Rabu, 21 Oktober 2009

Purnomo: Nomor Induk Pegawai Saya dari Dephan. Purnomo pun meyakinkan bahwa dirinya bisa menjadi pengganti Juwono Sudarsono.

DARI ENERGI KE PERTAHANAN.
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro diproyeksikan menjadi Menteri Pertahanan. Prediksi yang di luar dugaan. Meski tidak mengetahui apa itu 'Alutsista', Purnomo pun meyakinkan bahwa dirinya bisa menjadi pengganti Juwono Sudarsono.
"NIP (Nomor Induk Pegawai) saya itu Departemen Pertahanan. NIP saya itu 03 (kode NIP Dephan)," kata Purnomo Yusgiantoro usai menjalani tes kesehatan di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin, 19 Oktober 2009.
Tidak hanya itu, Purnomo pun menegaskan bahwa dia sudah lama menggeluti tentang dunia pertahanan nasional. Alumni Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) tahun 1992 ini mengaku sudah mengikuti kebijakan pertahanan nasional sampai akhir 2009, saat reformasi TNI.
"Dulu saya Wakil Gubernur Lemhanas. Jadi saya sudah tiga tahun di Lemhanas. Saya banyak berkecimpung sejak tahun 1990an," ujar alumni Institut Teknologi Bandung ini.
Apapun keputusan Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Purnomo akan siap menjalankan amanat. "Itu amanah dan kehormatan. Harus dilaksanakan," ujar dia.
Purnomo pun sedikit bicara soal sistem pertahanan nasional. Menurut dia, sistem pertahanan nasional tidak bisa dilihat secara konvensional. Tetapi harus dilihat secara penuh baik itu dari regional dan internasional.
"Begitu juga diperhatikan masalah netralitas TNI, kesejahteraan, dan profesionalisme. PR (Pekerjaan Rumah) yang harus diselesaikan masih cukup banyak, diantarnya Undang-Undang Keadilan Militer, terorisme, dan Undang-Undang rahasia negara," kata Purnomo.
Seperti diketahui, saat audisi di Cikeas, Purnomo menegaskan dirinya belum mengetahui istilah sistem Alutsista atau Peralatan Utama Sistem Senjata.
Lucunya saat wartawan bertanya soal alutsista kepada Purnomo, sambil tersenyum simpul ia mengatakan, "Kita tadi hanya wawancara singkat, kita belum tahu apa itu alutsista."
ismoko.widjaya@vivanews.com • VIVAnews

Tidak ada komentar: