Jumat, 17 Juli 2009

Difitnah Danai Bom Marriot, 3 Orang Diperiksa di Gresik

Jumat, 17/07/2009 23:23 WIB
Difitnah Danai Bom Marriott, 3 Orang Diperiksa di Gresik
Imam Wahyudiyanta - detikNews

Gresik - Pemilik CV Almenta, sebuah perusahaan kayu di Gresik, difitnah melalui faksimili yang dikirimkan orang dari Jakarta. Di faks itu disebutkan bahwa Nanang, pemilik CV Almenta, mendanai bom di Hotel Marriott. Tak mau kecolongan, polisi memeriksa Nanang dan dua kerabatnya.

Ketiga orang itu diperiksa di Mapolres Gresik sejak Jumat (17/7/2009) petang. Hingga pukul 22.45 WIB, pemeriksaan terhadap ketiganya sudah selesai. Namun, mereka masih berada di Mapolres sambil berbincang dengan polisi.

Pemeriksaan terhadap ketiga orang itu dilakukan Polres Gresik berawal dari datangnya faksimili yang menuduh pemilik CV Almenta mendanai bom Marriott. Polisi akhirnya memanggil Nanang, Felix, dan Irawan (mertua Felix). Nanang merupakan adik ipar Felix.

Di depan polisi, ketiganya membantah tuduhan yang tertulis di faks itu. Data yang tertulis di faks yang tidak jelas pengirimnya itu juga salah. Pemilik CV Almenta sebenarnya adalah Felix, bukan Nanang.

"Dalam faks itu disebutkan bahwa Nanang adalah pemilik CV Almenta, padahal pemilik CV Almenta adalah Felix. Dari situ polisi tahu itu salah," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Ernesto Saiser.

Kepada polisi, ketiga orang itu juga menegaskan tidak pernah aktif di partai apa pun. "Mereka tidak pernah berhubungan dengan parpol. Setelah kita periksa, ya memang mereka tidak terbukti mendanai. Itu hanya fitnah," kata Ernesto.

Kepada polisi Felix juga mengaku bahwa perusahaannya yang beralamatkan di Jalan Mayjen Sungkono Gang IV nomor108 Gresik sering mendapat teror dan fitnah. Menurut Felix, sudah 9 kali teror diterimanya. Pemfitnah pernah menghembuskan isu bahwa kayu yang mereka produksi adalah kayu ilegal.

"Kami juga memeriksa nomor HP mereka dan kami tidak menemuykan adanya nama-nama mencurigakan. Ini tidak terbukti, dan menurut ketiganya, ini hanya fitnah yang dilakukan saingan mereka berinisial BY," kata Ernesto.

(asy/ndr)

Tidak ada komentar: