Jumat, 17 Juli 2009

Sekjen PBB Mengutuk Keras

By Arfi Bambani Amri VIVAnews - Sabtu, Juli 18VIVAnews - Setelah sejumlah negara sahabat, giliran Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon, mengutuk keras aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta. Ban sampaikan belasungkawa atas korban kekerasan itu."Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban dan berharap yang terluka segera sembuh," dalam pernyataan yang dibacakan juru bicaranya, Jumat 17 Juli 2009, dan dilansir situs resmi PBB, www.un.org. Sekjen PBB menyadari, pemerintah Indonesia selama ini bertindak sigap menangani pelaku terorisme di masa lalu. "Ban menyampaikan kepercayaannya bahwa serangan baru ini akan diselidiki dan yang bertanggung jawab akan dihukum."Sebelum Ban Ki-moon, pemimpin negara yang sudah mengucapkan belasungkawanya antara lain Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Amerika Serikat. Obama juga secara terbuka mengatakan mengutuk keras aksi terorisme di Jumat pagi ini.Sembilan korban tewas akibat dua ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Jumat pagi ini. Sebanyak 61 orang korban luka dievakuasi dari lokasi ledakan dan 53 orang di antaranya menjalani rawat inap. Salah satu korban tewas adalah Presiden Direktur PT Holcim, Timothy McKay.

Tidak ada komentar: