Sabtu, 18 Juli 2009

Minggu, 19/07/2009 11:25 WIB
Bom JW Marriott & Ritz Carlton
Anwar Nasution: Malu Negara Kita
Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton merupakan kejadian yang memalukan bagi Indonesia. Saat bom, ada 15 kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 15 negara menginap di JW Marriott untuk mengikuti konferensi tentang korupsi dan money laundering.

"Malu negara kita dengan kejadian ini. Di sana ada kepala BPK 15 negara," kata Ketua BPK Anwar Nasution di RS MMC Jakarta, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (19/7/2009).

Anwar mendatangi MMC untuk menjenguk anggota BPK, I Gusti Agung Ray, yang menjadi salah satu korban bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.

Konferensi soal korupsi dan money laundering di JW Marriott berlangsung pada 15-16 Juli. Konferensi ditutup pada Kamis, 16 Juli 2009 malam sehingga pagi hari saat bom meledak, peserta masih berada di hotel.

"Bahkan salah satu anggota konferensi dari Malaysia saat kejadian dia sedang membayar di lobi. Untung tak ada yang jadi korban parah," kata Anwar.

Anwar menilai bom Marriott dan Rizt Carlton akan mempengaruhi kunjungan turis ke Indonesia. "Ya turis pasti terganggu karena enggan datang ke Indonesia," kata Anwar.

Tidak ada komentar: