Rabu, 03 Juni 2009

Din Syamsuddin : Jangan Jadikan Kasus Manohara Sebagai Isu Nasionalisme

Rabu, 03/06/2009 14:50 WIB
Din Syamsuddin: Jangan Jadikan Kasus Manohara Sebagai Isu Nasionalisme
Pebriansyah Ariefana - detikNews

Jakarta - Pemberitaan kasus Manohara Odelia Pinot dianggap sudah berlebihan. Untuk itu kasus Manohara diminta agar tidak dijadikan sebagai permasalahan bangsa, apalagi isunya dibawa ke isu nasionalisme.

"Saya imbau masalah ini jangan dibawa ke masalah bangsa. Jangan terlalu dibesarkan isunya itu jadi isu nasionalisme," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, di Jakarta Theatre, Jl MH Thmarin, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2009).

Din juga berharap agar pemberitaan Manohara tidak menutup pemberitaan soal Pemilu Presiden. Pemberitaan soal kampanye 3 pasangan capres-cawapres dinilai lebih diperlukan.

"Jangan sampai kasus ini menutup pemberitaan kampanye Pilpers. Karena kita juga harus mengetahui wacana apa saja yang diberikan capres dan cawapres," kata Din.

Din melanjutkan, dirinya pernah diminta tolong oleh Ibu Manohara terkait peristiwa yang dialami putrinya. Namun setelah mendapatkan informasi yang utuh soal kasus tersebut, Din menolaknya.

"Begitu saya dengar ternyata itu masalah antar suami-istri. Jadi seharusnya diselesaikan antara keluarga dengan melalui mediasi," imbuh Din.

Din menambahkan, dirinya mendapatkan kabar dari Duta Besar Indonesia Untuk Malaysia, Da'i Bachtiar, mengenai kasus ini. Kasus ini, kata Din, cukup rumit meski demikian Manohara tetap disarankan untuk mengadukan kasus ini ke pihak yang berwajib di Malaysia.

"Saya dengar dari Pak Dubes masalah ini tidak gampang, ini masuk ke dalam ranah domestik. Tetapi kalau memang Manohara ingin mangajukan secara hukum, bagus," tambah Din.

Selain itu Din juga meminta agar wanita Indonesia yang menikah dengan pria asing menjadikan hikmah kasus Manohara. Dirinya meminta agar jangan merendahkan bangsa sendiri. "Jangan terlalu meninggikan orang asing, itu biasa saja. Jangan memandang diri kita rendah," tandasnya.

(ddt/iy)

Tidak ada komentar: