Jumat, 10 Juli 2009

Diduga Fitnah Prabowo, Direktur Imparsial Akan Digugat

Selasa, 16/06/2009 16:31 WIBWarta No. 1
Diduga Fitnah Prabowo, Direktur Imparsial akan Digugat
Adv - detikNews
Jakarta - Tim advokasi pasangan Mega-Prabowo tengah mempersiapkan gugatan kepada Direktur Eksekutif Imparsial Rachlan Nashidik. Pimpinan LSM ini diduga telah melakukan fitnah, dengan menyatakan Prabowo memiliki dua kewarganegaraan, yakni Indonesia dan Yordania.Pernyataan Rachlan itu dilontarkan dalam acara Wimar Witoelar Life yang disiarkan secara langsung oleh Metro TV, Minggu malam (14/6) lalu."Pernyataan Rachlan di Metro TV adalah bagian dari fitnah dan merupakan pernyataan pesanan dalam mendiskreditkan Prabowo jelang Pilpres 2009. Kami siap melakukan tindakan hukum," tegas Fadli Zon, Sekretaris Umum Timkamnas Mega Prabowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (15/6).Fadli menjelaskan, pasca meletusnya kerusuhan Mei 1998, Prabowo memilih untuk menetap di Yordania untuk menghindari polemik yang terjadi di tanah air. Ketika itu, pemimpin Jordania, Raja Abdullah, pernah menawari Prabowo sebagai penasehat militer kerajaan. Selain itu Prabowo juga ditawari gelar warga negara kehormatan Yordania.Tapi, lanjut Fadli, tawaran-tawaran itu ditolak, karena kecintaan Prabowo kepada tanah air. "Silakan itu ditanyakan langsung ke pemerintah Yordania maupun Kedutaan Besar Yordania di Jakarta. Kalau Pak Prabowo itu punya status warga negara Yordania, pasti kedutaan Yordania memantau terus. Tetapi kan tidak?" ungkap Fadli.Sementara itu, Direktur Tim Advokasi Mega-Prabowo, Mahendradatta, menyatakan, pihaknya akan secepatnya melaporkan Rachlan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. "Secepatnya kami akan laporkan ke pihak kepolisian," tegas mantan pengacara Abu Bakar Ba'asyir dari Tim Pembela Muslim tersebut. (adv/adv)

Tidak ada komentar: