Jumat, 16 Oktober 2009

International


Puluhan Ribu Orang Demo Obama

Senin, 14 September 2009 - 08:23 wib
text TEXT SIZE :
Share
Puluhan ribu warga Amerika Serikat berdemonstrasi di dekat Capitol Hill, Washington, Sabtu (12/9) untuk memprotes kebijakan kesehatan Presiden Barack Obama. (Reuters)

WASHINGTON - Puluhan ribu pengunjuk rasa dari segenap penjuru AS memadati Washington untuk mengecam usulan Presiden Barack Obama mengenai reformasi pelayanan kesehatan.

Mereka menuduh pemerintahan Obama membawa AS menuju ke arah sosialisme, melakukan pemborosan anggaran, dan menjalankan pemerintahan yang tidak efisien. Demonstran membawa poster-poster tulisan tangan yang salah satunya berbunyi, "Aborsi itu bukan pelayanan kesehatan." Poster lain yang dibawa seorang imigran dari Ukraina berbunyi, "Saya telah cukup merasakan sosialisme di USSR (Uni Soviet)."

Demonstran yang menolak mengungkapkan namanya menegaskan, dia datang ke Washington dari Baltimore karena banyak hal yang mengingatkannya kembali tentang apa yang dia saksikan di negara-negara komunis. "Komunisme tidak dapat berjalan di sana dan juga tidak berjalan di sini," katanya. Quinn Ryan (11) yang berdiri di tengah Pennsylvania Avenue, dekat lokasi Obama dan istrinya Michelle mendapatkan dukungan besar pada Januari saat dilantik sebagai presiden kulit hitam AS pertama, mengacungkan poster berbunyi, "Lahir bebas, dikenai pajak sampai mati."

Unjuk rasa besar-besaran itu digerakkan oleh Freedomworks, gerakan akar rumput yang menyerukan pemberlakuan pajak yang rendah, pengurangan intervensi pemerintah, dan kebebasan ekonomi lebih besar bagi seluruh rakyat Amerika. Penggerak unjuk rasa awal pekan ini berharap bahwa unjuk rasa itu akan diikuti sekira 20.000 hingga 30.000 orang dari berbagai wilayah AS. Yang pasti, salah satu pendukung demonstrasi itu ialah tokoh konservatif mantan Ketua DPR mayoritas Dick Armey.

Polisi tidak dapat memperkirakan berapa banyak orang yang ikut dalam pawai tersebut. Namun hingga tengah hari kemarin, kerumunan massa telah tampak memenuhi jalanan mulai dari gedung parlemen hingga National Mall. Demonstran memulai pawai sebelum waktu yang dijadwalkan, 11.30 pagi, saat Freedom Plaza dekat Gedung Putih telah dipadati massa. Holly dan Nick Bikakis sengaja datang dari California untuk ikut dalam unjuk rasa itu. "Memang tidak nyaman bagi kami berada di sini dan memboroskan uang kami yang hendak kami hemat, tapi kami merasa cukup yakin untuk memutuskan datang," kata Nick Bikakis.

Kedua orang itu berada di antara para pengunjuk rasa yang membawa tulisan berbunyi "Kamu bohong", kata yang diucapkan anggota parlemen dari Partai Republik Joe Wilson saat Obama berpidato mengenai reformasi pelayanan kesehatan di Kongres AS pekan ini.

Di lokasi terpisah, Obama memperingatkan warga Amerika agar tidak termakan "berbagai taktik untuk menakut-nakuti" yang dilakukan lawan-lawan politiknya saat dia hendak meminta dukungan publik untuk mengubah sistem pelayanan kesehatan AS.

"Waktu untuk bermain-main telah selesai. Kini saatnya bertindak. Kini waktunya untuk memberikan pelayanan kesehatan," tegas Presiden AS, disambut lebih dari 10.000 pendukungnya di arena olahraga Target Center di Minneapolis.(Koran SI/Koran SI/ton)

Tidak ada komentar: