Selasa, 02 Juni 2009

Sudah Lama SBY Peduli Manohara

02/06/09 19:03
Sudah Lama SBY Peduli Manohara

Presiden SBY
[inilah.com /Raya Abdullah]INILAH.COM, Jeju Korsel - Presiden SBY mengaku sudah lama memberikan perhatian pasa kasus Manohara. Meski peduli pada nasib warga negaranya, termasuk kasus Manohara yang mengalami masalah dalam pernikahannya dengan Pangeran Kelantan Malaysia, SBY mengaku harus bersikap hati-hati.


"Saya ini hati-hati dalam mencampuri urusan rumah tangga atau keluarga. Jika saudara melakukan perkawinan dan ada masalah, masak presiden intervensi. Kebebasan bagaimana, demokrasi bagaimana. Tetapi karena sudah menjadi isu publik, jangan dikira saya tidak peduli," kata SBY sebelum meninggalkan Jeju Korsel, Selasa (2/6).


Mengetahui masalah Manohara yang menjadi heboh dalam pemberitaan media infotaimen, Presiden pada awal Mei telah meminta Dubes Indonesia di Malaysia Dai Bachtiar untuk menyampaikan surat keberatan atau kepedulian pemerintah Indonesia kepada Menlu Malaysia terhadap kasus Manohara itu.


"Saya pesan memang pada menlu dan dubes untuk dikelola dengan baik, tahu batas mana urusan rumah tangga dan mana yang menyangkut soal HAM dimana kita punya ruang untuk ikut masuki wilayah itu," jelasnya.


SBY juga mengaku telah menerima laporan mengenai kejadian Manohara yang berhasil melarikan diri ke Indonesia saat berada di Singapura.


"Karena Manohara masih WNI bagaimanapun saya sebagai kepala negara punya kepentingan. Jadi sebetulnya pada tingkat negara dan pemrintah kewajiban kita pada porsi tertentu tetap dijalankan," tuturnya.


Dijelaskannya, tujuan Pemerintah adalah membantu dan melindungi warga negaranya saat mendapat perlakuan yang tidak baik dan kemudian selebihnya dikembalikan kepada urusan pribadi.


"Jangan hanya dilihat dari segi entertainmen saja," imbuhnya. [*/ana]

Tidak ada komentar: