Sabtu, 18 Juli 2009

Sabtu, 18/07/2009 14:35 WIB
Bom JW Marriott & Ritz Carlton
Jangan Terlalu Cepat Simpulkan Pelaku Pihak yang Kalah Pilpres
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Jakarta - Pemerintah diminta tidak terlalu cepat menyimpulkan pelaku dan motif pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, berkaitan dengan pihak yang kalah Pilpres. Hasil investigasi juga menunjukkan Megawati dkk tidak terkait pengeboman.

"Ketika berbicara tentang motif politik jangan terlalu cepat beranggapan bahwa pihak kalah yakni Pak JK dan Ibu Mega yang melakukan aksi itu," ujar mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Faruq Muhammad.

Faruq mengatakan itu dalam diskusi bertajuk 'Bom Lagi' di Warung Daun, Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2009)

Faruq menjelaskan, akar teror bom merupakan balas dendam dikarenakan ada pihak yang kecewa terhadap hasil Pilpres. "Mungkin saja orang yang di belakang mereka yang kecewa terhadap hasil Pilpres karena jagoannya tidak lolos," tegas Faruq.

Faruq juga menerangkan terjadinya bom berkaitan dengan penyebutan Indonesia sebagai negara teroris. Selain itu sikap Presiden Amerika Barack Obama yang merangkul Islam membingungkan banyak pihak.

"Melihat ini sepertinya permasalahan terkait Pilpres akan berkurang karena bukti tidak mengarah ke sana. Jadi dengan demikian ini lebih kepada motif ideologis," tandasnya.

Tidak ada komentar: