Senin, 20/07/2009 11:31 WIB
Identifikasi Korban Tewas Bom Marriott dan Ritz Dilanjutkan
Aprizal Rahmatullah - detikNews
Video Terkait
Satu WNA Korban Bom di Pindahkan ke RSPP
Foto Terkait
Jenazah Mackay Dibawa Dari RS Dharmais Jakarta - Tim identifikasi kembali melanjutkan proses identifikasi terhadap jenazah-jenazah dan potongan-potongan tubuh korban bom di Hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Setidaknya ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.
Proses identifikasi ini digelar di Instalasi Jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim identifikasi sudah terlihat berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Mobil Disaster Victim Identificiation (DVI) juga sudah terlihat berada di RS Polri.
"Kita mulai identifikasi lagi. Kalau tidak salah, sisa dua, tapi ya tidak bisa dipastikan juga, karena masih ada potongan-potongan tubuh," kata salah seorang tim identifikasi kepada wartawan, Senin (20/7/2009).
RS Polri mendapat kiriman 15 kantong mayat. Dari 15 kantong mayat itu, 7 kantong berisi mayat utuh, sedangkan 8 kantong mayat berisikan potongan tubuh.
Sementara itu, korban tewas yang dipastikan oleh Polri dan lembaga pemerintah lainnya, 9 orang, termasuk dua pelaku bom bunuh diri. Namun, hingga saat ini baru empat jenazah yang sudah final diidentifikasi oleh tim di RS Polri.
Keempat jenazah yang sudah diidentifikasi dan telah dibawa pulang keluarganya adalah:
1. Timothy D Mackay (61) asal New Zealand (Presdir Holcim)
2. Nathan Verity (39) asal Australia (pebisnis di bidang human resources)
3. Garth McEvoy (40) asal Australia (Commercial Manager PT Thiess Contractors Indonesia)
4. Evert Mokodampit (pegawai JW Marriott)
Namun, pada Jumat (17/7/2009) lalu, sempat ada data dari Depkes yang menjelaskan ada 6 korban tewas yang teridentifikasi, yaitu:
1. Timothy D Mackay (61) asal New Zealand
2. Nathan Verity (39) asal Australia
3. Garth McEvoy (40) asal Australia
4. Arnold asal Singapura
5. Darmanto asal Indonesia
6. (wanita), belum teridentifikasi
(asy/mad)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar