawa ke RS Polri Dr Sukanto, Kramajati, Jakarta Timur.
Satu orang tertangkap dalam rangkaian penggerebakan teroris di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Pelaku bernama Ahmad Fery. Fery ditangkap petugas saat mengendarai mobil Xenia di Jl Krangan, Bekasi, Jumat (7/8/2009) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang polisi menangkap Amir Abdillah dalam penggerebekan di Jatiasih Bekasi. Amir diidentifikasi sebagai pemesan kamar 1808 di JW Marriott.(did/anw)

Tidak ada komentar: