Selasa, 21 Juli 2009

Selasa, 21/07/2009 18:05 WIB
Dunia Memerlukan Sistem Alternatif
Handi - suaraPembaca
Jakarta - Setelah tesis Kapitalisme Liberal gagal memecahkan problem krisis ekonomi periodik kini dunia seharusnya dipimpin oleh kekuatan baru yaitu Khilafah Global. Pendapat ini diutarakan oleh seorang pengamat politik yang juga mantan Ketua Badan Intelejen Nasional, AM Hendropriyono, di dalam sebuah wawancara dengan sebuah majalah yang terbit di Jakarta.
Pendapat senada juga pernah dilontarkan Konsil Intelejen Amerika, NIC. NIC bahkan berani memberikan prediksi ilmiah bahwa Khilafah Global akan berdiri paling lambat 2020. Terlepas dari benar atau tidaknya prediksi ini seharusnya menjadi cambuk bagi umat Islam sedunia agar semakin mendukung gerakan Islam demi terwujudnya Khilafah. Prediksi ini bagi umat Islam adalah kabar gembira sekaligus tantangan berat.
Umat dihadapkan pada masalah rumit yang menumpuk akibat diterapkannya sistem Kapitalisme Liberal yang diyakini sebagai penyebab utama krisis ekonomi dan kerusakan yang ditimbulkannya. Umat memerlukan pembinaan publik secara efektif guna menjawab tantangan ini ke depan.
Gerakan Islam semakin menemukan tempat di hati umat Islam. Bahkan, masyarakat non muslim. Mereka berhasil memberikan pencerahan secara komprehensif tanpa keluar dari dalil hukum syara. Gerakan berhasil meyakinkan para pemuka agama Nasrani akan Syariah Islam yang menjamin kebebasan keyakinan setiap individu. Bahkan, gerakan ini berhasil mengopinikan keunggulan sistem ekonomi Islam sebagai solusi terhadap krisis ekonomi dunia.
Indonesia sebagai bagian penduduk dunia memiliki potensi luar biasa, baik sumber daya alam, manusia, dan letak geopolitik. Indonesia juga memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki tempat tersendiri di kancah dunia dan berpotensi menjadi wilayah titik awal berdirinya Khilafah.
Handi
Jl Syiariddin 39C
Pasar Minggu Jakarta Selatan
handi2009@gmail.com

Tidak ada komentar: