Selasa, 21 Juli 2009

Selasa, 21/07/2009 21:52 WIB
SBY Hubungkan Bom Marriott dengan Pilpres
Yenny Wahid: Mungkin SBY Terima Laporan Prematur dari BIN
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Putri kandung Gus Dur, Yenny Wahid menilai SBY menerima laporan yang tidak sempurna dari Badan Intelijen Negara (BIN), hingga panik mengeluarkan statement "dijahati" dalam pilpres. Komunikasi yang baik antara aparat penegak hukum diharapkan Yenny dapat menetralisir keresahan masyarakat akibat statement ini.

"Mungkin saja beliau (SBY) menerima laporan prematur dari intelijen kemudian panik mengeluarkan statement yang menimbulkan tidak aman di masyarakat. Statement ini tidak perlu dikeluarkan kepala negara," ujar Yenny, seusai memotong tumpeng ultah PKB ke-11 di Gedung DPP PKB, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2009).

Yenny mengamati salah satu yang disebut-sebut SBY sebagai bukti dirinya menjadi sasaran teroris, foto SBY sebagai sasaran tembak. Menurut Yenny, itu adalah foto lama yang sudah tertangkap pelakunya.

"Itu kan foto empat tahu yang lalu dan pelakunya sudah tertangkap. Kami menerima laporan bahwa intelijen salah melaporkan, kalau begini akibatnya fatal," ujar Yenny.

Yenny berharap ada kerjasama yang baik antar penegak hukum dalam hal ini BIN dan Polri. Supaya kejadian beda persepsi antara keduanya tidak terus terjadi.

"Kita malah ada masukan intelijen salah lapor, kita harap ada kerjasama antara aparat keamanan karena akibatnya buruk. Saya imbau tidak ada saling tuding di antara para elite apalagi dilakukan kepala negara suapaya menimbulkan rasa aman di masyarakat," kata Yenny.

Yenny meminta pemerintah bersama Polri untuk bekerja keras mengungkap pelaku teror. "Kami mengimbau pemerintah agar segera mengusut dan menyelidiki pelaku pemboman agar memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga meresahkan pelaku bisnis dan pasar," imbuh Yenny.

Tak lupa Yenny mengucap bela sungkawa untuk keluarga korban bom JW Marriott dan Ritz Carlton 17 Juli lalu.

"Kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban JW Marriot, kami berharap yang selamat segera cepat sembuh," pungkasnya.
(van/anw)

Tidak ada komentar: