Sabtu, 11/07/2009 22:46 WIB
TK Kecewa Exit Poll Rusak Pemilu
Elvan Dany Sutrisno - detikPemilu
Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas masih memendam kecewa atas penayangan hasil Pilpres lebih cepat berkedok exit poll di sebuah stasiun TV swasta. Acara seperti itu harusnya dilakukan sesuai aturan sehingga tidak merusak makna pemilu."Menurut hukum di dunia ini tidak boleh ada exit poll atau apa namanya. Mestinya menunggu pemungutan suara selesai dulu," ujar Taufiq kecewa.Hal ini disampaikan taufiq saat ditemui wartawan di kediamannya, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7/2009).Taufiq menyesalkan adanya penayangan exit pool. Menurut Taufiq, jika hal ini terjadi di luar negeri ada sanksi hukumnya."Tidak ada di Etiopia, Amerika, apalagi Singapura. Di luar negeri ini kriminal lho. Indonesia tidak tahu hukumnya, di Amerika mana ada quick count?" keluh Taufiq.Taufiq berharap semua pasangan capres menjunjung tinggi kejujuran dan etika untuk menyelesaikan tahapan pilpres yang sudah hampir final ini."Dalam demokrasi yang terpenting kan kejujuran bagaimana kita bisa beradab dalam demokrasi," tegasnya. ( van / irw )
Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas masih memendam kecewa atas penayangan hasil Pilpres lebih cepat berkedok exit poll di sebuah stasiun TV swasta. Acara seperti itu harusnya dilakukan sesuai aturan sehingga tidak merusak makna pemilu."Menurut hukum di dunia ini tidak boleh ada exit poll atau apa namanya. Mestinya menunggu pemungutan suara selesai dulu," ujar Taufiq kecewa.Hal ini disampaikan taufiq saat ditemui wartawan di kediamannya, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7/2009).Taufiq menyesalkan adanya penayangan exit pool. Menurut Taufiq, jika hal ini terjadi di luar negeri ada sanksi hukumnya."Tidak ada di Etiopia, Amerika, apalagi Singapura. Di luar negeri ini kriminal lho. Indonesia tidak tahu hukumnya, di Amerika mana ada quick count?" keluh Taufiq.Taufiq berharap semua pasangan capres menjunjung tinggi kejujuran dan etika untuk menyelesaikan tahapan pilpres yang sudah hampir final ini."Dalam demokrasi yang terpenting kan kejujuran bagaimana kita bisa beradab dalam demokrasi," tegasnya. ( van / irw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar