Jumat, 23 Oktober 2009

Jumat, 23/10/2009 15:53 WIB
Menkes Pastikan RI-AS Tetap Kerjasama Soal Laboratorium Biomedis
Anwar Khumaini - detikNews

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menjamin bila Depkes akan tetap akan melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat, meski Namru 2 telah dihentikan. Kerjasama yang dilakukan dengan membentuk laboratorium biomedis.

"Kerjasama Indonesia-AS yang meliputi hal yang luas, salah satunya adalah laboratorium biomedis," ujar Menkes usai mengikuti sidang paripurna kabinet di Kantor Setneg, Jl Majapahit, Jakarta, Jumat (23/10/2009).

Menkes menjelaskan, keberadaan Namru di Indoensia sudah tidak ada lagi karena sudah diganti dengan IUC (Indonesia-United States Center for Medical Research).

Laboratorium biomedis seperti apa? "Nanti akan diatur lebih lanjut. Intinya adalah untuk kemajuan teknologi di bidang biomedis," jawab Endang.

Lebih lanjut Endang menjelaskan, laboratorium tersebut nantinya bisa dipakai untuk pengembangan vaksin, pengembangan alat diagnostik, identifikasi virus atau bakteri.

"Nanti saya lihat lagi. Saya akan usahakan. Itu termasuk dalam program 100 hari," imbuhnya.

"Sekarang Puskesmas dan Posyandunya kita perkuat lagi. Itu masuk dalam program 100 hari. Bagaimana ketenagaannya, bagaimana ketersediaannya, bagaimana fasilitas dan sebagainya." tambahnya.

Jamkesmas bagaimana? "kita teruskan. tentu kita akan lihat macetnya di mana, masalahnya di mana, kan ada tagihan yang belum diselesaikan," pungkasnya

Tidak ada komentar: