Kamis, 09 Juli 2009

Pihak JK Minta Pembicaraan Telepon dengan SBY Tak Dipolitisir

Jumat, 10/07/2009 03:23 WIB
Pihak JK Minta Pembicaraan Telepon dengan SBY Tak Dipolitisir
Shohib Masykur - detikPemilu
Jakarta - Pihak Jusuf Kalla (JK) meminta agar pembicaraan antara JK dengan SBY melalui telepon tidak dipolitisir. Mereka juga merasa di-fait accompli atau dilangkahi karena pihak SBY menayangkan percakapan keduanya di televisi."Pihak Cikeas tidak perlu memelintir-melintir. Anggap saja itu komunikasi biasa antara pribadibeliau berdua, tidak perlu dipolitisir, dipelintir, dijadikan pembentukan opini seolah-olah JK memberi ucapan selamat kepada SBY," kata jubir Tim Kampanye JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, saat dihubungi detikcom, Jumat (10/7/2009).Yuddy mengatakan, ucapan selamat JK itu dia berikan ke SBY dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden dan hanya bersifat sementara. Sedangkan sebagai capres, JK baru akan mengucapkan selamat setelah hasil penghitungan resmi KPU keluar.Selain itu, pihak JK merasa dilangkahi dengan penayangan pembicaraan telepon tersebut di televisi secara live. Padahal JK tidak bermaksud mempublikasikannya dan sama sekali tidak menyangka SBY akan melakukannya."Secara tidak langsung ter-fait accompli karena tidak mungkin Pak JK mengatakan tidak saat publik menyaksikannya," kata Yuddy menanggapi perkataan SBY yang memberi tahu JK bahwa pembicaraan mereka disiarkan secara live di televisi."Ini tidak ada yang salah, ini positif-positif saja bahwa ada 2 pemimpin berkomunikasi. Namun pihak tim Cikeas terlalu berlebihan mereakyasa, membentuk opini seolah-olah Pak JK memberi ucapan selamat," imbuh Yuddy.( sho / Rez )

Tidak ada komentar: