Selasa, 21 Juli 2009

Rabu, 22/07/2009 01:40 WIB
Yenny Wahid: Teroris Subur Karena Kemiskinan
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

foto: dok.detikcom
Jakarta - Putri mantan Presiden RI Ke-4, Yenny Wahid, menilai kemiskinan yang menjamur di Indonesia dimanfaatkan teroris untuk merekrut anggotanya. Pemerintah diminta Yenny bekerja keras mengatasi masalah klasik ini.

"Teroris mengeksploitasi kemiskinan untuk mempengaruhi orang seolah-olah melakukan perbuatan mulia melawan kemiskinan. Teroris merasa menjawab musuh terorisme yaitu neoliberalisme," ujar Yenny saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2009).

Yenny mengutuk keras tindakan teroris yang meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Menurut Yenny, aksi terorisme adalah tindakan kaum radikal yang justru memperkeruh masalah.

"Masyarakat jangan mudah percaya dengan bujukan teroris. Terorisme tidak menyelesaikan masalah, malah melahirkan masalah baru," ujar Yenny.

Lahirnya kelompok Islam radikal, menurut Yenny, menjadikan terorisme bermunculan. Menjadi pekerjaan rumah bagi SBY untuk membereskan kemiskinan yang disebut Yenny sebagai pemicu utamanya.

"Terorisme eksesnya macam-macam, ketika jurang miskin kaya menganga jauh. Di sini yang menjadi PR bagi negara memastikan jurang kaya miskin bisa diatasi sehingga tidak banyak orang radikal," kata Yenny.

Mengenai dugaan bahwa teroris berasal dari Pondok Pesantren Ngruki, Yenny minta dibuktikan faktanya terlebih dahulu. "Saya tidak tahu bagaimana psikologinya, tapi ada buktinya nggak, intelijen harus membuktikan terlebih dahulu, " imbuh Yenny.

Terakhir, Yenny berharap agar Presiden SBY mempercayakan aparat keamanan untuk menelusuri jejak terorisme. Dengan demikian, menurut Yenny, pemerintah tetap terlihat sakral di mata rakyat jelata.

"Kami mengimbau agar presiden sakralitasnya tetap dipelihara, dengan cara
menyerahkan persoalan kepada intelijen dan kepolisian menyelesaikan masalah ini," tegasnya. (van/anw)

Tidak ada komentar: