Kamis, 04 Juni 2009

Komentar tentang Manohara

22 komentar:
asep mengatakan...
g sih setuju untuk ganyang itu malaysia. semoga ini menjadi pembelajaran buat para perempuan perempuan di negeri ini. JANGAN LIAT BUNGKUSNYA MELULU. ASAL TAJIR.. maen embat dan mao di kawinin pula... sekarng aje.. dah di silet silet dah di bogem baru nangis nangis... tapi yaahh.. terserah lah... namanya juga duit... siape aje juga doyan dan butuh.. hehehehe.. kunjungi kami di salambisnis dot kom

2009 April 27 14:47
Anonim mengatakan...
abis manis sepah di buang ,itulah pepatah buat fikri ,buat pemerintahan indo tggu aplg sdh banyak org indo di malaysia yg di siksa, sikat aja kerajaan kelantan itu

2009 April 28 14:31
Anonim mengatakan...
keluarga kelantan sungguh tega (khususnya tengku fakhry).. seharusnya kalo pemberitaan itu tidak benar, mengapa harus takut mempertemukan manohara dengan ibu kandungnya.. dengan cara yang dilakukan pihak kerajaan kelantan membuat para publik khususnya kaum ibu sangat marah atas perbuatan tengku fakhri kepada manohara. saya khususnya akan mendukung perjuangan ibu daisy, dan saya berharap manohara segera dipertemukan kepada ibu kandungnya, dan kalo bisa selainkan dipertemukan, manohara harus diceraikan dan dikembalikan kepada ibunya. daripada disiksa di kerajaan kelantan (tidak manusiawi).jika Malaysia masih menganggap indonesia saudara serumpun, jangan menutup2i kesalahan tengku fakhry.
intinya,, bebaskan manohara...

2009 April 28 17:59
Anonim mengatakan...
si F tuh tega, kejam, b******k bgt!!!
klo emang ga bener, dateng donk ke indonesia, secara gitu ya... royal family... kok kelakuan nya kayak kucing kena air...

2009 April 29 12:32
Anonim mengatakan...
menurut gw sih, ibu Daisy awalnya da salah, nikahkan anaknya yang masih kecil. harusnya si Manohara itu dikasih jalan keluar kalo punya masalah, dan sebagai mertua harusnya bicara baik2 ke menantu kalo seandainya dia melakukan KDRT. ini kan suami istri, dan manohara secara mental belum siap jadi istri n dia jadi trauma kalo mendapat perlakuan2. harusnya semua bicara n cari jalan keluar, bukannya ke publik n bicarain hal2 buruk. jadinya kan kayak gini. yang namanya Raja dimana2 ya begitu lah. kan harga dirinya merasa diinjak2 apalagi soal seks juga ibu Daisy harus bicarakan dipublik. sama dengan "wash dirty laundry outside the house".
good luck buat Bu Daisy, moga2 dapat jalan keluar yang baik untuk semua.

2009 Mei 1 15:36
Anonim mengatakan...
Saya turut prihatin kepada ibunda Manohara"Daisy Fajarina", akan tetapi saya berharap ibu dapat bersabar dari semua yang ibu alami saat ini, yakinlah bahwa semua yang ibu alami sekarang akan berbuah manis dikemudian hari. Semua yang ibu rasakan sekaligus untuk Instrospeksi ibu dan keluarga, secara psikologis memang ibu sedang galau dan labil, akan tetapi kita masih mempunyai akidah dan Iman, percayalah Allah SWT akan mendengar semua derita hambanya, terlebih lagi derita ibu yang tengah dirundung pilu, galau dan tak menentu, Saya (wuwut) selalu berdoa semoga apa yang ibu perjuangkan saat ini bisa berhasil. Tapi... ibu ? Ibu harus lebih istiqomah dan ibu juga harus haqul yakin bahwa semua itu Allah yang mengatur dan kepada Allah juga ibu meminta semoga semua bisa sesuai dengan harapan ibu dan keluarga. Ibu? sabar ya? Zikir dan perbanyak sholat tahajjud dan selalu berjuang dengan menegakan kebenaran yang hakiki Allohuakbar! Dan untuk Manohara yang jelita? cobalah lebih ditingkatkan lagi IMTAQ kepada Allah, semoga Manohara banyak yang membantu memecahkan persoalan yang saat ini Manohara alami, Dan untuk pemerintah, Mohon ditindak lanjuti dam mohon untuk lebih dibantu dalam penyelesaian yang bijak.

Salam penuh keprihatinan dari sesama Ibu dan muslimah,

Wuwut di Poncol Jakarta

2009 Mei 3 20:59
Anonim mengatakan...
di sini ada mengatakan komentar yg ditulis harus yg sopan dan tidak mencela antara sesama. dan moderasi komentar juga diaktifkan. tapi kok komentar yang di tayangkan mempunyai unsur pencelaan antara dua buah negara sih.. kita gak tau apa situasi sebenar Manohara. jadi seharusnya kita gak harus memperbesar hal yg kita gak tau, di tambah emosi lagi. ya namanya raja, jadi ada adat istiadatnya la,, kenapa gak ibunya aja ke Malaysia. kan udah diberi lampu hijau

2009 Mei 5 12:18
Anonim mengatakan...
Siapapun pelaku yang mempraktekkan kejahatan psikologis kayak gitu, sudah jelas (maaf) sakit jiwa. Mungkin dia punya kelainan seksual, punya history kehidupan yang dah ngerusak akal & kepribadian. Tapi, semua kejadian pasti ada hikmahnya. Ada api, ada asap. Semoga Ibu Dessy bisa sabar, bertaubat dan banyaklah minta petunjuk Allah SWT, supaya musibah ini dapat segera diangkat.

2009 Mei 22 17:28
Anonim mengatakan...
salam ukhwah. saya merupakan sebagian rakyat malaysia yang mengikuti perkembangan manohara.

Secara pribadi, saya turut bersimpati atas apa yang terjadi pada manohara, dan skrg beliau telah pun selamat kembali ke malaysia.

namun harus diingat, jangan saling menyalahi kedua-dua negara. saya skrg lagi kuliah kedokteran di indonesia, dan banyak sekali kejadian, kami mahasiswa malaysia di provoke,di caci, malah ada yg dipukul warga2 indonesia yang tidak sukakan malaysia.sedangkan kami tidak tahu apa2. mengapa orang lain yang salah, kami menjadi mangsa?

namun ia tidak pernah menjadi isu besar dimalaysia.kami diajar "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjuung"

moga kita semua mendapat petunjuk.

2009 Juni 1 11:55
Anonim mengatakan...
Wah2..kinerja DUBES Indonesia di negeri Jiran patut di review ne..
dari kasus pulau, reog, batik, pek TKI n manohara..
kok mentang- mentang banget ya Malaysia..

2009 Juni 1 13:24
Anonim mengatakan...
busyeeeeeeeet kelantan kerajaan yang suka menyiksa umat manusia,hoooo...terutama fakri udah botak juga ga sadar diri apa klo lo itu udah tua,kalo bukan anak raja mana ada yang suka,dikasih cuma2 jg ogah,

2009 Juni 1 20:30
Anonim mengatakan...
Sebaiknya, TT cerai ajak dengan Mano, biar Mano bahagia di sisi ibunya dan Mano bisa main wayang lagi. TT cari saja gadis biasa yg bukan anak wayang. Cari yg mencintaimu ikhlas bukan kerana wang, pangkat atau nama. All the best TT.

2009 Juni 1 23:10
Anonim mengatakan...
ini buat orang indonesia yang fanatik buta ya ...aku kasi tahu ini pelajaran makanya jangan memandang orang atau menilai orang dari segi agama .... fakrie muslim apa dia memperlakukan manusia bagaimana yang diajarkan agamnya? idak kan ... orang indoensia suka sekali bawa bawa agama ... coba kalo fakrie dari kerajaan yang basis nya non moslem ... pasti de bawa bawa agama ... alluakbar dsb ....

2009 Juni 2 09:04
Anonim mengatakan...
Kronologisnya keluarga manohara diteror habis-habisan oleh orang-2x kelantan agar mau menerima lamaran Fachry, dan dengan segala bujuk rayu dan tipu muslihat akhirnya manohara sekeluarga mau memenuhi undangan Fachry utk datang ke malingsia. Stelah manohara sampai di kerajaan kelantan, acaranya berpindah pemaksaan utk memenuhi lamaran fachry dan menikah di Malingsia dengan ancaman yang lumayan hebat.
Yg jadi pertanyaan saya... kenapa Tengku Fakhry memilih manohara sebagai istrinya... apakah di malingsia gak ada cewek secantik manohara ??? ataukah di malingsia ceweknya Buluk-Buluk ????
Nah kita ketahui pihak kerajaan kelantan saja kelakuannya kayak binatang... apalagi rakyatnya... apakah sudah jadi binatang ???

2009 Juni 2 09:46
Anonim mengatakan...
Anonim berkata ...
Itu kerajaan kelantan memang agak kurang ajar, harusnya sedikit dikasih pelajaran... seperti kata Bung karno : " Ganyang Malaysia ", biar tahu adat and sopan dikit dengan sesama bangsa Asia, tidak semena-mena, mentang-mentang keluarga kerajaan terus seenak udelnya mau langgar hak asasi orang lain.

2009 Juni 2 13:46
dul mengatakan...
Saya orang Bugis-Makassar mo angkat bicara...

Kasus Manohara hanyalah cara Manohara dan ibunya supaya beken. ibunya Manohara yang tak beres...

2009 Juni 2 17:57
Anonim mengatakan...
Kalo menurut saya sih lebih baik kita tanggapi dengan kepala dingin, sebab suatu permasalahan selalu ada sebab dan akibat. Kalau kita belum tahu tentang keadaan sebenarnya sebaiknya kita gak usah terlalu sesumbar. Hubungan negara kita dengan tetangga kita memang sudah cukup rentan, sering kali timbul permasalahan baru. Memang dalam hal ini pemerintah kitalah yang harusnya mengambil tindakan yang cukup tegas dalam menangani hal-hal seperti ini, banyak sekali permasalahan yang timbul dari mulai TKI, Hak Cipta, Pulau dll. Saya sebagai warga INDONESIA sedikitnya menyesalkan tindakan pemerintah RI yang kurang responsif terhadap hal-hal seperti ini. Jangan hanya kasus Manohara yang kita tonjolkan, tetapi banyak kasus-kasus lainnya yang belum terselesaikan dan tidak ada usaha untuk menyelesaikannya. Saya pribadi memang membela Manohara, tetapi saya merasa harus lebih adil dalam hal ini. Masalahnya Manohara lebih mengarah kepada KDRT yang sering dialami oleh ibu-ibu rumah tangga di Indonesia, saudara-saudara semuanya saya harap perhatikan juga nasib ibu-ibu rumah tangga lainnya yang bukan selebritis. Yang jelas WANITA bukanlah hewan atau mainan yang bisa dimainkan dan dikoleksi oleh pria. Sadarlah kaum ADAM jangan siksa kaum HAWA, tanpa mereka kita bisa apa?????
I LOVE MY COUNTRY INDONESIA. PEACE........ FOR ALL.
From : Innocent People

2009 Juni 2 18:27
Mahasiswa Dodol mengatakan...
manohara bego dan tolol.. ibunya matre

2009 Juni 2 23:38
Mahasiswa Dodol mengatakan...
ibu manohara ngaku-ngaku bangsawan bugis tp ga tau apa yg menjadi kejelekan/kelmahan dalam istana, kalau memang benar keturunan bangsawan masa ga tahu gimana perlakukan anak-anak pangeran yg hobbinya main perempuan, tp mengapa anaknya dikawinkan usia dini seperti itu? bilang aja matre tp jangan ngaku bangsawan, apasih hebatnya seoranng artis bola dibandingkan dengan istri pangeran seklaipun selir? artis tidak lebih hanya seorang dayang-dayang yg untuk dipertontonkan dihadapan pangeran dan selir, jadi mau kemali jadi artis? turun derajat dong

2009 Juni 2 23:44
Sang Aang mengatakan...
wah gue kira si mano bikin sensasi tuh,, masak pulang2 langsung nongkrong di acara2 entertaintment,,ngomong aja kalo bikin beken,,,
sudah pernah hasilkan uang lewat internet??? infonaya ada disini http://www.aang87.blogspot.com

2009 Juni 3 16:01
Anonim mengatakan...
mano... kita selalu dukung perjuangan loe bwt dapetin kebahagian loe.. loe cantik, masih muda, temuiin kbebasan loe.. chaayoo mano,,, silet juga tu putra kelantan di pengadilan ha,ha,ha,,

2009 Juni 3 16:37
Anonim mengatakan...
Manohara gak pantas jadi puteri di kerajaan kecil tak bermartabat.

2009 Juni 4 11:18

Tidak ada komentar: