Kamis, 22 Oktober 2009

Kamis, 22/10/2009 20:47 WIB
Sambutan Perdana Menkes Diwarnai Mikropon Mati
Nograhany Widhi K - detikNews

Foto : Dok/Detikcom
Jakarta - Endang Rahayu Sedyaningsih menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Menkes di kantor barunya. Baru saja mengucap salam, mikropon yang digunakan Menkes mendadak mati.

Tamu kehormatan pun turut bergumam.

Pantauan detikcom di Kantor Departemen Kesehatan Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Kamis (22/10/2009), mikropon yang digunakan Menkes sempat mati beberapa detik. Namun mikropon dapat digunakan kembali setelah seorang teknisi memperbaikinya.

"Dibanding dengan Ibu Siti Fadilah yang sudah menjadi menteri selama lima tahun, saya masih satu hari, jadi saya akan menyampaikan sambutan saya singkat saja," ujar Menkes memulai sambutannya.

Menkes mengungkapkan keinginannya melanjutkan beberapa program menteri sebelumnya. Menurutnya, apa yang sudah berjalan lancar tidak perlu dibongkar lagi.

"Program-program yang baik kita tidak akan bongkar pasang. Namanya jilid II, kita tidak mulai dari nol lagi," ungkap wanita lulusan Harvard University ini.

Menkes meminta dukungan jajaran Depkes untuk melaksanakan program kesehatan yang akan dirilisnya. "Bukan hal yang mudah bagi saya, tapi saya berasal dari Depkes. Berarti saya tidak berada di hutan belantara, tapi saya di taman bunga," pungkasnya sembari tersenyum, disambut tepuk tangan seisi ruangan.

Dalam acara ini Endang mengungkapkan komitmennya akan segera menyusun program 100 hari dan program jangka panjang hingga 2014.
(van/lrn) Kamis, 22/10/2009 19:33 WIB
Nila Juwita Moeloek Hadiri Sertijab Menkes
Nograhany Widhi K - detikNews

Foto: Dokumen detikcom
Jakarta - Nila Juwita Anfasa Moeloek tampak menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Kesehatan. Seperti diketahui, Nila sempat dipanggil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin Departemen Kesehatan.

Nila tampak hadir di Departemen Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (22/10/2009) bersama suaminya Farid Anfasa Moeloek. Kebetulan, Farid adalah mantan Menteri Kesehatan.

Kedatangan perempuan yang sehari-hari mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu tentu mengundang perhatian hadirin dan wartawan. Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa pun langsung menggerubungi Nila.

Sementara itu, acara sertijab Menteri Kesehatan sudah dimulai. Siti Fadilah Supari terlihat telah siap menyerahkan jabatannya kepada penggantinya Endang Rahayu Sedyaningsih.

(ken/gah) Kamis, 22/10/2009 19:18 WIB
Siti Fadilah & Endang Rahayu Akrab di Sertijab
Nograhany Widhi K - detikNews

Jakarta - Siti Fadilah Supari dan penggantinya, Endang Rahayu Sedyaningsih, tampak akrab berbincang sebelum serah terima jabatan (sertijab) Menteri Kesehatan dimulai. Keduanya duduk semeja sambil sesekali tampak mengobrol serius satu sama lain.

Pantauan detikcom di Departemen Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2009), Endang datang lebih dulu dari seniornya. Siti Fadilah baru muncul di bekas kantornya itu sekitar pukul 19.00 WIB.

Fadilah tampak cerah dengan kebaya warna hijau daun. Seperti biasa, Siti Fadilah terlihat ramah melayani pertanyaan wartawan yang telah menunggunya. Berbagai pertanyaan pun dijawab perempuan asal Solo, Jawa Tengah, itu diselingi candaan.

Tak lama, Siti pun menuju ruang kaca tempat Endang duduk. Begitu bertemu, keduanya pun langsung cipika-cipiki.

Hingga pukul 19.15 WIB, acara sertijab belum dimulai. Padahal rencananya, pengalihan jabatan itu akan dimulai pukul 19.00 WIB.

(ken/gah) Kamis, 22/10/2009 14:50 WIB
Siti Fadilah: Bu Endang Tak Pernah Menjual Virus ke LN
Nograhany Widhi K - detikNews

Siti Fadilah Supari (Dok. detikcom)
Jakarta - Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari lagi-lagi membela Endang Rahayu Sedyaningsih. Seperti diberitakan beberapa media, Endang disebut-sebut telah 'menjual' virus H5N1 (flu burung) ke luar negeri. Dengan tegas Siti Fadilah membantah isu tersebut.

"Bu Endang tidak pernah menjual virus. Jangan melebihkan dan melintir, itu bisa menyesatkan," tegas Siti Fadilah Supari di kediamannya, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2009).

Siti Fadilah meminta agar isu-isu yang menimbulkan ketegangan antara dirinya dengan Endang tidak lagi dibesar-besarkan. Dia tidak ingin masalah yang terjadi di masa lalu antara keduanya kembali diungkit-ungkit.

Dikatakan dia, Endang memang pantas menjadi Menteri Kesehatan yang baru. Dia pun berpesan agar Endang mampu meneruskan kebijakan-kebijakan yang telah dirintis oleh dirinya.

"Selamat bekerja bagi menteri yang baru, mudah-mudahan Indonesia ke depan lebih sehat lagi," ucap ahli jantung asal Solo, Jawa Tengah, ini.

(nvc/nrl)




Tidak ada komentar: