Jumat, 10 Juli 2009

Mendadak Dihampiri Pemulung, Prabowo Teteskan Air Mata

Kamis, 02/07/2009 16:12 WIBWarta No. 1
Mendadak Dihampiri Pemulung, Prabowo Teteskan Air Mata
Adv - detikNews
Jakarta - Cawapres Prabowo Subianto menitikkan air mata tatkala seorang pemulung perempuan tiba-tiba mendekat dan menghampirinya. Dengan pakaian dekil, si pemulung ini mendoakan agar pasangan Mega-Prabowo menang dalam Pilpres 8 Juli mendatang.Adegan mengharukan - yang luput dari sorotan kamera - tersebut terjadi Rabu (1/7) sore, ketika putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu hendak meninggalkan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, usai menghadiri acara Istighosah yang dilakukan para kyai, habib, mubalig, dan pimpinan majelis taklim.Ketika itu - sembari berjalan meninggalkan tempat - Prabowo terlibat pembicaraan dengan 'Kyai Sejuta Umat' Zainuddin MZ dan KH Nuril Arifin, pengasuh Ponpes Soko Tunggal Semarang. Mendadak, seorang pemulung datang menghampiri.Pembicaraan ketiga tokoh itu sontak terhenti. Prabowo pun menghentikan langkah. Serta merta, cawapres yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra ini menggenggam tangan si pemulung. Entah apa yang hinggap di fikiran si pemulung itu, ia justru terisak, beruarai air mata.Sesaat kemudian - di tengah linangan air mata - si pemulung itu berucap lirih, "Saya ini seorang pemulung Pak. Mau makan saja susah. Saya sebenarnya tidak mau jadi pemulung... Saya mendoakan Mega Prabowo menang." Mendengar doa tersebut, Prabowo tampak menitikkan air mata."Terimakasih Ibu telah mendoakan saya menang. Mudah-mudahan nasib Ibu dan yang lainnya bisa berubah," kata Prabowo dengan wajah berkaca-kaca, sambil tetap menggenggam tangan si pemulung.Si pemulung itu lantas berkeluh kesah sebentar, sebelum kemudian - sembari menenteng karung - kembali meneruskan pekerjaannya: mengais gelas dan botol air mineral yang berserakan di sekitaran Tugu Proklamasi. (adv/adv)

Tidak ada komentar: